Yesus pun melihat hal serupa di zamannya. Ia memperingatkan murid-murid-Nya agar waspada terhadap ahli-ahli Taurat — para pemuka agama yang pandai berbicara dan tampak suci, tetapi berhati serigala (ayat 46). Mereka senang pamer jubah panjang agar dihormati, duduk di tempat terdepan di sinagoge, dan berdoa panjang supaya dipuji. Padahal, hati mereka penuh keserakahan. Mereka bahkan menindas para janda, kelompok lemah yang justru seharusnya mereka lindungi (ayat 47).
💡 Ilustrasi :
Kita bisa membayangkan seseorang yang rajin memimpin doa di gereja atau aktif dalam pelayanan, tetapi diam-diam memperalat orang lain demi keuntungan pribadi. Ia berbicara tentang kasih Tuhan, tetapi tidak berbelas kasih terhadap orang yang kesusahan. Inilah bentuk kemunafikan yang Yesus kecam.
Yesus tidak sedang mengajak kita untuk mencurigai semua orang, melainkan untuk waspada dan berpikir kritis. Jangan mudah terpesona oleh penampilan luar. Nilailah seseorang dari buah kehidupannya — dari kerendahan hatinya, kejujurannya, dan kesungguhannya melayani Tuhan tanpa pamrih.
Namun, renungan ini tidak hanya berbicara tentang “mereka”, melainkan juga tentang kita. Apakah kita pernah beribadah hanya agar dilihat orang lain? Apakah kita pernah bersikap manis di depan, tetapi memiliki motivasi tersembunyi? Tuhan melihat sampai ke kedalaman hati. Dia tidak tertipu oleh doa panjang, senyum hangat, atau pakaian rohani. Yang Tuhan cari adalah ketulusan.
Mari kita belajar beriman dengan hati yang jujur dan bersih — tidak untuk dilihat, tapi untuk memuliakan Tuhan.
Refleksi
-
Apakah selama ini aku menilai orang lain hanya dari penampilan luarnya?
-
Apakah dalam beribadah dan melayani aku sungguh-sungguh tulus untuk Tuhan, bukan demi pujian manusia?
-
Apakah aku sudah berhati-hati agar tidak terjebak dalam pencitraan rohani?
Doa
Tuhan Yesus,
Engkau tahu isi hati kami lebih dari siapa pun. Ampunilah kami jika kami sering menilai orang hanya dari luarnya, atau ketika kami sendiri berusaha tampil saleh di depan orang lain.
Ajarlah kami untuk memiliki hati yang jujur, murni, dan rendah hati.
Tolong kami agar tetap waspada dan berhikmat dalam melihat dunia ini, supaya kami tidak mudah tertipu oleh penampilan, tetapi selalu berpijak pada kebenaran-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa.
Amin.