Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

TAK TERBATAS MENGAMPUNI


Lukas 17:4 (TB)  Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

Kisah di atas adalah kisah yang unik dan langka terjadi bagi umat manusia. Inilah sebenarnya kekristenan itu. Lebih banyak memberi ampun daripada mencacimaki orang serta gosip fitnah kanan sini sana. Kehidupan kristen adalah menghidupi pengampunan yang tak terbatas. Angka 7 dalam ayat ini bukanlah angka yang pasti atau mutlak itu. Tapi itu merupakan angka tak terhingga atau tak terbatas. Dengan artian mengampuni itu tanpa batas. Berarti dalam hidup ini kita lebih banyak mengampuni. 
Jika kita berada pada hal ini. Maka begitu indah hidup dan iman kita. Di tengah dunia. Coba pikirkan. Kita mau ngobrol dengan orang minta ampun dulu kepada mereka maka yang terjadi adalah obrolan kita jadi hangat dan nyaman. Kita mau hutang atau bayar hutang kita minta ampun dulu.. maka orang yang kita hutangi akan ayem dan damai. Jika kita mau bertengkar dengan istri atau suami maka kita tidak jadi bertengkar karena minta ampun dulu. 
Oleh sebab itu. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa mengampuni  harus 7 x 7 x berarti tidak terbatas. 
Sudahkah hidup kita ini kita isi dengan mengampuni orang lain. Jika hari ini ada luka lama baik dengan saudaramu. Kakakmu. Istrimu suamimu. Anakmu. Hamba Tuhanmu ataupun tetanggamu yang menyakiti mu. Ampuni mereka. Sebab Tuhan Allah akan mengampuni orang yang mau mengampuni orang yang bersalah kepadamu. Sebab itulah resep kesehatan yang Allah berikan. Supaya terhindar dari stroke dan kangker hati. Mari ampunilah. Amin.(YS)

PENGAMPUNAN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN DALAM SEGALA ASPEK HIDUP DAN IMAN KITA.
Share:

RENDAH HATI

 


2 Samuel 24:25 (TB)  
Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.

Daud yang telah meninggikan diri akhirnya menyesali kecongkakannya. Hukuman yang Allah berikan adalah peringatan untuk Daud, yaitu supaya ia taat dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Orang yang merendahkan diri akan selalu mendapat pemulihan dan berkat Allah (25).

Mari kita belajar untuk merendahkan diri di hadapan Allah dan sesama. Kita sedang berproses dalam hidup untuk semakin bertumbuh dalam sikap tunduk kepada Allah, sambil terus dikoreksi sampai akhir hidup kita. Berbesar hatilah ketika Tuhan menegur. Tuhan menginginkan ketaatan dalam pertumbuhan iman kita.

Doa: Ajar kami untuk merendahkan diri dan tunduk kepada-Mu.

KETUNDUKAN ADALAH PROSES SUPAYA KITA RENDAH HATI.
Share:

Taat dan Adil



2 Samuel 23:5 (TB)  
Bukankah seperti itu keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian kekal, teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya?

Daud mengingat bahwa keselamatannya adalah pemberian Allah. Daud pun sadar bahwa janji tentang keturunan yang akan datang pun adalah anugerah-Nya
Dalam nas ini, Allah mengingatkan Daud tentang bagaimana ia harus hidup dan memerintah bangsanya. Sebagai umat-Nya, sikap adil terhadap sesama dan taat kepada Allah merupakan bagian yang melekat dalam diri setiap orang percaya, walaupun kita tidak memiliki jabatan tinggi dan terhormat.
Sesungguhnya, Tuhan memberikan kepercayaan untuk memimpin bagi setiap orang, baik dalam lingkup kecil seperti keluarga, di tempat pelayanan, masyarakat atau jabatan dalam karir dan usaha. Artinya, kita semua dituntut hidup dengan adil ke bawah (sesama) dan taat ke atas (Allah). Ini adalah dua hal yang diminta Allah kepada Daud untuk dijalankan. Tidak mudah bagi kita untuk melakukan ini. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan korbankan Namun serumit apapun tetaplah di jalankan dan di taatinya. Karena itulah Firman Tuhan.
Mari kita merenungkan dua hal tadi adil ke bawah yaitu sesama dan taat ke atas yaitu Allah. Amin. (YS )

KETAATAN ADALAH PEMBUKA BERKAT DAN KEADILAN ADALAH SUMBER KEHIDUPAN ITU
Share:

Allah Penyelamatku


2 Samuel 22:50 (TB)  Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu, ya TUHAN, di antara bangsa-bangsa, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. 

