Yesus tahu ada ancaman dari Herodes. Namun, Ia tidak mundur. Ia tetap melangkah menuju Yerusalem untuk menggenapi kehendak Bapa, sekalipun di sana kematian menanti. Bagi-Nya, salib bukan akhir, melainkan puncak misi kasih Allah bagi dunia.
Yesus menunjukkan kepada kita bahwa ketaatan kepada Allah lebih besar daripada rasa takut terhadap ancaman manusia. Tantangan, rintangan, bahkan penderitaan, bukan alasan untuk berhenti melayani. Justru itulah jalan di mana kasih Allah dinyatakan semakin nyata.
Refleksi
-
Apakah aku masih mudah mundur ketika menghadapi tantangan iman?
-
Adakah aku rela tetap taat, sekalipun jalan itu tidak mudah?
Doa
“Tuhan Yesus, ajar aku meneladani-Mu. Jangan biarkan tantangan menghentikan langkahku. Kuatkan aku untuk setia hingga akhir. Amin.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar