Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Berilah yang kau bisa

Markus 14:7

Memberkati artinya berani memberi dan Tuhan menyediakan sarana kepada kita untuk memberi, bukan hanya di gereja saja tetapi di sekitar kita. Baca Markus 14:7, Tuhan Yesus berkata, “…orang miskin selalu ada padamu…” Itu adalah salah satu sarananya.
Kalau kita memberi, biarlah itu lahir dari kasih kita kepada Tuhan, bukan karena yang lain. Karena orang bisa memberi tanpa mengasihi Tuhan, tapi kalau orang mengasihi Tuhan, pasti dia akan memberi. Dan orang-orang yang perlu kita pedulikan adalah orang miskin yang ada di sekitar kita (Matius 25:35-41).
Sharingkan: Dalam 1 minggu ini, beranikah kita memberi pada orang membutuhkan di sekitar kita (contoh: pengamen, tukang minta-minta, anak yatim-piatu, atau saudara seiman yang membutuhkan)?
Jadikan hidup kita ini sebagai pemberi. Jangan menunggu kita punya uang dulu tapi apa yang kita berikan itu yang terpenting sedikit yang kita punya menjadi alat kemuliaannya. 
amin.
Share:

BERBAHAGIA ORANG YANG MEMPERHATIKAN ORANG LEMAH

Mazmur 41:2-3a Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya.

Jika ada orang yang suka memperhatikan orang yang lemah maka ia disebut orang yang berbahagia. Mengapa? Karena banyak orang yang menyukainya, menyayanginya dan suka bergaul dengannya. Orang seperti itu pasti orang yang tidak sombong, orang yang baik, orang yang ramah kepada siapa saja.
Orang seperti itu jelas tidak memiliki musuh karena ia tidak pernah menyakiti orang lain, tidak pernah menganggap remeh orang lain bahkan selalu memandang berharga orang lain, sehingga di mana pun ia berada, kapanpun ia ada, yang pasti ia selalu disukai banyak orang. Orang yang suka memperhatikan orang lemah pasti disebut orang yang baik, karena ia tidak hanya memperhatikan, melainkan juga menolong.
Mengapa orang seperti itu disebut berbahagia? Karena orang yang baik hati itu akan diberkati oleh Allah. Kecelakaan akan diluputkan dari dia atau srbaliknya Allah akan menjaga, melindungi dan menberi berkat.
Semua kita pasti ingin disebut sebagai orang yang baik, hanya saja banyak di antara kita hanya sebatas ingin namun tidak menunjukkan perbuatan baik itu. Orang  yang baik itu adalah orang yang wajib mau menolong orang yang lemah, orang yang  kekurangan, orang miskin atau orang yang tidak berdaya.
Jika saudara merasa orang yang lemah tetapi masih mau menolong orang yang lebih lemah lagi, maka saudara juga telah menjadi orang yang berbahagia. Allah pasti akan selalu mengetahui dan melihat perbuatan baik setiap orang, oleh karenanya jangan pernah merasa rugi jika saudara terus mau memperhatikan dan menolong orang yang lemah.
Memang kecil kemungkinan orang lemah yang kita perhatikan dan tolong itu akan memberikan balasan kepada kita, namun yang pasti Allahlah yang akan membalas segala kebaikan kita kepada orang lemah. Jangan pernah merasa sia-sia setiap pertolongan yang kita berikan kepada orang lemah,  karena Allah berjanji untuk memberkati setiap orang yang suka menolong orang lemah. Allah pun bahkan akan melindunginya dan memelihara nyawanya, sehingga sungguh patutlah ia disebut orang yang berbahagia.
Pemazmur nampaknya telah merasakan semua itu dan sekaligus merupakan pengalaman hidupnya, saat musuh datang ingin menyakiti tetapi Allah selalu hadir untuk melindungi dan menyelamatkan. Untuk itu mari mengimani dan malaksanakan ajakan pemazmur ini untuk mau memperhatikan dan menolong orang lemah, amen.
Share:

Depresi

Mazmur 42:5

“Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”

Ketika permasalahan seperti tidak berujung, ketika segala yang diusahakan tampaknya masih belum mendatangkan hasil, sangat gampang bagi manusia untuk kehilangan semangat, kehilangan arah, atau mengalami depresi. Ada banyak anak Tuhan yang ketika mengalami masa2 sulit, bukannya semakin mendekat pada Tuhan, tapi malah kehilangan hasrat untuk berdoa dan akhirnya semakin jauh dari Tuhan.
Berhati2lah, karena pada saat2 seperti ini, iblis dapat mempengaruhi dengan mudah. Bayangkan jika anda sedang mengalami pencobaan, tiba2 ada bentuk2 kemudahan yang ditawarkan, yang mungkin kelihatannya dapat menyelesaikan segala persoalan dengan instan. Tidakkah anda tergoda? Dukun, paranormal dan sebagainya akan serta merta menjadi alternatif paling cepat. Jangan gegabah. Yakinlah bahwa semua permasalahan mempunyai penyelesaian, dan selalu ada pengharapan dalam iman kita. Tuhan selalu ada bagi kita yang selalu berharap padaNya, dan akan meninggikan kita, memulihkan kita tepat pada saatnya.
Tidaklah gampang memang, karena saya sendiri telah berulang kali mengalami hal seperti ini, dimana tekanan itu begitu berat menerpa diri saya. Bahkan terkadang hasilnya tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetapi apa yang kita percayakan pada Tuhan akan selalu mendapat jawaban yang terbaik. Dia lebih tahu apa yang terbaik buat kita, karena Dia sungguh mengenal dan mengasihi kita. Pada akhirnya kita akan menyadari betapa Tuhan itu sungguh luar biasa, Dia ada dan mendengar setiap doa kita.
Jika anda sedang menghadapi masalah, bertahanlah, tetaplah fokus pada Tuhan, percayakan semua hal padaNya. Didalam kesesakan seperti apapun, dalam masalah seberat apapun, Tuhan selalu beserta kita. Tidak akan pernah dibiarkanNya kita berjalan sendirian. Bagi siapapun teman2 yang sedang mengalami hal ini, tenanglah, Tuhan menjamah hati anda malam ini dan melimpahi anda semua dengan damai sejahtera.
Permasalahan anda tidak lebih tinggi dari Tuhan. Tetaplah setia dalam pengharapan, Tuhan pasti memberi jawaban. Amin
Share:

HATI YANG MELEKAT DENGAN TUHAN

Mazmur 91:14 (TB) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku"
Jabur 91:14 (JAWA81)  “Sanyata, sarehne rumaket marang Ingsun, mulane bakal Sunluwari, bakal Sunpageri santosa awit wanuh marang asmaningSun.
Hati yang melekat dengan TUHAN berarti hati kita tidak terpisah dengan TUHAN. Isi hati kita selalu memikirkan TUHAN. Sikap ini sangat diinginkan TUHAN. Tuhan ingin kita memiliki hati yang melekat kepada-Nya. Melekat di sini bukan hanya menempel seperti menggunakan lem kertas, tetapi harus seakan-akan menempel erat menggunakan power glue sehingga apapun yang terjadi, tidak akan dapat menggoyahkan iman kita dari Tuhan. Ketika hati kita melekat kepada Tuhan, apapun yang terjadi, kita akan selalu berada di dekat Tuhan, dan tidak ada suatu hal jahat pun yang akan dapat merenggut kita dari tangan Tuhan selama hati kita tetap melekat kepada Tuhan. Tuhan akan menjadi kekasih kita, Ia akan menjawab kita ketika kita minta tolong dan berseru kepadaNya, dan walaupun kita harus mengalami kesesakan, tetapi Tuhan akan meluputkan kita dari kesesakan, dan akan meninggikan dan memuliakan kita ketika kita berhasil melewati kesesakan dan masalah yang kita hadapi tersebut (ay. 15), bahkan Tuhan pun akan memberikan kita usia yang panjang sehingga kita dapat melihat karya Tuhan yang besar dalam kehidupan kita lebih banyak lagi. 

Timbul pertanyaan kita sekarang, apakah yang akan kita peroleh jika hati kita melekat kepada TUHAN? Setidaknya ada tiga janji Allah jika hati kita melekat kepada Tuhan, yakni:
Pertama, kita akan mendapatkan perlindungan Tuhan.  Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku (Mzm. 91:14). Musuh selalu mencari kesempatan untuk bisa menyerang orang percaya. Untuk melindungi diri dari serangan musuh, perlu perlindungan Tuhan ada dalam hidup kita. Itu bisa kita dapati ketika hati kita melekat kepada Tuhan. Ia akan meluputkan dan melindungi kita dari segala apa pun yang mengancam hidup.

