![]() |
"Kerjakanlah dengan Tulus" mengajak kita lewat firman Tuhan untuk melayani dan bekerja dengan hati yang ikhlas sebagai bentuk ibadah kepada Allah. |
“Ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus dengan segala keberanian dan tanpa rintangan apa-apa.”
— Kisah Para Rasul 28:31
🗣️ Ketulusan Tidak Bergantung pada Respon Orang
Ada dua kelompok yang sering sulit dinasihati:
🔹 Mereka yang sedang jatuh cinta — karena yang mereka lihat hanyalah apa yang mereka inginkan.
🔹 Mereka yang membenci — karena hati mereka tertutup oleh prasangka dan kebencian.
Dan Paulus menghadapi keduanya dalam bentuk lain: orang-orang Yahudi yang keras hati dan menolak kebenaran, sekalipun ia telah menjelaskan dengan sabar, dengan fakta, dan dengan kasih.
🙌 Ketulusan Paulus yang Luar Biasa
Dalam situasi yang bisa membuat siapa pun pahit, Paulus tetap melayani dengan tulus.
✔️ Ia tidak membela diri demi popularitas.
✔️ Ia tidak membalas kejahatan dengan kemarahan.
✔️ Ia tidak lelah menjelaskan tentang Yesus dan Kerajaan Allah.
Bahkan ketika ditolak, disalahpahami, dan diabaikan, Paulus tetap menyampaikan kebenaran dengan hati yang bersih.
💡 Pelajaran Bagi Kita
-
Jangan Berhenti karena Tidak Diterima
Paulus tidak menyerah hanya karena sebagian besar menolak.
➤ Kebenaran tetap harus dinyatakan — bukan karena hasil, tapi karena panggilan. -
Kerjakan Segala Sesuatu dengan Hati Tulus
Tuhan tidak meminta kita untuk selalu berhasil secara lahiriah,
➤ tetapi setia dan jujur dalam melayani, meski tak selalu disambut baik. -
Respons Orang Lain Bukan Ukuran Nilai Kita
Kita bukan pengubah hati — itu pekerjaan Roh Kudus.
➤ Tugas kita adalah menjadi saksi yang benar, setia, dan rendah hati.
🔍 Refleksi Pribadi
-
Apakah saya tetap mengerjakan pelayanan meski tidak dihargai?
-
Apakah saya memberi nasihat atau kesaksian hanya jika yakin akan diterima?
-
Seberapa sering saya bekerja dengan tulus, bukan karena ingin dipuji?
🙏 Doa Hari Ini
Tuhan, ajarku untuk bekerja dengan tulus, meski tanggapan orang tidak selalu baik.
Bersihkan niatku, dan mampukan aku untuk terus setia menyatakan kebenaran-Mu,
sebab aku tahu, Engkau melihat hati dan menghargai ketulusan.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar