Ada kalanya seseorang berada “di tempat yang salah pada waktu yang salah”. Tanpa pernah terlibat, ia justru ikut terseret dalam kecurigaan. Hanya karena dekat dengan lokasi kejadian, ia dimintai keterangan, bahkan harus memberi bukti bahwa dirinya tidak bersalah. Tekanan seperti itu bisa sangat melelahkan—apalagi jika nama baiknya dipertaruhkan.
Bangsa Israel pada zaman Alkitab tidak memiliki teknologi canggih untuk mengungkap kasus pembunuhan. Ketika pelaku tidak ditemukan, mereka bisa saja menuduh siapa pun yang terlihat mencurigakan. Namun Tuhan tidak mengizinkan umat-Nya bertindak sembarangan. Ulangan 21:1–9 memperlihatkan bagaimana Allah menjaga agar tidak ada satu orang pun yang dihukum tanpa dasar.
Melalui upacara pendamaian itu, Tuhan menegaskan satu hal: kebenaran tidak boleh ditegakkan dengan tuduhan tanpa bukti. Tanah yang najis oleh darah harus diperdamaikan, tetapi bukan dengan mengorbankan orang yang tidak bersalah. Tuhan menghormati kehidupan, keadilan, dan nama baik seseorang.
Renungan ini menantang kita untuk bercermin:
Apakah kita pernah terburu-buru menilai, menuduh, atau menyebarkan prasangka tanpa bukti?
Terkadang, hanya karena mendengar sepenggal cerita, kita langsung menyimpulkan sesuatu yang belum tentu benar. Padahal satu kata kita bisa merusak reputasi seseorang atau melukai hati yang tidak bersalah.
Tuhan memanggil kita untuk menjadi umat yang berhati-hati, adil, dan penuh kasih. Bukan menjadi hakim yang sembrono, tetapi menjadi pembawa damai, menjaga relasi, serta menegakkan kebenaran dengan cara yang benar.
Biarlah kita belajar menahan diri, memeriksa hati, dan memastikan bahwa setiap keputusan kita berpihak pada keadilan yang lahir dari kasih Tuhan.
Doa Penutup
Tuhan, ajarilah aku berhati-hati dalam menilai dan berbicara. Jauhkan aku dari sikap mudah menuduh atau menyebarkan prasangka. Bentuklah hatiku agar mencintai kebenaran dan keadilan seperti Engkau mencintainya. Tolong aku meneladani-Mu dalam perkataan dan tindakan, supaya hidupku membawa damai dan menjaga martabat sesama. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.














