Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

PERGUMULAN MANUSIA


Lukas 22:42 (TB)  "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Saya percaya semua orang mendapati pergumulan dan penderitaan berbeda dan semua itu tergantung dari seberapa dalam dapat menyelesaikan, ada yang secara diam, ada yang langsung duduk berdoa, ada juga yang lanhsung curhat kepada teman atau dokter.
Yesus yang adalah putra Allah saat mengalami penderitaan Dia curhat kepada Bapanya. Yesus merasa apa yang di alami itu merupakan penderitaan yang begitu berat dia pikul sendiri. Ayat di atas. "Jikalau mau ambillah cawan ini dari padaku"
Penderitaan dan kematian adalah dua hal yang sedang Yesus gumuli. Keduanya sedang membentang di hadapan-Nya. Di Bukit Zaitun, Ia galau. Dalam doa-Nya, Ia seperti tawar-menawar dengan Bapa supaya cawan itu diambil (42).
Cawan adalah simbol penderitaan atau murka Allah (bdk. Why 14:10; 16:19) yang akan ditanggung Yesus. Yesus tahu Ia akan disalibkan seperti penjahat, menderita, lalu mati secara tidak terhormat. Yesus ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa (44a). Rasa takut-Nya terlukis oleh peluh yang terlihat menjadi seperti tetesan darah ke tanah (44b). Ia menanggung penderitaan yang bukan semestinya Ia alami demi merampungkan karya penyelamatan. Tanpa penumpahan darah, tak ada pengampunan dan penyelamatan.
Di tengah ketakutan-Nya, Yesus tidak memaksakan kehendak-Nya sendiri, melainkan kehendak Bapa. Ini tanda ketaatan. Ia bersedia menghadapi kengerian yang membayang di depan mata. Kehendak Bapa dituntaskan-Nya secara tanpa berbantah.

Salah satu bukti iman adalah ketaatan. Banyak godaan dan kelemahan merayu agar kita tidak taat. Salah satunya adalah menghindar. Kita sering menghindar dari masalah, apalagi yang sulit. Bukankah saat ini kita menghadapi permasalah yang sulit bagi kita. Pandemik covid 19. Yang harus membuat kita terus bergumul dan berdoa supaya segera hilang.  Padahal jika dihadapi, Tuhan pasti menyertai. Lewat masalah itu, Ia sebenarnya sedang melatih kedewasaan iman kita. Jadi, jalan terbaik saat menghadapi kesulitan adalah dengan menghadapinya, bukan melarikan diri dari masalah tersebut. Atau tidak mau berserah dan bersujud berdoa ibadah kepada Tuhan. Yesus mau datang kepada BapaNya. Amin.

DOA . Bapa aku bersyukur kepadamu karena Engkau sudah menyelesaikan segala pergumulan penderitaan serta kesulitanku hari ini. Amin

PENDERITAAN ADALAH KUNCI JAWABAN  KEBERHASILAN JIKA DI TANGAN YESUS
Share:

JADIKAN DIRIKU RENDAH HATI

Lukas 22:27 (TB)  Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.

Kisah cerita dalam nas ini bercerita tentang perselisihan para murid Yesus, saling mencari keberadaan dan  kedudukan serta kekuasaan dalam kelompok kecil diantara persekutuan murid murid ini bersama dengan  Yesus. Mereka saling memperdebatkan   siapakah yang akan memimpin mereka ayat 24. Pandangan murid muridnya sangat jauh berbeda mengenai arti sebuah pengabdian atau pelayanan. Bagi murid murid orang yang dikenal dan dapat mengatur sebuah kelompok itulah yang sangat penting dari antara mereka sehingga mereka saling mempertanyakan kepada Yesus siapa siapa nanti yang boleh duduk dalam jabatan  pemerintahan Yesus.  Namun sangat berbeda dengan pandangan Tuhan Yesus. Yesus memandang dari dalam hatinya yaitu siapa yang dapat merendahkan diri ia akan di tinggikan. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan. Yesus memberi contoh jelas ditengah tengah mereka Yesus yang adalah Allah mau turun menjadi pelayan bagi murid muridnya ayat 27 berkata. ..aku ada di tengah tengahmu sebagai pelayan. Ditengah tengah murid pada sibuk berdebat Yesus melayani mereka. Mereka tidak sadar siapa yang ada di depan mereka mereka pada saling meninggikan diri masing masing untuk mencari kedudukan duniawi. Yesus menekankan disini adalah hati yang siap sedia dengan kerendahan hati tidak dengan tunjuk atau paksaan. 
Demikian dengan kita. Pemilihan pengurus sudah di pampang di pengumuman gereja Siapapun nanti yang terpilih dari 12 orang itu apakah sudah siap  dengan rendah hati menjadi pemimpin mewakili jemaat supaya gereja menjadi satu kesatuan yang utuh. Jadilah orang yang melakukan pelayanan dengan rendah hati. Amin.(YS).

Doa. Tuhan Yesus berikan hati yang rendah hati kepada hamba dan jemaat semua supaya ada kesatuan hati di dalam mengikut Engkau Amin.

KERENDAHAN HATI AWAL DARI KEBERHASILAN DI DALAM KEHIDUPAN KITA.
Share:

PERSEKUTUAN YANG SAKRAL2020


Lukas 22:19-20 (TB)
19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. 

Saat Yesus mau berpisah dengan muridnya ia mengajak berkumpul dengan muridnya, untuk makan dan minum. Ini membuktikan bahwa Yesus tetap mencintai dan mengasihi para muridnya. Yesus Tahu bahwa malam itu merupakan malam yang pahit dan terakhir bagi Yesus untuk bersama dengan mereka. Sebelum Dia diserahkan oleh orang tak bertanggung jawab. Dengan segala cara yang mereka tempuh. Untuk disalibkan. 
Dari peristiwa berkumpul bersama untuk makan dan minum ini. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa memperingati perjamuan dengan Tuhan itu merupakan bukti bahwa kita ikut ambil bagian untuk mengenang akan kesengsaraan Kristus bagi kita manusia yang berdosa. 
Yang selanjutnya bahwa kita tidak bisa lepas dari persekutuan pribadi yang sudah kita bangun bersama umat percaya, baik secara keluarga kelompok ataupun komunal gereja. Sebab dimana kita berkumpul Tuhan hadir dan memberkati kita. 
Mari jadikan hidup kita untuk bersekutu dengan Tuhan. Amin.(YS).

PERSEKUTUAN KITA ADALAH PERSEKUTUAN YANG SAKRAL KARENA MENGINGAT KRISTUS YANG MENDERITA UNTUK KITA ORANG BERDOSA.
Share:

Hati Yang Luka

Lukas 22:4 (TB)  Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.

Jika kita ada di tahun di mana Yesus hidup pertanyaan yang muncul sebagai pergumulan kita adalah siapakah Yudas ini, sehingga dia memiliki hati yang jahat seperti itu.
Siapakah Yudas Iskariot Itu?
Yudas adalah anak dari Simon Iskariot (Yoh 6:71). Nama Yudas adalah nama yang umum dan sering ditemukan baik di PL maupun PB. Iskariot menunjuk pada bahasa Ibrani "seorang laki-laki Kerioth" atau Carioth, yang adalah kota Judah (Bdk. Joshua 15:25). Tempat kelahirannya adalah Keriot, ditunjukkan oleh nama di belakang Yudas. Mungkin juga menunjukkan asalnya yang berbeda dari 11 murid Yesus yang semuanya adalah orang Galilea, karena Kerioth adalah kota suku Yehuda.
William Barclay memberi tafsiran yang sangat menarik. Yudas adalah satu-satunya murid Tuhan Yesus yang berasal dari Yudea, sebuah propinsi elite, pusat pemerintahan yang terletak di atas pegunungan. Kesebelas murid yang lain berasal dari Galilea, propinsi "kelas dua". Nama belakang Iskariot besar kemungkinan berkaitan dengan sebuah kelompok pejuang perlawanan radikal Yahudi terhadap penjajah Romawi. Karena keradikalannya dalam memperjuangkan keinginannya, kelompok ini biasa disebut sebagai "Kaum Pembawa Pedang”. Beberapa pendapat mengatakan bahwa fakta ini memiliki pengaruh dalam karir Yudas di antara para murid, bahwa Yudas berusaha menarik simpati dari saudara-saudaranya tersebut. Ketika kita sudah tahu siapa Yudas itu sebenarnya. Maka tidak heran jika hatinya keras, karena memang dia sudah terbiasa seperti itu. 
Namun satu hal yang Yudas tidak sadari adalah bahwa Yesus sebenarnyaee  mau mengubah karakter yang keras pada muridnya, termasuk Yudas  sendiri. Yesus tahu bahwa apa yang akan terjadi nanti terhadap dirinya. Yudas tidak menyadari selama dia bersama Yesus  setiap hari. Yudas mengikut Yesus bukan karena hati yang berserah dan mengasihi melainkan Yudas mengincar sebuah jabatan dan kedudukan yang dapat mengangkat derajatnya yang tinggi paling tidak menteri gitu. Namun semua itu tidak dia dapatkan.. maka muncul hati yang kecewa dan keras sehingga punya niat untuk menjual Yesus kepada pemerintah. Apakah ini hati yang di miliki oleh orang yang benar mencintai dan mengasihi Yesus. Orang yang mengasihi Yesus adalah kasih yang memberi diri , bukan yang menjual diri.  Hati yang rela menjadi hamba bukan memperhamba diri supaya dapat sesuatu tapi   menghamba dengan apa yang kupunya dan siap untuk di berikan kepadaNya. 
Jangan karena sesuatu hal yang  akan kita  dapatkan namun ketika kita tidak dapat kita kecewa sehingga hati kita terluka. dan akhirnya menjual Yesus. 
 Bukankah ada yang menjual Yesus karena pekerjaan, pasangan atau jodoh karir dan lainnya. Itu semua dipicu dari hati yang luka. Jangan karena luka hati akhirnya juga luka iman dan meninggalkan Yesus. Sebab Yesus datang memberi hati yang utuh dan tulus. Seperti apakah Hatimu? Adakah hatimu luka, adakah hatimu hancur dan robek. Dia siap memberi hati yang baru.   Terimalah Dia. AMIN.(YS)

