Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

PERSEKUTUAN YANG SAKRAL2020


Lukas 22:19-20 (TB)
19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. 

Saat Yesus mau berpisah dengan muridnya ia mengajak berkumpul dengan muridnya, untuk makan dan minum. Ini membuktikan bahwa Yesus tetap mencintai dan mengasihi para muridnya. Yesus Tahu bahwa malam itu merupakan malam yang pahit dan terakhir bagi Yesus untuk bersama dengan mereka. Sebelum Dia diserahkan oleh orang tak bertanggung jawab. Dengan segala cara yang mereka tempuh. Untuk disalibkan. 
Dari peristiwa berkumpul bersama untuk makan dan minum ini. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa memperingati perjamuan dengan Tuhan itu merupakan bukti bahwa kita ikut ambil bagian untuk mengenang akan kesengsaraan Kristus bagi kita manusia yang berdosa. 
Yang selanjutnya bahwa kita tidak bisa lepas dari persekutuan pribadi yang sudah kita bangun bersama umat percaya, baik secara keluarga kelompok ataupun komunal gereja. Sebab dimana kita berkumpul Tuhan hadir dan memberkati kita. 
Mari jadikan hidup kita untuk bersekutu dengan Tuhan. Amin.(YS).

PERSEKUTUAN KITA ADALAH PERSEKUTUAN YANG SAKRAL KARENA MENGINGAT KRISTUS YANG MENDERITA UNTUK KITA ORANG BERDOSA.
Share:

Hati Yang Luka

Lukas 22:4 (TB)  Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.

Jika kita ada di tahun di mana Yesus hidup pertanyaan yang muncul sebagai pergumulan kita adalah siapakah Yudas ini, sehingga dia memiliki hati yang jahat seperti itu.
Siapakah Yudas Iskariot Itu?
Yudas adalah anak dari Simon Iskariot (Yoh 6:71). Nama Yudas adalah nama yang umum dan sering ditemukan baik di PL maupun PB. Iskariot menunjuk pada bahasa Ibrani "seorang laki-laki Kerioth" atau Carioth, yang adalah kota Judah (Bdk. Joshua 15:25). Tempat kelahirannya adalah Keriot, ditunjukkan oleh nama di belakang Yudas. Mungkin juga menunjukkan asalnya yang berbeda dari 11 murid Yesus yang semuanya adalah orang Galilea, karena Kerioth adalah kota suku Yehuda.
William Barclay memberi tafsiran yang sangat menarik. Yudas adalah satu-satunya murid Tuhan Yesus yang berasal dari Yudea, sebuah propinsi elite, pusat pemerintahan yang terletak di atas pegunungan. Kesebelas murid yang lain berasal dari Galilea, propinsi "kelas dua". Nama belakang Iskariot besar kemungkinan berkaitan dengan sebuah kelompok pejuang perlawanan radikal Yahudi terhadap penjajah Romawi. Karena keradikalannya dalam memperjuangkan keinginannya, kelompok ini biasa disebut sebagai "Kaum Pembawa Pedang”. Beberapa pendapat mengatakan bahwa fakta ini memiliki pengaruh dalam karir Yudas di antara para murid, bahwa Yudas berusaha menarik simpati dari saudara-saudaranya tersebut. Ketika kita sudah tahu siapa Yudas itu sebenarnya. Maka tidak heran jika hatinya keras, karena memang dia sudah terbiasa seperti itu. 
Namun satu hal yang Yudas tidak sadari adalah bahwa Yesus sebenarnyaee  mau mengubah karakter yang keras pada muridnya, termasuk Yudas  sendiri. Yesus tahu bahwa apa yang akan terjadi nanti terhadap dirinya. Yudas tidak menyadari selama dia bersama Yesus  setiap hari. Yudas mengikut Yesus bukan karena hati yang berserah dan mengasihi melainkan Yudas mengincar sebuah jabatan dan kedudukan yang dapat mengangkat derajatnya yang tinggi paling tidak menteri gitu. Namun semua itu tidak dia dapatkan.. maka muncul hati yang kecewa dan keras sehingga punya niat untuk menjual Yesus kepada pemerintah. Apakah ini hati yang di miliki oleh orang yang benar mencintai dan mengasihi Yesus. Orang yang mengasihi Yesus adalah kasih yang memberi diri , bukan yang menjual diri.  Hati yang rela menjadi hamba bukan memperhamba diri supaya dapat sesuatu tapi   menghamba dengan apa yang kupunya dan siap untuk di berikan kepadaNya. 
Jangan karena sesuatu hal yang  akan kita  dapatkan namun ketika kita tidak dapat kita kecewa sehingga hati kita terluka. dan akhirnya menjual Yesus. 
 Bukankah ada yang menjual Yesus karena pekerjaan, pasangan atau jodoh karir dan lainnya. Itu semua dipicu dari hati yang luka. Jangan karena luka hati akhirnya juga luka iman dan meninggalkan Yesus. Sebab Yesus datang memberi hati yang utuh dan tulus. Seperti apakah Hatimu? Adakah hatimu luka, adakah hatimu hancur dan robek. Dia siap memberi hati yang baru.   Terimalah Dia. AMIN.(YS)

HATI YANG LUKA TIDAK DAPAT DI OBATI KECUALI  SENDIRI DATANG MEMGOBATI HATIMU.
Share:

ADAKAH YESUS DI HATIMUfi

Lukas 22:1-2 (TB)
1 Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat. 
2 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.

Sebentar lagi kita memperingati paskah dimana hari yang penuh kemenangan bagi orang percaya. Hari dimana Yesus yang telah bangkit mengalahkan maut dan menebus dosa manusia supaya kita orang percaya mendapatkan Anugerah keselamatanNya. Karena dosa manusia yang begitu besar, kesombongan manusia, kekayaan manusia, kejayaan manusia bahkan kekuasaan manusia, membuat manusia lupa diri dan tertutup oleh kegelapan dunia. Sehingga hatinyapun di tutupi oleh kegelapannya sehingga semua yang di lakukan dalam hidupnya  itu menjadi gelap dan menghalalkan segala cara. Tidak heran jika ketika Yesus datang mereka sengaja untuk menyingkirkannya dari muka bumi. (2). Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak. Kita lihat saudara karena kedudukan dan jabatannya mereka membunuh Yesus. Mereka takut semua karakternya di bongkar semua kebohongannya terbongkar semua masalah jabatan dan prestasinya ketahuan. Mereka takut tersaingi Sehingga pikirannya ingin menghabisi Yesus. Pikiran yang tidak berakal budi pikiran kebodohan serta pikiran orang yang keras kepala dan kesombongannya membuat menghalalkan segala cara. Hati yang keras dan tidak mau berubah.
Dalam kehidupan kitapun sama sebagai orang percaya kita sering mengeraskan hati, egois, sombong sehingga kita masih hidup dalam kegelapan dunia hidup dalam dosa dosa yang kita lakukan dugem, mabuk mabukan, perokok.kata kata kotor dan kasar, keras kepada istri suami terhadap anak. Malas untuk beribadah dengan berbagai alasan.  anugerah yang sudah diberikan oleh kita kita gunakan dengan semena mena. Dengan alasan Kita kan sudah diselamatkan. Wajar dong kita berbuat dosa toh nanti juga di tebus. Ingat anugerah Yesus bukan anugerah murahan. Tapi anugerah yang mahal. 
 Siapa sebenarnya yang ingin membunuh Yesus? Imam imamkah ahli ahli tauratakah? Bukan kitalah sebenarnya yang ingin membunuh Yesus karena hidup kita yang sembrono dan tidak mau taat itu. Hati yang tidak mau berubah dan bertobat. 
Mari koreksi diri kita minta ampun pada Nya. Paskah sudah di hadapan kita. Amin.(YS).

JIKA YESUS TIDAK   MATI DAN BANGKIT HIDUPMU SAMPAH. NAMUN DIA BANGKIT SUPAYA KITA BERUBAH DAN BERHARGA.
Share:

BERJAGA DENGAN IMAN

Lukas 21:36 (TB)  Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Siapa yang tidak merasa terintimidasi dan terisolasi saat ini, dengan berita yang menghebohkan masyarakat. Yang membuat manusia takut dan ketoleransian seakan terputus. Hanya masalah pandemik NCovid 19. Sebuah pertanyaan muncul bagi kita orang Kristen Apakah ini tanda Tuhan Yesus sudah mau datang?  Kita tidak tahu apakah ini sebuah tanda kedatanganNya..yang perlu kita tahu adalah kita selalu berjaga jaga senantiasa sambil berdoa ayat diatas jelas menuliskannya demikian.Kenapa karena kedatangan Anak manusia itu seperti pencuri. Tidak tahu apakah hari ini apakah nanti ataukah sekarang kita tidak tahu. Untuk itu kita selalu bergantung dan berserah kepada Tuhan di dalam segala perkara. Ada hal yang perlu kita renungkan dengan peristiwa saat ini.
Yang pertama: kita berjaga senantiasa dan berdoa. Banyak kita lewatkan hidup ini karena pekerjaan dan ekonomi kita kita lengah untuk berjaga bahkan lupa untuk berdoa menyerahkan masalah ini kepada Allah.
Yang kedua.supaya beroleh kekuatan untuk luput dari masalah. Tidak ada masalah yang tidak terselesaikan tanpa campur tangan Tuhan. Sebab kita adalah miliknya kita adalah gambar sempurnanya Allah. Kita ada akal budi dan jiwa supaya kita dapat nenimbang mana yang baik dan mana yang jahat.
Yang ketiga:supaya tahan berdiri di dalam iman kepada Tuhan Yesus.
Bertahan di dalam iman itu hal yang penting dalam menghadapi masalah yang sulit seperti ini. Jika kita tidak punya iman maka kita akan mencari perlindungan kepada kekuatan manusia yang hanya akan merampas kekuatan kita dan kita menjadi takut dan kuatir. Sehingga kepanikan yang terjadi bagi kita. 
Mari sebagai orang percaya kita hanya berlindung dan berharap pada Yesus. Amin.( YS)

BERJAGA ITU SELALU MEMBUTUHKAN WAKTU TERSENDIRI DAN TEMPAT TERSENDIRI SUPAYA TERJADI KONDUSIF.
Share:

Sadarlah akan hidupmu

Lukas 21:23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,

Yerusalem yang adalah kota kudus, tempat berkumpul umat Yahudi setiap tahun, kini dinubuatkan akan hancur karena pendudukan asing. Orang-orang Yahudi tidak lagi akan menguasai Yerusalem, justru orang asinglah yang akan menduduki Yerusalem. Bahkan Yesus menegaskan bahwa yang akan menduduki Yerusalem adalah bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Dengan demikian, Yerusalem yang tadinya menjadi pusat keagamaan orang Yahudi justru akan menjadi tempat kafir. Sebelumnya juga sudah dinubuatkan bahwa Bait Allah akan hancur, tidak satu batupun akan terletak diatas batu yang lain.

Yesus mengingatkan supaya orang-orang meninggalkan Yerusalem apabila sudah mulai ada pendudukan, jangan kembali ke dalamnya karena hanya akan dihancurkan dan binasa. Lebih aman bila tetap di luar kota, tersebar di berbagai tempat baru yang tidak dikuasai mereka yang tidak mengenal Allah. Dengan demikian berarti meninggalkan ‘kejayaan’ Yerusalem lama dan memulai hidup baru.

Itulah Yerusalem lama, Yerusalem yang hanya mengandalkan keindahan bangunan fisik. Yesus datang dan menjanjikan kedatangan Yerusalem baru, yakni diri-Nya sendiri yang membawa keselamatan. Yerusalem lama akan hancur dan identitas mereka akan hilang. Yerusalem baru akan bangkit dan mengumpulkan semua bangsa, tidak hanya orang Yahudi, tetapi siapa saja yang mau datang dan menerima tawaran keselamatan dari Allah sendiri. Yerusalem baru tidak hanya menghimpun satu bangsa, namun seluruh bangsa. Yerusalem baru bukan hanya sekedar keindahan bangunan Bait Allah, namun keagungan dan keluhuran Kristus yang tersalib.

Kita hidup dalam Yerusalem baru. Sudah semestinya juga mempunyai pola hidup yang  sesuai dengan Yerusalem baru itu pula. Yerusalem lama menekankan aturan dan hukum. Aturan dan hukum utama dalam Yerusalem baru adalah hukum kasih. Hukum kasih itu sepenuhnya ada dalam Kristus Yesus, Putera Allah yang hidup. Hukum kasih itu bukan lagi tertulis dalam batu atau prasasti, namun hukum itu terukir dengan tinta emas dalam Tubuh Yang Kudus.

Tubuh Yang Kudus itu kita santap setiap kali merayakan Ekaristi. Dengan demikian kita menjadi kediaman Hukum Kasih itu sendiri. Maka tubuh kita menjadi medan perjuangan untuk melaksankan hukum itu. Itulah Yerusalem baru, tempat kita mengungkapkan dan mewujudkan hukum Kristus. Diri kita lah yang menjadi hukum kasih itu dengan dasar utama adalah Kristus. Yerusalem baru menjadi medan bagi kita untuk menjadi orang Samaria yang baik hati. Menjadikan semua orang sebagai sesama adalah kebaruan dari Yerusalem lama. Justru karena beribadah, seorang beriman harus berani bersikap semperti orang Samaria yang baik hati itu.

Itulah yang kita persiapkan untuk menyambut Dia yang akan datang kapanpun saatnya. Tekun dalam berdoa dan sekaligus tekun dalam menjadi sesama bagi yang lain adalah bentuk konkret persiapan kita masing-masing.

Doa

Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu diatas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan jangalah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Disadur dari renungan merifica.net
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.