Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

WASIT IMAN

Gimana kabarnya hari ini, sehat..pastinya baik luar biasa. Selamat beraktifitas untuk meraih sukses bersama Tuhan. 
Sebelumnya baca renungan hari ini

Mazmur 71:1-6
Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu .... (Mzm. 71:2a)
Dalam sepak bola wasit disebut sebagai pengadil di lapangan hijau. Tugas wasit adalah mengadili berbagai kejadian di lapangan. Misalnya, bola keluar lapangan, pelanggaranpelanggaran, dan gol. Inilah yang membuat munculnya harapan tinggi dari semua yang terlibat dalam pertandingan, seperti pemain, penonton, dan pelatih. Harapannya, wasit dapat menjadi pengadil yang baik di lapangan. Untuk itu juga, beberapa tahun belakangan, wasit dibantu oleh teknologi tambahan, seperti headset dan teknologi garis gawang. Teknologi ini menolong wasit untuk melakukan tugas dengan seadil-adilnya di lapangan.
Di dalam teks Mazmur 71, kita juga menemukan harapan dari pemazmur untuk mendapatkan keadilan dari Tuhan. Pemazmur meyakini bahwa Allah adalah tempat perlindungan-Nya. Ia meyakini bahwa Allah akan bertindak adil kepada umat-Nya yang berada dalam pergumulan. Mazmur pujian yang ia sampaikan adalah keyakinan-Nya terhadap Allah yang adil. Allah yang adil yang juga melindunginya dari musuh-musuhnya. Ia belum mendapatkan keadilan itu, tetapi ia memiliki kepercayaan penuh kepada Allah.
Pembaca  yang terkasih di dalam kehidupan ini, terkadang kita merasakan ketidakadilan. Sekalipun demikian, pemazmur hendak memberikan kesaksian kepada kita bahwa Tuhan adalah Allah yang adil terhadap umat-Nya. Ia membentuk umat-Nya sejak dari kandungan. Maka, Ia tahu yang adil bagi umat-Nya. Terkadang kita mungkin tidak dapat merasakannya. Namun, kita mau diajak untuk percaya kepada-Nya dan menghayati keadilan-Nya dalam hidup kita. Ia adalah wasit iman kita.
1. Apakah yang menjadi keyakinan pemazmur mengenai keadilan Allah?
2. Bagaimana kita dapat memaknai keadilan Allah dalam kehidupan kita?
Pokok Doa: Kekuatan untuk terus berharap pada keadilan Allah.

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Mengatasi Tekanan Batin.

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 

Mazmur 42:1 12

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada Nya, penolongku dan Allahku!
 Mazmur 42:6

Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dan tekanan hidup, baik masalah keuangan, penyakit, pekerjaan, keluarga, maupun relasi sosial. Respons setiap orang dalam menghadapi kesulitan hidup bisa berbeda beda. Ada yang lari ke minuman keras, narkoba atau bahkan bunuh diri. Akan tetapi langkah yang paling tepat dan baik pada saat Anda mengalami stres dan depresi adalah datang mendekat kepada Tuhan untuk mendapatkan pertolongan dan penghiburan.

Pemazmur juga mengalami tekanan batin karena masalah yang dihadapinya. Tiga kali ia menulis bahwa jiwanya tertekan (ay. 6, 7, 12). Ia menggambarkan, air mata menjadi makanan siang dan malamnya (ay. 4a). Banyak musuh menyerangnya dan ia merasa terhimpit. Orang orang mencelanya sambil berkata, Di mana Allahmu? (ay. 4b). Ada perkabungan yang melingkupi hidupnya.

Bagaimana cara pemazmur mengatasi tekanan batin? 
Pertama, ia percaya dan berharap hanya kepada Tuhan. Pemazmur meyakini Tuhan akan selalu menyatakan kasih setia Nya dan ia juga percaya Tuhan adalah penolong yang setia bagi umat Nya (ay. 6, 12). Kedua, pemazmur selalu mengingat dan merenungkan kebaikan Tuhan di masa lalu maupun sekarang (ay. 5). Perenungan akan hal hal yang indah bersama Tuhan di masa lalu membuat pemazmur tetap kuat menghadapi kesepian dan depresi. Ini dapat mengalihkan pikiran dari situasi kesulitan sekarang serta berfokus kepada Allah dan kemampuan Nya menolong kita di masa depan. Ketika kita merasa depresi, bacalah Alkitab dan renungkan firman Tuhan tentang semua kebaikan Nya maka kita akan diberkati.

Mungkin saat ini ada di antara kita sedang mengalami kesulitan pekerjaan, keluarga, kesehatan dan keuangan yang membuat kita stres dan depresi. Janganlah takut, Tuhan Yesus selalu ada untuk kita dan Dia bersedia menolong kita. Dalam situasi demikian, Yesus hadir sebagai jawaban karena Dia telah datang sebagai air hidup (Yoh. 4:10), roti hidup (Yoh. 6:35), dan sumber damai sejahtera (Rm. 15:33, 16:20) yang menenangkan hati dan melepaskan beban tekanan batin. Di dalam Yesus, kita dapat menemukan kepuasan dan kebahagiaan sejati.

Refleksi diri:

Apa persoalan yang pernah/sedang Anda hadapi yang membuat tertekan secara pikiran dan batin?

Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi tekanan batin tersebut? Sudahkah Anda melakukan teladan pemazmur di atas untuk mengatasinya?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

DOA BUKAN SEKADAR CARA UNTUK MEMINTA

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 

Lukas 11:1-13
“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Luk. 11:9)

Suatu saat di pusat perbelanjaan saya memperhatikan tantrum dari seorang balita. Ia menangis kencang sambil berguling-guling di mal. Suaranya sangat keras dan mengganggu. Ia pun memukul-mukul kaki ibunya yang berdiri sambil memperhatikan. Sepertinya ia ingin membeli es krim, tetapi sang ibu tidak memperbolehkan. Kejadian itu menjadi tontonan banyak orang. Namun, sang ibu tetap tidak menuruti kemauan anaknya. Akhirnya, balita itu diam dengan sendirinya dan mengikuti ibunya yang mulai berjalan. Ibu itu tentu punya alasan untuk tidak menuruti kemauan anaknya. Tentu saja tidak semua keinginan anak harus diikuti.

Dalam teks Alkitab hari ini Yesus berkata bahwa kita dapat meminta, mencari, dan mengetok. Kita akan memperolehnya. Namun, apakah berarti bahwa kita dapat meminta segala-galanya? Jika segala yang kita minta dikabulkan Tuhan, maka Tuhan seperti hamba yang bisa disuruh dan diperintah oleh kita. Ajaran Tuhan tidak seperti itu. Teks Alkitab ini berkaitan dengan doa. Apa itu doa? Relasi yang dekat dengan Tuhan yang kita sebut sebagai Bapa. Bapa kita adalah Bapa yang baik. Bapa yang akan memberikan ikan dan telur kepada anak yang memintanya. Ia tidak akan memberikan yang jahat.
Pembaca yang terkasih dalam doa permintaan kita, mari kita melakukan evaluasi. Apakah permintaan kita itu baik? Apakah permintaan itu sesuai dengan kebutuhan kita, bukan sekadar keinginan? Dalam doa, saat kita meminta kepada Sang Bapa, yang utama adalah relasi kita dengan Sang Bapa. Doa bukan sekadar cara untuk meminta, melainkan juga cara untuk mengenal kuasa Sang Bapa.
1. Siapa yang datang mengetuk rumah sahabatnya?
2. Apakah doa permintaan Anda berisi keinginan atau kebutuhan?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Waktu Tuhan Selalu Tepat

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 


Keluaran 3:1 22
Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.
   Keluaran 3:10

Setiap orang memiliki panggilannya masing masing untuk mengerjakan bagiannya dalam Kerajaan Allah. Saat memanggil seseorang terjun mengerjakan bagiannya, Tuhan pasti memiliki waktu yang tepat. Dia akan mempersiapkan anak Nya dengan cara Nya tersendiri. Pertanyaannya sekarang: apakah orang tersebut peka atau tidak, saat dirinya dipanggil Tuhan untuk diutus mengerjakan bagiannya?

Musa adalah contoh nyata orang yang tidak peka terhadap panggilan Tuhan. Musa mendahului waktu Tuhan saat menyangka dirinya sudah siap dipakai Tuhan menyelamatkan bangsanya. Ia menolong dan membela seorang Israel yang dianiaya dengan membunuh orang Mesir yang menganiaya orang Israel tersebut. Ia menyangka bangsanya akan menerima dirinya sebagai utusan Tuhan yang menyelamatkan mereka, tetapi ternyata tidak. Musa melakukan blunder sampai akhirnya terpaksa melarikan diri ke Midian.

