Allah sanggup melakukan segala sesuatu, bahkan yang melampaui logika manusia. Ketika Musa merasa mustahil menyediakan daging untuk seluruh bangsa Israel di padang gurun, TUHAN menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Ia mendatangkan burung puyuh dalam jumlah sangat banyak — sejauh satu hari perjalanan dan setinggi dua hasta dari tanah (ay. 31). Ini bukan sekadar cukup, melainkan melimpah ruah!
Peristiwa ini menyadarkan kita bahwa Allah tidak dibatasi oleh cara atau ukuran manusia. Ketika manusia hanya membayangkan sepiring daging, Allah menyediakan ratusan kilogram. Ketika kita berpikir kecil, Allah bekerja besar. Itulah kuasa dan kemurahan Allah yang luar biasa.
🔴 Iman yang Percaya Tanpa Batasan
Terlalu sering kita tanpa sadar membatasi kuasa Allah. Kita beriman, tapi masih mengira pertolongan Allah hanya sebatas pemahaman atau rencana kita sendiri. Namun, seperti yang dialami Musa, Allah justru menunjukkan bahwa iman sejati berarti membuka diri untuk menerima karya Allah yang besar — bahkan yang tidak pernah kita bayangkan.
Saat kita percaya sungguh-sungguh, kita tidak hanya berharap pada apa yang kita lihat. Kita percaya Allah mampu melakukan perkara besar, bahkan melampaui harapan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar