Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Doakan Pemimpinmu


Mazmur 61:1-3 (TL)  Mazmur Daud bagi biduan besar, pada Nejinot. (61-2) Ya Allah! dengar apalah akan seruku dan perhatikanlah permintaan doaku.
(61-3) Maka dari pada ujung tanah aku berseru kepada-Mu sebab sebaklah hatiku; hantarlah akan daku ke atas gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.
(61-4) Karena Engkaulah akan perlindungan bagiku, akan menara yang teguh di hadapan musuh.

Ketika indonesia gencar gencarnya penangkapan para mafia koroptor, begitu juga polemik bermunculan nada sumbang yang di lontarkan. ada yang berkata " karena ada kuasa maka bisa menggunakan kekuasannya untuk meraup keuntungan pribadi. Seperti saat ini polemik yang terbaru dengan dana yang besar untuk program daerahpun masih juga terjadi. Maka dengan kabinet yang baru ini akan memberikan pengawasan yang ketat bagi setiap pemimpin dalam menjalankan pemerintahan khususnya jika dana iti apbd maka menteri yang baru siap mengawal dan menevaluasi. Ini bisa terjadi karena doa dari umat yang percaya kepada Allah yang benar yang disertai tindakan sadar akan kebenaran.
Daud sangat bijaksana tatkala melihat pemimpin yang sudah melenceng dengan tata aturan yang berlaku. Daud mengambil sikap bijaksana dengan mendoakan pemimpin yang berkuasa pada masanya supaya hidupnya meninggikan dan menegakkan kebenaran kejujuran dan kesetiaan kepada takyatnya.  terdengar dan seruan Daud dalam ayat ke dua ini Daud berseru dan berdoa. Daud tahu saat kekuasaan manusia mulai tinggi maka yang terjadi adalah kesombongan dan kesetakahan dan jika tidak terkendali dari karakter yang dari Allah maka itu akan berbahaya. Untuk tugas kita sebagai orang yang percaya adalah berdoa dan mendoakan para  pemimpin kita supaya di hindarkan oleh nafsu keserakahan. 
Mari  kita jalin doa untuk para pemimpin kita. Bisa pemimpin pemerintah. Masyarakat, serta keluarga. Tuhan memberkati. Amin. (YS).
DOA MERUPAKAN PENGUKUR SIFAT DAN KARAKTER YANG BENAR BAGI MANUSIA.
Share:

Pertolongan Mu begitu Ajaib.

Mazmur 60:11 (TB)  (60-13) Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia. 
  
  Terlintas di benak kita bahwa setiap perjuangan itu pasti ada kemenangan bukan. Namun apa yang terjadi bagi Daud semua terbalik Israel kalah dalam medan perang. Sehingga apa yang di harapkan begitu menegangkan. Lalu bagaimana dengan doa daud sehingga dia kalah itu apakah Allah tidak bertindak atau Daud Kurang keras dan penuh iman juga sungguh sungguh berseru kepada Allah.
Mazmur 60:11 (TB)  (60-13) Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia. 
Daud sadar bahwa pertolongan manusia itu sia sia dan pertolongan Allah itu kekal. Tapi kenapa Allah tidak memberi pertolongan. Malah memberi kekalahan. 

Konteks Mazmur 60 adalah ketika Daud memerangi orang Aram-Mesopotamia dan orang Aram-Zoba, dan ketika Yoab pada waktu pulang telah memukul kalah dua belas ribu orang Edom di Lembah Asin (2). Baik Daud maupun Yoab berhasil mengalahkan musuh-musuh mereka. Pada waktu itulah, Daud membuat syair untuk diajarkan kepada umat Israel.

Di awal syair, Daud menekankan bahwa kekalahan Israel sebelumnya bukanlah karena musuh terlalu kuat. Bukan itu. Alasan utama kekalahan Israel adalah karena Allah membiarkan Israel mengalami kekalahan. Allah tidak lagi menjadi Pembela Israel. Sehingga dengan tegas, di awal syairnya, Daud memohon pemulihan dari Allah sendiri (3). Bagi Daud, Israel kalah bukan karena musuh terlalu kuat, dan jika menang pun, bukan karena Israel hebat. Semuanya itu karya Allah semata.
Seringkali pertolongan Allah kepada anda terbalik tidak kunjung membaik dan berhasil. Ingat Allah punya maksud tersendiri buat Anda. Tetap andalkan Tuhan walaupun anda tidak mendapatkan hasil yang terbaik. Tuhan memberkati. Amin. Selamat beribadah (YS).

PERTOLONGAN TUHAN TIDAK PERNAH SALAH. DIA SELALU YANG TERBAIK.
Share:

YA ALLAH ENGKAU ALLAHKU


Mazmur 59:16 (TB)  (59-17) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku. 


Terlintas di pikiran kita sepenggal syair lagu " ya Allah Engkau Allahku. Aku memuji Engkau. Jiwaku haus kepadaMu... 
Memberikan kesan yang begitu dalam bahwa Allah adalah penguasa jagad raya ini. Tidak ada yang lain semua ada di bawah kuasa Allah. Untuk itulah pemazmur melalui Daud dalam mazmur pasal 59 ini menceritakan keagungan Allah terhadap Alam semsta atau jagad raya ini. Dimana saat  daud dalam intaian pesuruh raja Saul untuk membunuhnya. Daud merasakan bahwa pertolongan dan perlindungan Allah sangat nyata bagi orang yang berharap selalu berkeluh kepada Allah yang hidup. Apa yang di lakukan daud saat dia memuji kebesaran Allah. Yang pertama Daud selalu menyanyikan pujian nya. Kapan itu pagi siang dan malam bagj Daud penghiburan dan perlundungan adalah ungkapan hati yang terarah kepada Allah melalui nyanyian. Inilah perasaan bahagia karena Allah yang memberi. Sehingga Daud bisa mendapat kemenangan" ya Allah engkau Allahku"
Yang kedua.Daud percaya bahwa Allah menjaganya. Daud merasakan kepercayaannya kepada Allah ini yang dapat menolong dan melindunginya karena dia sebagai benteng kota. Yang selalu siap sedia menunggu dan terus siaga menjaga umatnya. Inilah iman yang dimiliki Daud bahwa perasaan hati daud sangat tertuju hanya kepada Allah yang menjaga di benteng kota. Apakah anda selalu mengagungkan Allah dengan Nyanyian dalam hidup anda. 
Mari ciptakan hidup anda pada kebesaran dan kekuasaan Allah yang selalu ada di setiap hati anda Sehingga anda bisa mengatakan Ya Allah Engkau Allahku... Amin. (YS). 

HIDUP BERSORAK SORAI TIDAK DAPAT DIBATASI OLEH WAKTU. KARENA ALLAH YANG MEMBERIKAN.
Share:

Instrumental Rohani

Share:

KARAKTER SEORANG PEMIMPIN



MAZMUR 58. ( 2)
 
Baru baru ini atau bulan oktober tepatnya tanggal 15 kemarin lusa    diadakan pilkades serentak. Tentu banyak kritikan dan masukan yang di lontarkan oleh rakyat yang memilih. Tentu banyak kritikan ya tentu menang memang tidak adil,  tidak jujur bahkan masih adanya ketidakadilan bagi orang kecil yang tidak tahu pendidikan politik. Mungkin ini sebagian polemik di masyarakat yang sangat ramai. Pertanyaan yang timbul sekarang apa kerinduan yang di inginkan oleh masyarakat luas ketika memilih pemimpin adakah karakter yang perlu di tonjolkan? 
 
Mazmur 58:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud. (58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil, hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?
 
Pemazmur memberikan sebuah kritikan yang pedas bagi pemimpin israel yaitu Kepada Rajanya. Yang tidak berlaku adil serta jujur terhadap rakyatnya. Dan memang inilah yang terjadi pada masa pemzmur ini. Sejak zaman dahulu hingga sekarang keadilan serta kejujuran itu sudah menjadi penghancur pemimpin yang tidak berkarakter. Bahkan kalau kita amati dari nyanyian Daud ini karakter adil dan jujur iti sangat di tinggikan oleh semua orang. Anda dan saya adalah pemimpin yang di beri tugas dan tanggung jawab untuk memimpin diri sendiri untuk memiliki karakter adil dan jujur . Supaya hidup anda berjalan dengan baik dan selamat di bumi, banyak berkat berkat yang di terima dan disegani oleh semua orang.
Bagaimana dengan anda dapatkan adil dan jujur itu menjadi tolak ukurmu untuk meraih sukses dan bahagia dalam memimpin hidup anda sebelum anda memimpin orang lain. Biarlah Roh kudus itu memampukan dan menolong anda. Salam Reformasi. Amin. ( YS).

TIDAK ADA PEMIMPIN YANG BERHASIL JIKA DIA BELUM DAPAT MEMIMPIN DIRINYA DENGAN KEADILAN DAN KEJUJURAN
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.