Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Musuh Jadi Sahabat

Dalam dunia ini, persahabatan sering dibangun karena kepentingan. Ketika ada tujuan yang sama, musuh pun bisa menjadi sahabat. Begitulah yang terjadi antara Pilatus dan Herodes.

Keduanya sebenarnya tidak akur, tetapi demi kepentingan politik—untuk menyingkirkan Yesus—mereka bekerja sama. Pilatus tidak menemukan kesalahan pada Yesus, namun karena tekanan dan ketakutan akan kehilangan dukungan rakyat, ia memilih jalan aman. Herodes pun ikut mempermainkan Yesus dan menjadikannya bahan olok-olok. Akhirnya, dua orang yang semula bermusuhan menjadi sahabat karena sama-sama ingin menyingkirkan Yesus.

Yesus tahu hati mereka. Ia tidak melawan, tidak membalas, melainkan tetap diam dan taat pada kehendak Bapa. Ia tidak menaruh dendam kepada mereka yang bersekongkol melawan-Nya. Justru dari sikap-Nya, kita belajar arti sahabat sejati—yang rela memberi diri, bahkan mengorbank

Share:

Mengenal dengan Sungguh-sungguh

Kita bisa mengenal seseorang dari kebiasaannya, tapi belum tentu tahu isi hatinya. Begitu juga dalam hal mengenal Yesus. Banyak orang tahu tentang Yesus, tapi tidak sungguh-sungguh mengenal-Nya.

Para imam dan ahli Taurat tahu tentang nubuat Mesias, tapi ketika Yesus hadir di hadapan mereka, mereka menolak. Mereka mencari kesalahan, bukan kebenaran. Mereka menginginkan Mesias yang sesuai harapan mereka—pemimpin politik, bukan Juruselamat dari dosa.

Yesus tahu isi hati mereka. Ia tidak perlu menjawab semua tuduhan, sebab Ia tahu bahwa hati mereka tertutup. Namun, di tengah penolakan, Yesus tetap menunjukkan siapa diri-Nya: Anak Allah yang datang menebus manusia. Ia tidak membela diri, karena misi-Nya bukan untuk menang dalam perdebatan, melainkan untuk menyelamatkan.

Yesus juga mengenal hati kita. Ia tahu kapan kita sungguh percaya, dan kapan iman kita hanya di bibir. Mengenal Yesus dengan sungguh-sungguh berarti percaya penuh kepada-Nya—bukan hanya tahu tentang Dia, tetapi hidup dalam kehendak-Nya setiap hari.

Hari ini, mari kita renungkan: sudahkah kita mengenal Yesus lebih dalam? Atau baru sekadar tahu nama-Nya?


🙏 Doa:
Tuhan Yesus, Engkau mengenal isi hati kami. Ampuni kami bila selama ini kami hanya tahu tentang-Mu, tapi belum sungguh mengenal-Mu. Ajarlah kami untuk semakin dekat, semakin percaya, dan semakin mengasihi-Mu setiap hari.
Amin.

Share:

Kekuatan Memandang

Cinta bisa dimulai dari tatapan mata. Tatapan yang hangat bisa menggerakkan hati—seperti ketika Yesus memandang Petrus setelah ayam berkokok. Pandangan itu tidak disertai kemarahan, melainkan kasih yang dalam. Seketika, hati Petrus hancur dan air matanya jatuh. Ia sadar, ia telah menyangkal Tuhannya.

Pandangan Yesus bukan pandangan menghakimi, tetapi pandangan yang mengampuni. Ia melihat lebih dalam daripada kesalahan kita. Ia menatap sampai ke hati, dan melalui tatapan kasih itu, Petrus dipulihkan. Dari rasa sesal lahirlah harapan baru.

Kita pun sering gagal, menyangkal, atau berpaling dari Tuhan lewat perkataan dan perbuatan kita. Namun Yesus tetap menatap kita dengan kasih yang sama—kasih yang mengundang pertobatan. Saat kita berani menatap kembali kepada-Nya, di sanalah kekuatan itu bekerja: kasih yang memulihkan, bukan menghukum.

Mari berhenti sejenak hari ini. Bayangkan Yesus memandang Anda dengan lembut. Biarkan kasih-Nya menembus hati, menyadarkan, dan memulihkan.

🙏 Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk pandangan kasih-Mu yang tidak pernah menolak kami. Ampuni saat kami menyangkal Engkau lewat perkataan dan perbuatan kami. Pulihkan hati kami dengan kasih-Mu, dan tolong kami agar tetap setia memandang Engkau setiap hari.
Amin.

Share:

Taat kepada Kehendak Allah


Penangkapan Yesus menunjukkan berbagai reaksi manusia. Yudas mendekati-Nya dan mencium-Nya — tanda kasih yang berubah menjadi tanda pengkhianatan. Murid-murid lain bereaksi dengan emosi, bahkan salah satu dari mereka menyerang hingga memotong telinga hamba imam besar. Namun, Yesus memilih jalan berbeda: Ia menyembuhkan musuhnya dan berkata, “Cukuplah itu!”

