Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

PELAYANAN YESUS


Markus 1:21-45
“Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya; “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku” (ayat 40)
 Dua hari yang lalu kita telah bejar dan merenungkan bagaimana Tuhan Yesus memilih tim dalam pelayanan. Saat ini kita belajar bagaimana kita di panggil dan dipilih untuk menjadi pelayan Yesus.
           Setelah memilih murid-murid pertamanya, Yesus kemudian memulai. pelayanan-Nya di berbagai tempat dan kepada banyak orang. Pelayanan apa saja yang dilakukan oleh Yesus saat itu?


Yesus mengajarkan firman Allah (ay. 21-28; 35-39)
           Yesus mengajarkan kebenaran firman Allah di rumah-rumah ibadat yang berada di Kapernaum dan di kota-kota lainnya. Di dalam rumah ibadat Yahudi biasanya dimulai dengan sembahyang, diikuti dengan pembacaan hukum taurat serta salinannya. Jika ada orang yang baru pertama kali hadir dan dipandang sebagai nabi, ia akan diminta supaya berkhotbah. Di rumah ibadat Kapernaum , Yesus diberi kesempatan untuk mengajar (berkhotbah). Bagaimana respon yang hadir? Mereka takjub karena Yesus dengan penuh kuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.

Yesus melayani keluarga (ay. 29-31)

           Yesus tidak hanya sibuk pelayanan kepada banyak orang tetapi Ia juga memberi perhatian kepada keluarga para murid. Maka ketika Ia mendengar bahwa ibu mertua Petrus sakit demam, Ia kemudian menyempatkan untuk bezuk serta menyembuhkannya.

Yesus melayani pemulihan seutuhnya (ay. 40-45)

           Yesus juga melakukan pelayanan seutuhnya kepada orang-orang saat itu. Ia mengusir roh-roh jahat dari diri seseorang, menyembuhkan penyakitnya dan masalah psikisnya. Contoh yang paling jelas adalah kisah penderita sakit kusta. Berdasarkan kepercayaan orang Yahudi pada zaman itu, kalau seseorang terkena penyakit kusta maka secara otomatis hidupnya akan tersisih, disingkirkan, dan dibuang jauh dari lingkungan sekitarnya. Ia tidak boleh berkomunikasi lagi dengan manusia lain dan Tuhan. Jadi penderita sakit kusta ini tidak hanya sakit secara fisik, secara psikis, sosial dan rohani dia juga jadi sakit. Yesus hadir dan memulihkan hidup si orang kusta.
           Dari pelayanan Yesus ini kita bisa belajar, bahwa sebagai murid-murid Yesus sudah seharusnya kita mengajarkan kebenaran firman Allah dengan benar dan melayani orang lain agar mengalami pemulihan seutuhnya dari Tuhan. Selain itu, dalam kesibukan kita dengan pelayanan rohani kita tidak boleh mengabaikan kesempatan untuk bisa melayani anggota keluarga yang membutuhkan kehadiran dan pertolongan kita. (HTB)

Sudah seharusnya kita mengajarkan kebenaran firman Allah dengan benar dan melayani orang lain agar mengalami pemulihan seutuhnya dari Tuhan. Tentu keluarga harus terlwbih dahulu. AMIN.

DOA.Tuhan Yesus hamba Memohon dan berdoa buat hamba juga jemaat agar dapat menjadi pelayanmu di keluarganya lebih dulu dan kepada semua orang. Amin
Share:

TIM PELAYANAN YESUS


Markus 1:4-20

“Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (ayat 17)


Masih ingat dengan gema suara illahi kemarin. Tuhan memiliki rencana yang terindah bagi setiap kita supaya kita bisa menjadi Tim Yang solid di dalam melayani Yesus. Hal yang di paparkan oleh Yohanes yang adalah murid Tuhan Yesus adalah.
            Setelah Yohanes ditangkap maka Yesus datang ke Galilea memulai pelayanan-Nya. Yesus mulai memasyurkan Injil serta menyuruh manusia untuk bertobat dan percaya kepada Injil. Yesus memulai pekerjaan penyelamatan-Nya sesuai jadwal Kerajaan Sorga.

            Yang pertama dilakukan oleh Yesus adalah membentuk tim pelayanan.
 Yesus tidak mencari orang-orang hebat tetapi Dia mencari orang-orang biasa untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Siapa yang dipilih Yesus?
Bersedia ikut Yesus
            Yesus berkata, ‘mari”. Ini adalah kata ajakan di mana keputusan sepenuhnya ada di manusia itu sendiri. Dibutuhkan kerelaan untuk memenuhi panggilan pelayanan dari Tuhan ini. Kerelaan ini juga mencakup untuk menjalani hidup yang mungkin akan sangat berbeda dengan apa yang kita harapkan dalam hidup ini. Tetapi kesediaan kita untuk mengikuti dan melayani Dia pasti Tuhan akan selalu menyertai.
Bersedia dibentuk oleh Yesus

            Kata kedua adalah “ikutlah”. Kata ini menunjuk pada suatu sikap yang mau melangkah berjalan mengiring Yesus.
 Suatu komitmen untuk dibentuk seperti yang Yesus inginkan. Mungkin akan mengalami kesusahan karena ini adalah waktu pembentukan dan tidak mudah tetapi kalau kita rela maka Dia akan menguatkan kita untuk tetap melangkah mengiring Yesus. Pembentukan Yesus dalam hidup kita tentu memiliki tujuan agar kita menjadi seperti yang Dia rencanakan yaitu menjadi penjala manusia.
Bersedia dipakai oleh Yesus

            Kata ketiga adalah “Kujadikan”. Suatu kata yang menunjukan pada rencana Allah bagi orang yang mau mengikuti Yesus yaitu menjadi penjala manusia (orang yang membawa orang lain yang belum mengenal Yesus untuk percaya kepada-Nya).
 Rencana Allah di dalam masa distancing ini tetap sama bahwa kura harus bisa menjadi tim pelayanan penjangkauan jiwa. Rencana Allah bukan saja untuk menyelamatkan kita tetapi jauh lebih dari itu agar setiap kita menjadi alat di tangan-Nya agar orang lain menjadi pengikut Yesus dan menjadi penjala manusia. Jadi setiap kita apapun yang menjadi latar belakang kita, Tuhan rencanakan hidup kita menjadi hamba Tuhan. Suatu posisi yang bukan saja dimiliki oleh orang tertentu saja tetapi semua orang yang percaya kepada Yesus adalah pelayan atau hamba yang melayani. (HTB).
Rencana Allah bukan saja untuk menyelamatkan kita tetapi jauh lebih dari itu agar setiap kita menjadi alat di tangan-Nya
          
Doa: di dalam nama Yesus berikan hikmat buat hamba dan jemaat semua serta yang membaca renungan ini nenerima hikmatMu yang bijak untuk dapat menjadi tim yang baik. Amin
Share:

SKALA PRIORITAS


Markus 5:21-43.
“Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia.” (ayat 21)


 Saat pandemic covid 19 semakin merajalela. Maka pemerintah menerapkan skala prioritas baik kepada pemimpin atau masyarakat dengan cara jaga jarak. Cuci tangan dan tetap tinggal di rumah belajar di rumah bekerja dari rumah ( daring) hal ini bertujuan untuk memutus rantai corona dan yang terpenting pemerintah memiliki skala prioritas yang pas dan tepat. Setiap kita harus memiliki skala prioritas.

Ketika Yesus mulai tampil melayani, Dia mendapatkan perhatian dari orang banyak. Nama-Nya menjadi sangat terkenal dan banyak orang yang berbondong-bondong sampai berdesak-desakan hanya untuk melihat dan mendengarkan pengajaran-Nya. Di tengah-tengah pengaruh-Nya yang sangat luar biasa itu tentu Dia menjadi super sibuk. Namun Dia memiliki skala prioritas yang sangat terpuji di mana Dia mendasarinya dengan kasih. Apakah skala prioritas-Nya dalam perikop di atas?
Yang pertama: Memprioritaskan manusia daripada pamor diri
       Dia lebih memilih untuk mempedulikan manusia daripada puja-puji orang-orang di sekitarnya. Hal itu terlihat ketika Yairus datang tersungkur di kaki-Nya memohon belaskasihan-Nya agar Dia menyembuhkan anaknya yang sedang sekarat (ayat 22-23). Dia tidak menghitung untung ruginya karena Dia melihat bahwa manusia lebih perlu ditolong dibanding dengan semarak orang-orang yang mengelu-elukan-Nya. Hal yang sama terjadi dalam kehidupan perempuan yang sakit perdarahan itu. Di tengah-tengah desakan orang yang mengikuti Yesus, Dia masih menyempatkan diri untuk meneguhkan perempuan itu agar sembuh dari sakitnya. Yesus berhenti memberitakan perhatian khusus kepada perempuan itu (ayat 30).

