Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Janji Yang Dapat di andalkan.

Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Mazmur 12

Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.
Mazmur 12:7 8

Mana menurut Anda yang lebih banyak? Orang jahat atau orang baik? Kriterianya apa dulu dalam menggolongkan orang jahat atau baik? Sejahat jahatnya seseorang, pasti ada baiknya, meskipun sedikit. Sebaliknya, sebaik baiknya seseorang, mesti ada jahatnya juga.

Pemazmur bukan sedang menghitung jumlah orang jahat dan baik ketika mengatakan orang saleh telah habis (ay. 2a) tetapi ia menyampaikan pengamatannya: orang baik atau saleh tertindas dan terus melenyap (ay. 2b). Sebaliknya, orang fasik semakin bertambah banyak dan merajalela (ay. 9). Anda mungkin ikut mengatakan, Dunia ini semakin jahat. Tentu saja ada orang yang berpendapat kebalikannya: dunia semakin baik. Lihat saja, dulu kita tidak punya hape atau internet. Sekarang, semua jadi serba mudah, jadi lebih baik.

Tergantung kita melihatnya dari sisi mana. Dari sisi moral, saya setuju dunia semakin jahat. Apa yang dulu dianggap salah, sekarang dianggap benar. Jika Anda ingin hidup benar, maka Anda adalah minoritas. Pasti Anda merasa tertekan. Mau hidup benar kok susah. Itulah kehidupan di dunia. Jauh dari sempurna.

Akan tetapi, jangan khawatir! Anda tidak ditinggalkan dengan hati susah. Perhatikan ayat 7 8 yang menjadi ayat mas kita. Janji Tuhan atau firman Tuhan itu murni, artinya sempurna, dapat dipercaya, dan memberi kepastian. Ketika tulisan ini dibuat, harga emas terus melambung tinggi. Emas dianggap sebagai logam mulia dan bernilai tinggi. Emas murni dapat dipercaya nilainya. Ketika nilai saham atau mata uang anjlok, harga emas malah naik. Firman Tuhan jauh lebih bernilai daripada emas murni. Ia memberi kekuatan karena Allah yang memberikan firman Nya adalah Allah yang kuat dan berkuasa. Allah dan firman Nya dapat diandalkan untuk menjalani kehidupan. Firman Tuhan juga selalu menjaga kita dari dunia yang jahat. Dengan berpegang pada firman Nya, kita akan akan dimampukan berjalan di jalan yang lurus sekalipun jalan dunia ini berkelak kelok. Peganglah janji Tuhan, Anda tidak akan kecewa.

Refleksi diri:

Bagaimana pandangan Anda mengenai dunia saat ini? Apakah semakin jahat atau baik?

Apakah Anda sudah berpegang dan percaya janji janji Tuhan Yesus yang akan selalu menyertai dan menjaga Anda?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Dilahirkan Kembali

Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yohanes 3:1 10

Jawab Yesus: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
 Yohanes 3:5

Apakah Anda pernah bertekad untuk merubah sesuatu dalam hidup Anda tetapi gagal melakukannya? Berniat berhenti merokok, rajin belajar, bangun lebih pagi untuk bersaat teduh, dan sebagainya. Anda berusaha membuka lembaran baru dalam kehidupan, mencobanya berulang kali, tetapi tetap gagal.

Firman Tuhan menegaskan bahwa Anda tidak sanggup merubah hidup Anda sendiri, kecuali dengan kuasa Roh Kudus. Karena semua orang sudah berbuat dosa. Dosa telah membuat hati menjadi rusak dan memberontak kepada Allah. Oleh sebab itu, penyelesaian dosa tidak cukup dengan menyesal dan meninggalkan dosa, tetapi harus diperbarui secara total oleh Roh Kudus.

Teks bacaan kita hari ini mengisahkan Nikodemus, seorang keturunan Abraham dan orang Farisi, yang datang kepada Yesus. Nikodemus mengakui Yesus adalah seorang rabi yang telah diutus oleh Allah, sebagaimana terbukti melalui mukjizat mukjizat yang dilakukan Nya.

Yesus menegaskan kepadanya bahwa jika seorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat kerajaan Allah (ay. 3). Kata dilahirkan kembali (Yun. anothen), berarti lahir dari semula atau lahir dari atas. Fokus kata ini adalah pada tindakan Allah dalam memperanakkan manusia secara rohani. Keselamatan adalah anugerah dan tindakan Allah (Yoh. 1:12 13). Jadi, lahir kembali adalah sebuah pembaruan hati oleh karya Roh Kudus. Namun, Nikodemus seorang pengajar Israel, tidak mengerti soal lahir baru (ay. 10). Ia berpikir bahwa lahir kedua kalinya bukan secara roh, melainkan secara jasmani dari rahim ibunya.

