Kepuasan hidup
Prinsip memberi.
Berilah, niscaya kepada kamu pun akan diberi: Suatu sukatan yang betul, ditekan-tekan, dan digoncang-goncang sehingga melembak, akan diberi orang kepada ribaanmu, karena dengan sukatan yang kamu menyukat, akan disukatkan pula kepada kamu.
Lukas 6:38 (JAWA81) Padha weweha, supaya kowe iya diwenehi. Takeran kang apik, kang ditetel-tetel, kang dioyog lan kang luber, bakal kaesokake ing pangkonmu, amarga ukuran kang kokanggo ngukur, iku iya bakal kanggo ngukur kowe.”
Lukas 6:38 (TB) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Inspirasi pagi.
Anda tidak bisa memberi melebihi Tuhan. Tuhan memiliki berkat yang tak terbatas. Dia mengajarkan kita untuk memberi melalui teladan. Lukas mengajarkan kita di sini bahwa, ketika kita memberi, kita akan mendapatkan lebih dari yang dapat kita kelola. Dia berkata bahwa saat kita memberi, apa yang kita dapatkan kembali akan "dipadatkan..dan meluber." Kedermawanan kita mengilhami kemurahan hati Tuhan dan Dia tentunya memiliki lebih banyak hal untuk diberikan daripada kita!
Doa.
Tuhan, bantu aku untuk menjadi pemberi yang gembira. Bantu aku untuk bisa memberi kepada orang lain seperti yang telah Kau berikan kepadaku. Aku memberi karena Engkau telah memberiku dalam kelimpahan. Aku bersyukur atas berkat-Mu. Amin.
Pekerjaan Yesus
Pekerjaan Yesus
Hormati Orang Tuamu
Hai anakku! peliharakanlah hukum bapamu dan janganlah engkau meninggalkan pesan ibumu.
Amsal 6:20 (TB) Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
Wulang Bebasan 6:20 (JAWA81) He anakku, pepakone bapakmu estokna, lan aja ninggal piwulange ibumu.
Inspirasi pagi
Di dalam Alkitab, kita berkali-kali diingatkan akan pentingnya menghormati orang tua kita. Nasihat itu khusus untuk kepatuhan dan perintah. Kita harus patuh dan belajar dari orang tua kita. Tuhan menghargai keluarga sebagai suatu unit dan peran orang tua adalah yang terpenting dalam rencana Tuhan. Ketika kita menghormati orang tua kita, kita menyenangkan Tuhan.
Lalu bagaimana dengan orang tuanya yang sudah mati, apakah aku harus pergi ke kuburnya setiap hari minta doa doanya. Tidak! Kita akan terus menghormati wejangan wejangan yang diberikan sebelum meninggal, kita menghormati kasih sayangnya, menghormati imannya selama masih hidup. Jangan karena sudah tidak ada kita juga tidak lagi menghormatinya. Apakah kita harus, bikin selamatannya Untuk menghormati. Bukan juga. Orang yang sudah mati tidak perlu kehormatan dari manusia, sebab yang sudah mati itu urusannya Allah, kita yang hidup ini adalah mempertangung jawabkan untuk menghormati Tuhan yang memberi kehidupan, sebab hanya Tuhan yang layak mendapatkan penghormatan. Bukankah. Kita menjadi sombong ketika kita bisa menghormati dengan nyembelih sapi, kambing, untuk tetangga kita, siapa yang di hormati, almarhum. Tentu bukan. Orang pasti berkata. Yang punya acara. Untuk itu. Hormatilah kasih dan wejangan wejangannya, keteladanan keteladanannya, dan imannya.
Doa
Bapa, aku berterima kasih kepada-Mu atas orang tuaku. Atas ilmu, kebijaksanaan, dan perhatian yang telah mereka berikan kepadaku. Bantu aku untuk mengingat pelajaran yang telah mereka ajarkan kepadaku dan bantu aku untuk menghormati mereka dalam semua hal yang aku lakukan. Amin