Yesus tidak melawan. Ia tahu semua itu bagian dari kehendak Bapa. Meskipun ditangkap, dikhianati, dan diperlakukan seperti penjahat, Ia tetap taat sepenuhnya kepada rencana Allah.

Ketaatan sejati tidak selalu mudah. Kadang kita pun menghadapi pengkhianatan, ketidakadilan, atau fitnah saat berpegang pada kebenaran. Namun, seperti Yesus, kita dipanggil untuk taat, bukan membalas — karena di balik penderitaan, Allah sedang menegakkan rencana-Nya yang indah.

Saat kejahatan tampak berkuasa, percayalah: kuasa kegelapan hanya sementara, tetapi ketaatan kepada Allah membawa kemenangan yang kekal.

🙏 Doa:
Tuhan, ajar aku untuk tetap taat kepada-Mu, bahkan ketika kebenaran membuatku menderita. Beri aku hati seperti Yesus yang setia dan penuh kasih. Amin.


Share:

Pujian GKKK Tepas | 19 Oktober 2025

Lirik: BERHEMBUSLAH ROH KUDUS Berhembuslah roh kudus di tempat ini Berhembuslah roh kudus dengan kuasa-Mu Pulihkanlah G'reja-Mu di akhir zaman Berhembuslah, berhembuslah s'karang Urapilah kami dengan minyak baru Penuhilah kami dengan hadirat-Mu Kami rindu Tuhan melihat kuasa-Mu Dicurahkan di tempat ini Mengalirlah roh kudus di hati kami Mengalirlah roh kudus dengan kuasa-mu Pulihkanlah g'reja-Mu di akhir zaman Mengalirlah, mengalirlah s'karang

Menopo panjenengan wonten sisah Menopo panjenengan wonten sisah Menopo panjenengan sakit Sumonggo sowan dateng Gusti Yesus Gusti Yesus kerso mitulungi Reff. Pasrahken, pasrahken sdoyo Sampun to panjenengan sumelang Pitados mawon dateng Gusti Yesus Allah ingkang moho kwaos Pitados mawon dateng Gusti Yesus Allah ingkang moho kwaos
Yesus Jalan Kebenaran"

YESUS JALAN KEBENARAN DAN JALAN KEHIDUPAN
ITU YANG YESUS KATAKAN
AKU PERCAYA AMIN
DI DALAM NAMANYA ADA KESELAMATAN KEKAL

GLORY HALLELUYA
GLORY HALLELUYA
GLORY HALLELUYA
GLORY HALLELUYA
DI DALAM NAMANYA ADA KESELAMATAN KEKAL

DI DALAM NAMANYA ADA KESELAMATAN KEKAL
DI DALAM NAMANYA ADA KESELAMATAN KEKAL

SEPERTI RUSA RINDU
*Seperti rusa rindu sungaiMuJiwaku rindu EngkauKaulah Tuhan hasrat hatikuKu rindu menyembahMu
Back to *
Kaulah kekuatan dan perisaikuKepadaMu rohku berserahKaulah Tuhan hasrat hatikuKu rindu menyembahMu
Reff:Yesus..Yesus..Kau berarti bagiku..Yesus..Yesus..Kau segalanya bagiku
Kau segalanya bagikuKau segalanya... Bagiku..
Tenang Bapa Kau mendengar Seruan hatiku Tak pernah Kau lepaskan Dari kasihMu Lewat lembah kelam Kau temani aku RohMu bekerja selalu Untuk kebaikanku Mengalir kuasa Dari tempat mahatinggi Bapa Kekal Mulia Kau hadir di sini Memulihkan hati Menyembuhkan yang terluka Ku kan tenang BersamaMu Bapa

LOS GAK REWEL

Aku wes gak rewel Gusti
Aku wes gak rewel Gusti
Nglakoni sing wes dadi kersane
Aku wes gak rewel 

Aku wes gak rewel Gusti
Aku wes gak rewel Gusti
Tak syukuri sing dadi berkate
Aku wes gak rewel

Verse

Biyen uripku Isane mung ngeluh wae
Angel ngguyune Koyo wong ilang dalane
Sakjeke Gusti Yesus ono jroning ati
Kabeh sing tak trimo tak syukuri

Chorus

Aku wes gak rewel Gusti
Aku wes gak rewel Gusti
Nglakoni sing wes dadi kersane
Aku wes gak rewel

Aku wes gak rewel Gusti
Aku wes gak rewel Gusti
Tak syukuri sing dadi berkate
Aku wes gak rewel

Verse

Urip ayem tentrem teko ing jroning ati
Kuwi uripku sing saiki
Pancen beda yen mlaku ning dalane Gusti
Awakku tansah diberkahi
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.