Tema: Kota Perlindungan di Hati Allah
Setiap manusia pernah berbuat salah—kadang karena ketidaksengajaan, kadang karena kelemahan. Dalam hukum Musa, Allah menetapkan kota perlindungan bagi mereka yang tanpa sengaja membunuh sesamanya. Di sanalah mereka bisa melarikan diri, menenangkan diri dari amarah penuntut darah, sambil menunggu keadilan ditegakkan. Allah menyediakan tempat aman, karena Ia bukan hanya Allah yang adil, tetapi juga penuh belas kasihan.
Kota-kota perlindungan itu berbicara tentang hati Allah yang peduli pada mereka yang rapuh dan tidak sempurna. Ia tahu setiap niat di balik tindakan kita. Ia tahu kapan kita benar-benar bersalah, dan kapan kita hanya tersandung tanpa maksud jahat. Dan di situlah kasih-Nya bekerja—memberi ruang untuk bertobat, dipulihkan, dan kembali hidup.
Hari ini, kita mungkin tidak lagi memiliki kota perlindungan seperti zaman Israel. Namun, kita memiliki Yesus Kristus—tempat perlindungan yang sejati. Di dalam Dia, kita menemukan pengampunan, keamanan, dan pemulihan. Ketika dunia menuduh dan hati kita sendiri gemetar karena rasa bersalah, kita boleh datang kepada-Nya.
Apakah kamu sedang merasa tertuduh, lemah, atau kehilangan arah?
Datanglah kepada Yesus. Ia adalah kota perlindunganmu. Di pelukan-Nya, ada keadilan yang penuh kasih, dan kasih yang penuh keadilan.
“Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang yang tertindas, tempat aman di masa kesesakan.”
(Mazmur 9:10)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar