![]() |
"Perjumpaan yang Menguatkan" menegaskan lewat firman Tuhan bahwa setiap pertemuan yang Tuhan izinkan membawa penghiburan, harapan, dan pertumbuhan iman. |
“Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah dan hati Paulus pun dikuatkan.”
— Kisah Para Rasul 28:15b
🌊 Dari Malta Menuju Roma: Sebuah Perjalanan Iman
Setelah melewati badai, kapal karam, dan misi pelayanan di Malta, Paulus melanjutkan perjalanannya menuju Roma — kota yang sudah lama dirindukannya. Dalam perjalanan itu, ia singgah di beberapa kota: Sirakusa, Regium, dan akhirnya Putioli. Di sanalah, perjumpaan dengan saudara-saudara seiman menjadi oase penguat di tengah perjalanan panjang.
Setibanya di Roma, Paulus disambut dengan hangat oleh orang-orang percaya. Perjumpaan itu membuatnya mengucap syukur dan dikuatkan. Sungguh, pertemuan yang sederhana bisa menjadi penguat luar biasa bagi jiwa yang lelah.
💡 Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Tuhan Memimpin Setiap Etape Hidup Kita
Perjalanan Paulus penuh tantangan, tapi tidak pernah lepas dari kendali Tuhan.
➤ Begitu pula dengan hidup kita. -
Tuhan Menghibur Lewat Hadirnya Sesama
Paulus tidak sendirian. Ia dikuatkan oleh kehadiran orang percaya lainnya.
➤ Kadang kekuatan tidak datang dari mujizat besar, tapi dari sapaan hangat. -
Perjalanan Hidup Adalah Proses Bersama Tuhan
Tidak semua jalan mulus, tidak semua tempat nyaman. Tapi bersama Tuhan,
➤ setiap langkah menjadi bagian dari tujuan yang mulia.
🔍 Refleksi Pribadi
-
Siapa orang-orang yang pernah Tuhan pakai untuk menguatkan saya di masa sulit?
-
Apakah saya terbuka untuk menjadi penguat bagi sesama saya?
-
Apakah saya masih percaya bahwa Tuhan memimpin seluruh perjalanan hidup saya — meski tak selalu mudah?
🙏 Doa Hari Ini
Tuhan, terima kasih untuk orang-orang yang hadir dan menguatkanku di tengah perjalanan hidup ini.
Ajarku untuk menjadi pribadi yang juga menghadirkan kekuatan dan pengharapan bagi sesamaku.
Pimpin setiap langkahku sampai aku tiba di tempat yang Kau janjikan.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar