Mata Imanmu Tertutup? ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Mata Imanmu Tertutup?

Saat mata iman tertutup, kita mudah salah menilai. Firman Tuhan membuka hati dan pikiran agar melihat kebenaran serta berjalan dalam terang-Nya.

Lukas 11:14-23

Coba bayangkan, ada lima orang diminta memakai kacamata dengan warna berbeda: hitam pekat, merah, hijau tua, biru tua, dan bening. Mereka semua melihat objek yang sama. Apakah hasil pandangannya sama? Tentu tidak. Warna kaca itu memengaruhi cara mereka menilai apa yang terlihat.

Hal serupa terjadi pada orang Farisi dan ahli Taurat saat Yesus mengusir roh jahat dari seorang bisu. Bukannya melihat kuasa Allah yang nyata, mereka justru menuduh Yesus melakukannya dengan kuasa Beelzebul. Mengapa? Karena “kacamata” hati mereka sudah tertutup iri, dengki, dan kebencian. Mereka tidak lagi mampu melihat dengan jernih. Hasilnya: lahirlah fitnah, olok-olok, dan sinisme.

Kalau kita jujur, kadang kita juga seperti mereka. Ada kalanya kita melihat orang lain bukan apa adanya, tapi lewat “kacamata” iri hati, sakit hati, atau kepahitan. Akibatnya, penilaian kita jadi keliru, bahkan bisa melukai orang lain.

💡 Pertanyaannya untuk kita:

  • Kacamata apa yang sedang saya pakai saat menilai orang lain?

  • Apakah iri, gengsi, atau luka hati menutup mata iman saya?

  • Apakah saya masih bisa melihat karya Tuhan dalam hidup orang lain dengan hati yang bersih?

Mari kita minta Tuhan menolong kita untuk menyadari apa saja yang menutupi mata iman. Biarlah Tuhan yang membersihkan lensa hati kita, supaya kita bisa melihat dengan jernih, mengasihi dengan tulus, dan menilai dengan bijak. Karena di dalam Tuhan, rasa iri bisa diubah menjadi dorongan untuk bertumbuh, bukan batu sandungan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Doa 

“Tuhan Yesus yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau telah membuka mata iman kami untuk melihat kebaikan dan karya-Mu dalam hidup ini. Ampunilah kami jika sering kali iri hati, kepahitan, dan dosa menutupi pandangan kami, sehingga kami tidak mampu melihat kasih-Mu dengan benar.

Ya Tuhan, tolonglah kami agar senantiasa memiliki hati yang bersih, penuh syukur, dan mampu melihat sesama dengan kasih. Jadikan hidup kami saluran berkat dan terang-Mu bagi orang lain. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.”

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.