HATI YANG LUKA TIDAK DAPAT DI OBATI KECUALI  SENDIRI DATANG MEMGOBATI HATIMU.
Share:

ADAKAH YESUS DI HATIMUfi

Lukas 22:1-2 (TB)
1 Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat. 
2 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.

Sebentar lagi kita memperingati paskah dimana hari yang penuh kemenangan bagi orang percaya. Hari dimana Yesus yang telah bangkit mengalahkan maut dan menebus dosa manusia supaya kita orang percaya mendapatkan Anugerah keselamatanNya. Karena dosa manusia yang begitu besar, kesombongan manusia, kekayaan manusia, kejayaan manusia bahkan kekuasaan manusia, membuat manusia lupa diri dan tertutup oleh kegelapan dunia. Sehingga hatinyapun di tutupi oleh kegelapannya sehingga semua yang di lakukan dalam hidupnya  itu menjadi gelap dan menghalalkan segala cara. Tidak heran jika ketika Yesus datang mereka sengaja untuk menyingkirkannya dari muka bumi. (2). Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak. Kita lihat saudara karena kedudukan dan jabatannya mereka membunuh Yesus. Mereka takut semua karakternya di bongkar semua kebohongannya terbongkar semua masalah jabatan dan prestasinya ketahuan. Mereka takut tersaingi Sehingga pikirannya ingin menghabisi Yesus. Pikiran yang tidak berakal budi pikiran kebodohan serta pikiran orang yang keras kepala dan kesombongannya membuat menghalalkan segala cara. Hati yang keras dan tidak mau berubah.
Dalam kehidupan kitapun sama sebagai orang percaya kita sering mengeraskan hati, egois, sombong sehingga kita masih hidup dalam kegelapan dunia hidup dalam dosa dosa yang kita lakukan dugem, mabuk mabukan, perokok.kata kata kotor dan kasar, keras kepada istri suami terhadap anak. Malas untuk beribadah dengan berbagai alasan.  anugerah yang sudah diberikan oleh kita kita gunakan dengan semena mena. Dengan alasan Kita kan sudah diselamatkan. Wajar dong kita berbuat dosa toh nanti juga di tebus. Ingat anugerah Yesus bukan anugerah murahan. Tapi anugerah yang mahal. 
 Siapa sebenarnya yang ingin membunuh Yesus? Imam imamkah ahli ahli tauratakah? Bukan kitalah sebenarnya yang ingin membunuh Yesus karena hidup kita yang sembrono dan tidak mau taat itu. Hati yang tidak mau berubah dan bertobat. 
Mari koreksi diri kita minta ampun pada Nya. Paskah sudah di hadapan kita. Amin.(YS).

JIKA YESUS TIDAK   MATI DAN BANGKIT HIDUPMU SAMPAH. NAMUN DIA BANGKIT SUPAYA KITA BERUBAH DAN BERHARGA.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.