Kita pun sering kali terjebak dalam pandangan sempit seperti Nikodemus. Kita berpikir perbuatan baik, melayani di gereja, memberi persembahan, menerima baptisan, dan berbagai aktivitas agamawi lainnya dapat menyelamatkan kita. Padahal tidak. Hanya melalui pembaruan Roh Kudus, kita dapat berkenan kepada Allah. Mari periksa diri Anda, apakah Anda sudah lahir baru atau belum? Jika belum, segeralah bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus. Jika sudah, bersyukurlah atas anugerah Kristus Yesus dan mintalah Roh Kudus untuk memperbarui hidup Anda, niscaya Anda akan berubah menjadi lebih baik dan semakin serupa Yesus.

Refleksi diri:

Apa pengertiaan Anda tentang dilahirkan kembali selama ini? Apakah Anda sudah lahir kembali secara roh?

Apa yang Anda akan lakukan untuk membuktikan bahwa Anda sudah lahir kembali?

Apa kebaikan yang bisa Anda terima pada saat penderitaan itu berakhir?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Kebaikan Allah di balik Penderitaan

Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Roma 8:26 30

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28

Penderitaan dan sukacita merupakan dua sisi koin yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Di tengah dunia penuh dosa, tak ada seorang pun manusia yang bisa menghindar dari penderitaan.

Roma 8:28 memberi kekuatan dan penghiburan bagi orang orang percaya yang mengalami penderitaan. Ayat ini ditujukan kepada mereka yang sungguh mengasihi Tuhan. Penderitaan yang dimaksud muncul bukan akibat dosa, melainkan karena Tuhan mengizinkannya terjadi untuk membentuk anak anak Nya seturut rencana Nya. Ini menjadi sukacita buat kita karena penderitaan yang dialami belum tentu berakhir buruk, melainkan dapat mendatangkan kebaikan.

Para pembaca pertama surat Roma, yakni jemaat Roma pada saat itu sedang menghadapi penderitaan akibat penganiayaan karena iman mereka kepada Kristus. Orang orang Kristen di Roma menghadapi kemungkinan kehilangan pekerjaan, harta, keluarga, bahkan nyawa. Situasinya sangat buruk tetapi Paulus meyakinkan bahwa ada Tuhan di balik semua penderitaan mereka. Tuhan berdaulat atas segala sesuatu dan Dia sedang memakai penderitaan untuk mendatangkan kebaikan.

Apa kebaikan yang dapat diperoleh orang percaya saat Tuhan mengizinkannya mengalami penderitaan? Pertama, melalui penderitaan, Tuhan dapat membuat seseorang semakin mengenal diri Nya. Kedua, penderitaan membuat seseorang sadar bahwa dunia ini bukan rumahnya. Ketiga, penderitaan bisa membantu seseorang menemukan tujuan hidupnya. Dan terakhir , penderitaan membentuk seseorang untuk bertumbuh menjadi serupa Kristus.

Ayub adalah salah satu tokoh di Alkitab yang merasakan kebaikan Allah di balik penderitaan yang dialaminya. Ayub diizinkan Allah untuk dicobai Iblis sehingga hidupnya melarat dan sengsara. Namun di balik penderitaan tersebut, Tuhan bekerja mendatangkan kebaikan baginya. Melalui penderitaan, Ayub dapat semakin mengenal Tuhan sampai mengatakan, Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayb. 42:5).

Saat Anda diperhadapkan dengan penderitaan, janganlah mempertanyakan, Jika Allah itu kasih, kenapa aku mengalami penderitaan? Ini reaksi orang dunia. Ambillah sikap tenang, hadapi semuanya dengan berserah kepada Nya. Biarkan Tuhan Yesus bekerja memimpin Anda melalui penderitaan dan temukan kebaikan kebaikan Kristus di dalamnya.

Refleksi diri:

Bagaimana sikap Anda selama ini saat menghadapi penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi?

