Allah tidak pernah menugaskan tanpa memelihara. Suku Lewi memang tidak menerima tanah pusaka, tetapi Allah menyediakan kota-kota untuk mereka tinggali, lengkap dengan tanah penggembalaan. Mereka melayani Tuhan, dan Tuhan sendirilah yang menjadi bagian mereka.
Pemeliharaan Allah nyata — bukan hanya dalam bentuk makanan atau tempat tinggal, tetapi juga jaminan hidup bagi mereka yang melayani-Nya. Allah menggerakkan umat untuk berbagi agar pelayanan tetap berjalan.
Begitu pula hari ini. Allah tetap setia memelihara setiap hamba-Nya — para pelayan, gembala, dan pekerja-Nya — melalui cara-cara yang sering kali sederhana, tetapi penuh kasih. Ia tahu kebutuhan kita bahkan sebelum kita memintanya.
Mari percaya, bahwa setiap panggilan yang datang dari Allah selalu disertai dengan pemeliharaan yang cukup dari-Nya. Tuhan tidak pernah lalai menjaga hamba-hamba-Nya. π








Tidak ada komentar:
Posting Komentar