Dalam perjalanan kehidupan ini, kita sering kali mengalami berbagai rona rona kehidupan seperti sakit yang tak kunjung sembuh, pergumulan masalah yang tak kunjung selesai. Bahkan maut yang mengancam. Cerita ini Alkitab ini  merupakan nyanyian syukur Daud saat menghadapi berbagai situasi dan kondisi dalam kehidupannya baik sucita maupan dukacita, baik senang maupun tenang. 
Daud mempunyai pengalaman dekat dengan kematian yang serupa. Bukan sekali atau dua kali, Daud mengalami berbagai ancaman kematian, yang digambarkannya seperti "gelora-gelora maut, ... tali dunia orang mati yang membelit, dan perangkap maut yang terpasang" (5-6). Jika kita mengenang masa hidupnya, dia adalah gembala muda yang biasa bertarung dengan binatang buas, yang melumpuhkan Goliat yang sangat ditakuti orang. Ia harus menghadapi Saul yang begitu beringas ingin membunuhnya. Dalam kesehariannya, ia bertempur di garis depan pertempuran, bahkan harus melarikan diri dari pemberontakan yang dilakukan Absalom anaknya.
Dalam masa-masa sulit seperti itu, ia berseru kepada Tuhan dan menjadikan Allah sebagai tempat pengungsian, sandaran, dan perlindungannya (50).
Setiap saya kunjung ke rumah sakit karena ada jemaat yang sakit. atau dirumah rasa syukur dan haru serta rak berdayaan terungkap disana dengan memohon dan berdoa untuk pemulihan kesembuhan dan kesehatannya. Hal ini membuktikan bahwa saya tidak mampu menghadapi ini dan kita  minta kepada Tuhan dengan Doa. 

Bagaimana dengan kita selagi ada waktu dan kesempatan marilah datang kepada Tuhan. Sebab Dialah yang menjaga dan melindungi. Sebab Dialah penyelamatMu. Amin. (YS)

PENYELAMAT YANG TEPAT HANYA ADA PADA ALLAH YANG HIDUP DAN MEMBERIKAN ANUGERAH NYA MELALUI YESUS KRISTUS.
Share:

JAGA KOMUNITAS


2 SAMUEL 21:17-22

2 Samuel 21:17 (TB)  Tetapi Abisai, anak Zeruya, datang menolong Daud, lalu merobohkan dan membunuh orang Filistin itu. Pada waktu itu orang-orang Daud memohon dengan sangat kepadanya, kata mereka: "Janganlah lagi engkau maju berperang bersama-sama dengan kami, supaya keturunan Israel jangan punah bersama-sama engkau."
Di kisahkan dalam kisah ini adalah demi mempertahankan sebuah bangsa dan kerajaan Israel, supaya tidak punah. Pemerintahan yang di bangun adalah Teokrasi.
Raja dalam sistem teokrasi dianggap sebagai wakil Tuhan. Melindungi raja adalah tugas yang tidak bisa diabaikan. Tujuannya jelas demi eksistensi bangsa. Hal ini tidak beda jauh dari sistem pemerintahan demokrasi. Presiden sebagai Kepala Negara yang mewakili rakyatnya juga wajib dilindungi.

Ketika dalam suatu pertempuran Raja Daud sudah terdesak karena kelelahan, datanglah Abisai menolongnya. Hampir saja tombak seberat tiga kilogram lebih dan pedang yang baru milik Yisbi-Benob, prajurit Filistin dan keturunan raksasa itu, menewaskan Daud. Mengapa melindungi raja itu penting? Orang Israel sangat berharap supaya mereka tidak punah. "Janganlah lagi engkau maju berperang bersama-sama dengan kami, supaya keturunan Israel jangan punah bersama-sama engkau", (17) demikian permohonan orang Israel kepada Daud.

Begitu pentingnya mempertahankan sebuah bangsa supaya tidak punah. Karena dengan adanya bangsa maka akan tercipta kedamaian dan kekekalan.
Sebagai orang kristen yang di pimpin Allah kita harus mempertahankan persekutuan kita, dari kepunahan generasi berikutnya. Sediakah kita menjadi tentara Allah untuk memberi semangat anak anak kita untuk setia dan rajin beribadah di komunitas kristen kita. Supaya ke depannya masih tetap ada orang kristen di sekitar kita.
Mari bersatu hati untuk terus menjaga mereka dengan selalu bertindak dan berdoa. Karena dengan doa disertai tindakan akan ada kekuatan yang nyata. Amin (YS).

GENERASI KE DEPAN ADALAH TONGGAK SEJARAH YANG PENTING DALAM KOMUNITAS.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.