Apa kebaikan yang bisa Anda terima pada saat penderitaan itu berakhir?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Kesalahan Terbesar

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firman-nya hari ini

Yohanes 3:1-4
Kesalahan terbesar apa yang pernah Anda perbuat? Banyak orang tidak menyadari kesalahan terbesar mereka sampai mereka mati, dan harapan mereka untuk tinggal di surga digantikan dengan realita mengerikan ketika mereka ditolak masuk karena menolak Yesus.
Nikodemus adalah orang yang sudah membangun hidupnya dengan memahami dan melakukan hal-hal yang benar. Sebagai anggota Sanhedrin—salah satu jabatan tertinggi bagi orang Farisi—ia kelihatan sangat benar dari perspektif manusia. Ia pasti akan masuk surga. Namun betapa terkejutnya ia ketika Yesus berkata bahwa satu-satunya cara untuk masuk ke dalam kerajaan Tuhan adalah dengan dilahirkan kembali. Nikodemus tidak melakukan apa-apa untuk dilahirkan secara jasmani, dan sekarang ia juga diberitahu bahwa tidak ada yang dapat ia lakukan untuk dilahirkan kembali. Dan betapa pun banyaknya perbuatan baik yang sudah ia lakukan, semuanya tak pernah dapat membuatnya masuk ke dalam kerajaan Tuhan.

Kepercayaan yang salah bahwa kita dapat mengupayakan sendiri jalan kita untuk ke surga masih ada sampai sekarang. Gereja-gereja juga dipenuhi dengan orang-orang yang menganggap mereka diselamatkan karena berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan menjalani kehidupan yang bermoral. Tetapi jika kita memercayai kebohongan ini, kita akan sangat kecewa pada saat kita mati. Satu-satunya cara untuk diselamatkan dari kematian kekal adalah dengan dilahirkan kembali melalui percaya pada Yesus.

Jemaat yang terkasih. perjumpaan dengan Yesus mengandaikan ada relasi yang terjalin. Karena itu, rawatlah relasi kita dengan Yesus. Kita dapat mengenali-Nya ketika berjumpa dengan-Nya dalam segala peristiwa, baik suka maupun duka.

1. Mengapa Tomas ragu-ragu ketika murid-murid lain mengatakan bahwa mereka telah melihat Tuhan?
2. Bagaimana agar kita dimampukan mengenali Yesus dalam segala peristiwa?

Pokok Doa: Memohon hati yang terus merawat relasi dengan Yesus.


Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

BERGUMUL DALAM IMAN

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firman-nya hari ini

Yohanes 20:19-31
Tomas menjawab Dia: “ Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yoh. 20:28)
Dalam ilmu pengetahuan, khususnya filsafat, sikap ragu-ragu perlu dimiliki oleh orang-orang yang ingin sungguh-sungguh mencari kebenaran. Sikap ragu-ragu atau skeptis adalah salah satu metode untuk mendapatkan pengetahuan, dengan terus-menerus melakukan pengujian dan pembuktian.

Injil Yohanes 20:19-28 merupakan bagian dari kisah Yesus yang bangkit, yang menunjukkan diri kepada Maria Magdalena dan murid-murid lainnya (Yoh. 20:1-29). Dari perjumpaan Yesus dengan murid-murid-Nya kita mendapati perjumpaan yang terjadi secara personal. Ketika Yesus datang menjumpai murid-murid-Nya dan menunjukkan tangan dan lambung-Nya, Tomas tidak ada bersama dengan mereka (Yoh. 20:20, 24). Karena itu, rasanya, kita dapat memahami mengapa Tomas diliputi keraguan ketika murid-murid lain mengatakan bahwa mereka telah melihat Tuhan (Yoh. 20:25). Tomas kemudian hendak membuktikan secara pribadi bahwa memang Yesus sungguh-sungguh telah bangkit (Yoh. 20:25). Apakah Tomas sekadar hendak mendapatkan pembuktian agar egonya terpenuhi? Jelas tidak! Tomas hendak berjumpa dengan Yesus yang adalah Firman yang menjadi daging (Yoh. 1:14). Yesus membiarkan Tomas menaruh jarinya pada tangan Yesus dan mencucukkan jarinya ke dalam lambung Yesus. Tomas segera mengenali Yesus dan mengatakan, “Ya Tuhanku dan Allahku!”

Jemaat yang terkasih. perjumpaan dengan Yesus mengandaikan ada relasi yang terjalin. Karena itu, rawatlah relasi kita dengan Yesus. Kita dapat mengenali-Nya ketika berjumpa dengan-Nya dalam segala peristiwa, baik suka maupun duka.

1. Mengapa Tomas ragu-ragu ketika murid-murid lain mengatakan bahwa mereka telah melihat Tuhan?
2. Bagaimana agar kita dimampukan mengenali Yesus dalam segala peristiwa?

Pokok Doa: Memohon hati yang terus merawat relasi dengan Yesus.

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.