Yang kedua. Allah lebih memprioritaskan kita dibanding dengan apa saja dalam dunia ini
       Dia rela meninggalkan kemuliaan-Nya di sorga hanya untuk manusia. Kalau Allah sudah memprioritaskan kita sudah sepatutnya juga kita memprioritaskan Allah dalam hidup ini dibanding dengan yang lain (band.Matius 10:37). Ingatlah ketika kita memprioritaskan Tuhan itu adalah demi kepentingan kita sebagaimana ketika Allah memprioritaskan kita. Sebenarnya yang untung adalah kita. Jadi biarkan Allah menjadi prioritas yang utama dalam hidup Anda
            Oleh karena itu, milikilah skala prioritas di mana Allah memiliki urutan yang pertama dalam kehidupan Anda seperti Dia telah menempatkan Anda (sebagai manusia) menjadi prioritas utama dalam rencana-Nya yang agung. Apapun kebaikan yang Anda harapkan, kerjakan dan lakukan, apapun pencapaian hidup yang kelak berhasil Anda raih, biarlah Allah diagungkan sebagai wujud nyata bahwa Anda menjadikan Dia yang utama dalam kehidupan Anda. Seperti Dia telah menempatkan Anda menjadi yang terpenting, biarlah dalam hidup Anda juga Allah menjadi yang terutama. (MS)
Seperti Dia telah menempatkan Anda menjadi yang terpenting, biarlah dalam hidup Anda juga Allah menjadi yang terutama.

DOA:  Ya Tuhan berikan hamba serta umatmu miliki waktu dan kesempatan yang dapat aku gunakan buat malayani orang lain dengan kasih dan anugerahMu.
Share:

Yesuslah jawaban setiap persoalan


Markus 6:34 (TB)  Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal
Ketika kita di perhadapkan dengan pandemic covid 19.  Satu hal yang terus menakuti kita adalah sakit dan  kematian tiba tiba. Sehingga kita menjadi takabur dan takut. Oleh iman kepada Yesus orang kristen harus tetap percaya kepada Tuhan bahwa ada jawaban yang terbaik disaat ini.

 Pelayanan Yesus dan murid-muridNya terus berlanjut hingga mereka sampai di Genesareth  dan berlabuh di sana. Genesareth adalah sebuah dataran subur di sisi Barat Danau Galilea. Mendengar dan mengetahui Yesus ada di Genesaret maka orang banyak datang dan membawa oang-orang yang sakit untuk disembuhkan. Orang Genesaret mengenal Yesus dan mereka berlari-lari untuk bertemu dengan Dia. Terjadi hal yang luar biasa di seluruh Genesaret, ada kehebohan dimana-mana. Kemana Yesus pergi selalu dikerumuni dan begitu kuatnya iman mereka untuk melihat Yesus. Hal itu terlihat disetiap jalanan dan pasar-pasar yang dilewati Yesus, di setiap kampung dan kota  orang-orang sakit diletakkan dan diberitakan bahwa orang Genesaret mengimani bahwa kuasa kesembuhan itu ada dalam segenap diri Yesus bahkan apa yang melekat dalam tubuhNya dapat menyembuhkan mereka. Demikian besarnya pengenalan itu sehingga ada kerinduan dari permohonan  untuk diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah Yesus supaya diperkenankan, hal itu terjadi karena mereka percaya dan tahu bahwa dengan menjamah jumbai jubahNya pun orang akan  mendapat kesembuhan.  Begitu besarnya daya tarik yang ada dalam diri Yesus sehingga kemana saja Ia pergi selalu diikuti dan dicari.

Apa perenungan kita Pengenalan dan iman percaya menjadi kunci terjadinya kesembuhan-kesembuhan di Genesaret. Orang Genesaret menerima bahkan mencari-cari Yesus sehingga membuat kota dan desa mengalami banyak mujizat. Pentingnya sikap hati dan iman seperti itu kita miliki  dalam hidup kita sehingga apapun persoalan masalah kita di dalam Yesus ada jawaban.  Orang Genesaret mengimani segenap Diri Yesus dan yang melekat dalam tubuhNya punya kuasa sehingga mereka yakin dan percaya jika itu saja mereka jamah dan sentuh akan memberikan kesembuhan. Tentu Kuasa Yesus dulu sekarang dan sampai selamalamanya tidak pernah berkurang dan belas kasihanNya senantiasa bergerak untuk mengasihi kita. Mari terus menerus membuka hati, beriman kepadaNya maka kita akan mengalami kuasaNya yang ajaib dan dahsyat.

DOA.Tuhan Yesus yang baik ajarilah hamba untuk selalu mencari Mu dalam setiap pergumulan yang terjadi ini. Dan jawabanmu hanyalah yang terbaik. Amin
Share:

MENJADI PEMENANG


“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan; roh memang penurut tetapi daging lemah” (Matius 26 : 41)

Setelah kita percaya Tuhan Yesus dan  telah diselamatkan, bukan berarti jalan hidup kita akan menjadi mulus dan tidak ada lagi pencobaan, tetapi justru kita mulai memasuki medan peperangan rohani yang dahsyat. Dan peperangan tersebut dapat dimenangkan atau tidak bukan ditentukan di  medan peperangannya, melainkan ditentukan oleh pergumulan kita dengan Tuhan di dalam DOA. Sikap apakah yang diperlukan dalam memenangkan pergumulan itu?

Berjaga-jagalah dalam doa                          
            Kata berjaga berarti selalu waspada, siap sedia, dan dalam posisi yang siaga dalam sebuah peperangan. Tentu sikap ini bukanlah dalam bentuk lahiriah, tetapi di dalam doa karena di sanalah peperangan kita yang sesungguhnya. Sungguh indah teladan yang diberikan Yesus bagi kita, di mana dalam menghadapi tekanan dan penderitaan, Ia sujud dan berdoa (ayat 39). Mengapa kita harus berjaga-jaga di dalam berdoa?Pertama adalah karena ada kalanya dalam hidup ini kita diperhadapkan kepada suatu kesedihan atau luka hati, seperti yang dialami Yesus (ayat  37). Kedua, suatu tekanan hidup yang sangat berat menjadikan seseorang bisa bunuh diri (ayat 38). Ketiga, karena diperhadapakan kepada pencobaan (ayat 41). Keempat,  kita ini sangat lemah membutuhkan pertolongan Tuhan (ayat 41).

Berjalan dalam kehendak Allah

            Yesus memperoleh 3 kali kesempatan memohon kepada Bapa agar cawan itu dapat berlalu dari-Nya. (ayat 39 , 42 , 44) Tetapi di kesempatan yang terakhir ia memohon agar “jadilah kehendak-Mu”.  Artinya Yesus menaruh kehendak Allah jadi atas kehidupan-Nya. Dan ketika Yesus taat kepada kehendak Bapa, maka Ia berjalan keluar dari taman Getsemani dengan “langkah kemenangan”. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Mari, berjalan dan letakkan apa yang menjadi milik kita sesuai kehendak-Nya dengan ketaatan. Yesus melangkah masuk dalam kehendak dan rencana Allah, walau dalam kenyataannya Ia harus disiksa, dicerca dan disalibkan, tetapi Ia rela jalankan semua itu karena ketaatan-Nya kepada kehendak Allah. Yesus tidak lari dari penangkapan, karena peperangan rohani sudah Ia menangkan lewat ketaatan pada kehendak Bapa.(MS)
Yesus tidak lari dari penangkapan, karena peperangan rohani sudah Ia menangkan lewat ketaatan pada kehendak Bapa

Ya Tuhan ajari kami untuk selalu berjaga jaga dengan doa serta berjalan dalam kehendakmu. Amin
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.