Selama empat puluh tahun di Midian, Musa melupakan panggilannya. Malaikat Tuhan lalu datang mengingatkannya dengan menampakkan diri di gunung Horeb melalui nyala api yang keluar dari semak duri. Tuhan memanggil kembali Musa untuk mengerjakan bagiannya, yaitu membawa umat Nya keluar dari Mesir. Waktu Tuhan telah tiba. Sayangnya, Musa tidak melihatnya demikian. Ia merasa dirinya tidak layak untuk diutus.

Tuhan sesungguhnya mempersiapkan Musa selama di Mesir dan Midian. Bahkan bukan hanya mempersiapkan, Tuhan juga memperlengkapi Musa. Hal ini tak pernah terpikirkan oleh Musa padahal semuanya sudah direncanakan Tuhan sebelum memanggil Musa.

Waktu yang dipikirkan manusia belum tentu waktunya Tuhan. Waktu Tuhan selalu yang terbaik dan tepat bagi umat Nya. Musa mungkin tidak merasa siap karena trauma masa lalu, tetapi Tuhan melihat sebaliknya. Musa akhirnya bersedia berangkat ke Mesir bersama Harun. Kesediaan Musa mengerjakan panggilan Tuhan telah menjadi berkat bagi bangsa Israel dan juga memuliakan Tuhan.

Setiap kita pasti memiliki panggilan dari Tuhan. Perlu diingat bahwa dalam mengerjakan panggilan Nya, Tuhan Yesus tak pernah mengutus tanpa melatih kita terlebih dahulu. Janganlah mendahului waktu Tuhan tetapi belajarlah peka kapan waktunya kita dipakai oleh Nya. Tak ada seorang pun layak di hadapan Tuhan tetapi bila Anda sudah terlibat dalam pekerjaan Tuhan, pasti ada rencana indah Tuhan di baliknya.

Refleksi diri:

Apa panggilan hidup Anda dalam mengerjakan bagian Kerajaan Allah? Bagaimana Anda belajar peka terhadap panggilan tersebut?

Apa yang ingin Anda lakukan agar siap melayani Tuhan Yesus sesuai profesi Anda?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

MENDALAMI AJARAN AGAR TIDAK SESAT

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 

Kolose 2:16-3:1

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. (Kol. 3:1)

Sejak di munculkan buku baru khususnya buku pendidikan pancasila dan kewarganegaraan kelas VII Atau sekolah menengah pertama, lagi  viral tentang trinitas agama protestan dan Katolik yang saat ini lagi di tarik oleh kemendikbud. Hal ini bisa terjadi karena kekurang pahaman tentang doktrin Kristen dan katolik, 
Katolik Roma dan Protestan adalah dua aliran besar Kekristenan. Selain itu, ada ratusan, bahkan ribuan aliran Kekristenan yang ada di dunia. Antara aliran-aliran itu ada yang mirip satu sama lain, ada yang berbeda jauh bagai langit dan bumi, bahkan ada yang saling bertentangan. Semuanya adalah kekayaan spiritual yang hidup dalam Kekristenan. Untuk menghadapi keragaman tersebut, kita perlu bijak agar tidak mencampuradukkan ajaran satu dengan yang lain, atau gagal paham ajaran agama, atau bahkan kemudian malah tersesat dengan ajaran yang jauh dari Kekristenan.

Jemaat di Kolose menghadapi tantangan dari orang-orang yang mau menyesatkan. Sepertinya orang-orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi hendak menekankan aturan hukum Taurat sehingga jemaat menjadi gagal paham tentang apa yang benar. Misalnya, soal makanan mana yang boleh dan tidak, tentang hari raya, tentang apa yang boleh dipegang atau tidak. Di sini Paulus memperingatkan jemaat Kolose agar waspada. Sebab, orang yang mau menyesatkan tidak berpegang kepada Sang Kepala. Mereka hanya seolah-olah mengenal Tuhan. Agar jemaat tidak sesat, mereka harus selalu mencari perkara yang di atas, yaitu mengenal Tuhan dengan benar, lalu bertumbuh dalam pengajaran yang membuat mereka dapat makin mengetahui maksud Tuhan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan kita perlu mendalami ajaran agama kita supaya kita tidak sesat. Cara mendalaminya adalah dengan memohon hikmat kepada Tuhan, Sang Kepala kita, ketika belajar Alkitab, hidup dalam persekutuan dengan sesama umat Tuhan, serta belajar pengetahuan yang tepat.
1. Bagaimana cara supaya jemaat Kolose tidak gagal paham Kekristenan?
2. Adakah ajaran Kekristenan yang perlu Anda pelajari kembali?


Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.