Mazmur 18:1-20 Apa hal terbaik yang dapat kita lakukan setelah kita keluar dari masa krisis?Mazmur ini ditulis oleh Daud setelah Tuhan mengaruniakan kedamaian di dalam hidupnya (1). Belasan tahun ia diburu oleh Raja Saul; kini ia diterima dan diakui sebagai raja yang sah atas seluruh Israel (bdk. 2Sam 5:1-5). Lenyap seketika segala penderitaan...
Menikmati-Nya Lebih Lama Lagi
Mazmur 17 Secara garis besar, mazmur ini terdiri dari tiga bagian.Pertama, Daud berdoa memohon pembelaan Tuhan (1-5). Ia berani meminta keadilan karena ia yakin bahwa dirinya benar dan saleh.Kedua, Daud menegaskan kebgutuhannya yang mendesak akan pertolongan Tuhan (6-12). Dengan menggambarkan kekejaman musuh-musuhnya, ia berharap supaya Allah...
Menyala-nyala oleh Kebangkitan
Mazmur 16 Ada kalanya mutiara yang sangat berharga ditemukan di tempat yang tak terduga.Kebangkitan yang ajaib dijabarkan dalam kitab puisi Perjanjian Lama, mazmur ini. Daud mengungkapkan kepercayaannya bahwa orang benar tidak akan berakhir di dalam maut (10). Kelak ia akan dibangkitkan untuk menerima sukacita dan kenikmatan kekal (11). Ini karena...
Siapa yang Tak Bercela?
Mazmur 15 Sebuah pertanyaan mengenai syarat kadang mewakili keinginan yang tersirat.Daud mengajukan sejumlah pertanyaan menyangkut syarat dalam sebuah dialog imajiner antara dia dengan Tuhan. Kerinduan terdalamnya adalah tinggal di dalam hadirat Tuhan. Ia ingin tahu siapa yang boleh tinggal dalam hadirat-Nya (1).Ada sepuluh ciri yang dideskripsikan...
Menjadi Bebal atau Benar?
Mazmur 14 Pepatah: "Setiap kali telunjuk menunjuk orang lain, tiga jari lain menunjuk kepada diri sendiri" mengajari kita untuk tidak cepat menghakimi sesama.Saat membaca ayat pertama dalam mazmur ini, kita mungkin dengan cepat mengangkat jari penghakiman kepada sekelompok orang. Orang-orang bebal bersalah karena mereka menyangkali keberadaan...
Mata Bercahaya karena Ada Harapan
Mazmur 13 Mungkinkah Tuhan melupakan orang pilihan-Nya? Mungkinkah Ia menyembunyikan wajah-Nya dari orang benar seperti Daud?Daud sempat merasa dilupakan Allah ketika ia menghadapi masalah yang tak kunjung selesai. Sumber masalah itu adalah musuhnya. Mengikuti naluri manusiawinya, Daud mempertanyakan kapan pertolongan Allah akan tiba. Empat kali...
Bertahan di Jalan Tuhan
Mazmur 12 Kejahatan rasanya benar-benar menjadi parah. Orang tidak segan ataupun malu mengorbankan sesamanya demi hasrat pribadinya. Manipulasi dan kecurangan lazim dilakukan. Celakanya, sebagian orang percaya juga melakukannya.Pemazmur melihat hal itu terjadi di sekitarnya. Ia melihat banyak orang saleh berubah menjadi tidak setiaMereka saling...
Angan Risau Melihat Orang Fasik
Mazmur 10 Manusia pada zaman mana pun tak lepas dari gaya hidup materialistis. Demi memenuhi kelimpahan materi banyak orang mencapainya dengan cara yang salah, seperti korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lain. Sering kali kita bertanya-tanya, mengapa mereka justru terlihat hidup nyaman dan aman?Keadaan seperti itu juga terjadi pada zaman pemazmur....
Allah Berpihak kepada Orang Benar
Mazmur 9 Penindasan menjadi problematika abadi yang dihadapi oleh manusia. Sejak zaman dahulu, manusia saling menindas dan menekan sesamanya, tidak terkecuali orang terdekat atau bahkan saudara sendiri.Tuhan yang digambarkan oleh pemazmur dalam mazmur ini adalah Allah yang maha tinggi dan mahakuasa, yang mencintai keadilan. Ia akan menghakimi...