Kedua, kita akan mendapatkan penyertaan Tuhan. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya (Mzm. 91:15).  Penderitaan dan masalah tidak terlepas dari kehidupan orang percaya selama di muka bumi ini. Penyertaan Tuhan diperlukan agar dapat menghadapi dan melewati setiap penderitaan dan masalah yang Tuhan izinkan terjadi. Untuk itu hati kita perlu melekat kepada Tuhan sehingga kita dapat melihat penyertaan Tuhan itu. 

Ketiga, kita akan mendapatkan penyediaan Tuhan. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku (Mzm. 91:16).  Berbahagialah kita yang percaya kepada Tuhan dan hatinya melekat kepada- Nya karena Tuhan menjamin kehidupan kita seumur hidup. Kita takkan pernah kekurangan karena firman-Nya menjamin akan hal itu. Tuhan pasti memelihara hidup orang percaya yang hatinya melekat kepada-Nya. Karena itu, pastikan hati dan dirikita melekat hanya kepada TUHAN, maka TUHAN pun akan menjaga, memelihara dan menjamin kehidupan kita. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN
Share:

Menantikan Tuhan

Yesaya 40:31
 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Victor Frankl adalah seorang psikiater berkebangsaan Yahudi. Sewaktu ditawan di kamp maut Nazi di Jerman, ia menderita siksaan tak terbayangkan dan tak terbilang banyaknya penghinaan. Kedua orang tuanya, saudara laki-lakinya dan istrinya meninggal di dalam kamp. Frankl tidak pernah tahu apakah ajalnya akan berakhir dalam kamar gas, atau apakah ia akan berada di antara yang selamat dan terpaksa menguburkan abu mereka yang mati di kamar oven. Suatu hari, sendirian dan dalam keadaan telanjang di sebuah kamar tawanan, Frankl menyadari akan apa yang belakangan disebutnya sebagai “Rahasia kekuatan Allah.” Saat itu, hampir setiap hari Frankl dimasukkan dalam kamar gelap. Ketika akhirnya ia terbiasa dengan siksaan seperti itu, justru ia merasa mendapat kesempatan bersaat teduh, merenungkan ayat-ayat firman Tuhan yang bisa diingatnya, berdoa, menyembah dan menanti-nantikan pertolongan Tuhan. Akhirnya, ia tidak merasa takut lagi. Para penawannya memang memiliki kekuatan untuk menentukan pilihan dalam lingkungan kamp itu, tetapi ia merasa memiliki kekuatan yang lebih besar lagi. Kekuatan yang ada dalam dirinya. Ia pun menjadi inspirasi bagi para tawanan yang lainnya. Ia menolong orang lain untuk menemukan kekuatan dalam diri mereka. Bahkan beberapa penjaga kamp itu mulai berdatangan untuk mendengarkan nasihat-nasihatnya.

Setelah melewati masa-masa sulit, Frankl akhirnya berhasil meraih impiannya. Ia terkenal sebagai psikiater yang membantu orang-orang yang mengalami kecemasan berlebihan. Mengajar sebagai dosen di Harvard, Southern Methodist University, Dallas, dan banyak universitas terkenal lainnya di Amerika. Juga menerima berbagai penghargaan bergengsi, dan memberikan kontribusi yang penting untuk gereja Kristen dan dunia psikiatri.

Dalam banyak hal, kita harus menyadari bahwa kekuatan kita terbatas. Ambil waktu yang terbaik untuk bersaat teduh. Disiplinkan diri kita untuk melakukannya setiap hari. Berdoa, merenungkan firman Tuhan, memuji, menyembah dan berdiam menanti-nantikan Tuhan. Niscaya Tuhan akan membangkitkan kekuatan-Nya dalam diri kita. Dengan kekuatan Tuhan dalam diri kita, kita akan meraih impian-impian kita. Amin.

RENUNGAN

Dalam MENANTI-NANTIKAN TUHAN terletak rahasia untuk mendapatkan KEKUATAN BARU dan yang sejati

APLIKASI

Apakah yang dimaksudkan dengan menanti-nantikan Tuhan?

Mengapa penting bagi kita untuk menantikan Tuhan?

Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mulai sabar menanti-nantikan Tuhan dalam meraih impian Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Ya, Tuhan, kami berterima kasih karena kami memilikimu sebagai Allah kami. Ajari kami ya Bapa, bagaimana untuk menantikan-Mu. Limpahi kami dengan kekuatan-Mu, agar kami dapat meraih impian kami bersama-Mu.
Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.