Tanda Pengenalan Allah ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Tanda Pengenalan Allah

 

📖 Bilangan 10:1–10

Dalam kehidupan sehari-hari, tanda atau isyarat sangat penting, khususnya dalam situasi darurat. Sama seperti awak kapal yang menggunakan kode morse atau semafor untuk memberi peringatan, demikian pula Allah memberikan tanda kepada umat-Nya agar mereka siap menghadapi berbagai situasi.

Dalam perikop ini, TUHAN memerintahkan Musa untuk membuat dua nafiri perak sebagai alat isyarat bagi bangsa Israel (ay. 1–2). Nafiri itu digunakan untuk memanggil umat berkumpul, memberi aba-aba berangkat, serta sebagai peringatan ketika hendak berperang (ay. 3–9). Nafiri juga ditiup pada hari-hari raya dan saat mempersembahkan kurban sebagai tanda pengingat akan Allah yang telah membebaskan mereka dari Mesir (ay. 10).

Melalui nafiri, Allah menyatakan bahwa setiap gerak langkah umat Israel harus berada di bawah pimpinan-Nya. Mereka tidak berjalan menurut kehendak sendiri, tetapi menantikan tanda dari TUHAN. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepekaan terhadap pimpinan Allah.

Dalam kehidupan kita sekarang, Allah juga sering memberi tanda—baik melalui firman, doa, maupun situasi yang kita alami. Sayangnya, kita sering kali terlalu sibuk atau larut dalam masalah, sehingga tidak peka terhadap tanda tersebut. Kita mengandalkan kekuatan sendiri, dan melupakan bahwa hidup kita seharusnya dipimpin oleh Allah.

Tanda dari TUHAN bukan sekadar peringatan, tetapi juga merupakan undangan untuk lebih dekat dan taat kepada-Nya. Sama seperti umat Israel yang setia merespons bunyi nafiri, kita pun dipanggil untuk tanggap terhadap kehendak Allah setiap hari.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.