🌿 Hikmat Membangkitkan Kepercayaan Diri ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

🌿 Hikmat Membangkitkan Kepercayaan Diri

 
🌿 "Hikmat Membangkitkan Kepercayaan Diri" menegaskan lewat firman Tuhan bahwa hikmat ilahi memberi keberanian dan arah dalam menjalani hidup.

Kisah Para Rasul 25:12–27

“Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.”
Amsal 9:10


🔄 Dua Sosok, Satu Masalah: Tidak Percaya Diri

Festus tampak kebingungan. Ia adalah gubernur baru yang ingin menyenangkan semua pihak, tetapi juga harus memutuskan perkara hukum dengan adil. Ketika Paulus naik banding kepada Kaisar, Festus mengizinkannya. Tapi sekarang, ia tidak tahu apa yang harus ditulis kepada Kaisar—karena perkara Paulus tidak seperti kriminal biasa.

Ia lalu meminta bantuan Raja Agripa. Sayangnya, Agripa juga tidak lebih baik. Meski tampil megah bersama Bernike di ruang pengadilan (ay. 23), mereka hanyalah topeng dari jiwa yang kosong, terjebak dalam relasi tidak pantas dan penuh kemunafikan. Alih-alih membantu menyelesaikan perkara, mereka hanya menjadi penonton di tengah pertunjukan kekuasaan.


🧠 Hikmat yang Sejati Bukan dari Dunia

Apa yang terjadi dengan Festus dan Agripa mencerminkan kehidupan yang tanpa arah, seperti "sehelai plastik di lautan"—terombang-ambing karena tidak bersandar pada hikmat sejati dari Allah.

Hikmat dunia bisa memoles citra, tapi tidak memberi kedalaman karakter. Hanya orang yang takut akan Tuhan yang benar-benar memiliki pengertian yang membawa kepercayaan diri yang kokoh. Paulus, sekalipun dalam posisi sebagai tahanan, justru tampil penuh hikmat, tenang, dan percaya diri. Mengapa? Karena dia hidup dalam pengenalan akan Tuhan.


📌 Pelajaran untuk Kita Hari Ini

  • Hikmat menghilangkan kebingungan. Orang yang takut akan Tuhan tahu arah dan tahu kapan harus bicara serta kapan harus diam.

  • Hikmat memberi keyakinan diri. Kita tidak mudah goyah oleh tekanan atau pencitraan, karena kita tahu siapa yang memimpin hidup kita.

  • Hikmat menjauhkan kita dari kepura-puraan. Kita tidak butuh pertunjukan kemegahan seperti Agripa, karena kekuatan kita ada dalam Tuhan.


🧎‍♂️ Refleksi dan Doa

  • Apakah saya sering ragu mengambil keputusan karena kurangnya hikmat dari Tuhan?

  • Apakah saya sedang berusaha membangun citra luar tanpa memperkuat dasar dalam?

Doa:
Tuhan, Engkaulah sumber segala hikmat.
Ajarku untuk takut akan Engkau, bukan takut akan manusia.
Penuhi aku dengan hikmat-Mu, agar aku tidak lagi ragu,
melainkan percaya diri menjalani hidup ini dalam terang kebenaran-Mu.
Jauhkan aku dari kesombongan yang menipu,
dan jadikan aku pribadi yang teguh karena bersandar penuh pada-Mu.

Amin.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.