Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

MENGHINA PENCIPTA?

Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. (Amsal 14:31)


Peraturan Daerah tentang Kesetaraan dan Pemberdayaan Difabel (2013) di Wonogiri, Jawa Tengah, menarik untuk dicermati. Menurut peraturan tersebut, orang yang terbukti menghina kaum difabel dapat dikenai denda sebesar 50 juta rupiah. Banyak pihak memberi apresiasi tinggi atas kebijakan ini. Diharapkan, hal itu berdampak positif dan menyadarkan orang untuk lebih menghargai kaum difabel.

Dalam perikop bacaan hari ini, sikap menghina dan menindas sesama diulang hingga dua kali (ay. 21, 31). Menunjukkan betapa rawannya umat Tuhan untuk bersikap tidak benar kepada sesama, terutama kepada orang yang lemah atau tidak sempurna secara fisik (difabel). Sikap menghina bisa berarti merendahkan, memandang rendah atau hina, menganggap tidak penting. Sebagaimana dinyatakan oleh Tuhan Yesus, sikap kita terhadap orang-orang seperti mereka memancarkan sikap kita terhadap Tuhan (Mat 25:40).

Tindakan menghina atau menindas orang lemah adalah penghinaan terhadap Sang Pencipta. Di sekitar kita, tidak sedikit orang hidup dalam kelemahan, miskin secara materi, atau tidak sempurna secara fisik (difabel). Sementara itu, tidak sedikit pula orang yang memperlakukan mereka dengan cara yang tidak patut, merendahkan, bahkan menghina dan menyepelekan. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memancarkan kasih Tuhan dengan mengasihi sesama, khususnya mereka yang lemah? Kiranya kasih-Nya memotivasi kita untuk memperlakukan sesama dengan benar, bukan karena takut hukuman atau denda. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian

CARA KITA MEMPERLAKUKAN MANUSIA
MENUNJUKKAN SIKAP KITA KEPADA TUHAN.
Share:

SELALU ADA ALASAN UNTUK BERSYUKUR

“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (ayat 1)
                Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak hal yang kurang di dalam hidup ini karena memang hidup di dunia ini tidak ada yang sempurna. Namun jangan karena hal-hal yang kurang itu membuat kita buta akan hal-hal yang telah Tuhan berikan kepada kita yang sepatutnya membuat kita bersyukur kepada Tuhan. Kita bersyukur bukan semata-mata karena apa yang sudah Allah perbuat bagi hidup kita, tetapi jauh lebih dari pada itu, kita bersyukur kepada Allah karena alasan-alasan seperti yang diungkapkan di dalam bacaan Alkitab hari ini: ada tiga hal penting untuk selalu bersyukur
Yang pertama: Allah itu baik
                Inilah alasan yang paling hakiki mengapa kita harus bersyukur kepada Tuhan. Bahwa pribadi Tuhan itu adalah baik adanya (ayat 1a). Dan tidak pernah Ia tidak baik di dalam kehidupan kita. Walaupun banyak hal yang tidak baik yang terjadi di dalam kehidupan kita, bukan berarti Allah menjadi tidak baik. Kebaikan-Nya di dalam kehidupan kita tidak pernah dipengaruhi oleh kondisi hidup kita. Kalau Anda mengalami kebaikan Allah di dalam hidup Anda, maka tidak ada alasan untuk tidak bersyukur.
Yang kedua Kasih-Nya Kekal Abadi
                Allah adalah kasih bukan sekedar mengasihi (ayat 2). Dia bukan Allah yang pernah mengasihi tetapi yang senantiasa mengasihi. Kasih-Nya tidak pernah berubah sekalipun kondisi hidup kita berubah-ubah. Kemarin Ia telah mengasihi kita, dan sekarang juga tetap mengasihi kita dan besok Dia juga akan senantiasa mengasihi kita. Kasih Allah menjembut hidup kita di dalam memasuki setiap hari kehidupan kita dan kasih-Nya tidak pernah habis-habisnya setiap hari.
Yang ketiga Keajaiban yang diperbuat-Nya
                “Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar!” (ayat 4) Dan keajaiban-keajaiban itu dirinci oleh pemazmur di dalam ayat 5-25, dimulai dari penciptaan Allah atas langit dan bumi sampai masalah keseharian kita. Semua hal di dalam hidup ini adalah hasil dari keajaiban Tuhan. Kita bisa bernafas, berjalan, makan dan minum, sekolah, bekerja, berkeluarga dan lain sebagainya semuanya karena keajaiban yang Ia telah lakukan di dalam kehidupan kita. 
Kalau Anda mengalami kebaikan Allah di dalam hidup Anda, maka tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. Amin.
Share:

PENGHARAPAN YANG MENGHIDUPKAN

IBRANI 10 : 23
“Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia yang menjanjikannya, setia.”

Mengetahui dengan melihat adalah hal yang biasa bagi kita, tapi sebaliknya Mengetahui meski tidak melihat adalah hal yang sulit bagi kita. Bagi dunia, hal ini tidak masuk akal, sebab mengetahui tapi tidak dapat atau belum dapat melihat berarti adanya ketidakpastian. Bagi orang percaya, hal ini disebut sebagai Iman pengharapan. Pengharapan menjadi sesuatu yang berharga ketika kita belum melihat, dan kita tidak tahu kapan akan kita saksikan, namun kita tetap percaya hal tersebut akan terjadi suatu hari nanti di dalam hidup kita. Di dalam ke kristenan kita diajarkan untuk tetap berPengharapan akan yang baik yang akan kita terima dari Dia yang menjanjikanNya meskipun banyak tantangan yang kita hadapi untuk memenangkan Pengharapan tersebut, tidak perlu khawatir, sebab di dalam Tuhan tidak ada yang tidak pasti. Kita memiliki dasar yang kuat, yang telah diuji, dan bahkan sudah jelas menyatakannya kepada kita, saat Kristus mati di kayu salib, bangkit dan naik ke sorga. Pada hari ini kita diingatkan untuk senantiasa menghidupi ciri-ciri orang Kristen yang benar, yaitu yang senantiasa berperilaku positif dan berpegang pada janji Tuhan (tetap berpengharapan). Meskipun kita belum kunjung melihat tanda-tanda akan pekerjaanNya di dalam hidup kita. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah terlalu cepat dan tidak pernah terlambat. Asal kita tetap tekun berpegang pada pengharapan iman kita, maka Tuhan pun akan mengerjakan bagianNya, sebab Ia Allah yang setia. Berserahlah padaNya mulai dari sekarang!

DOA
Hanya padaMu sajalah ya Tuhan kami menggantungkan hidup dan harapan kami. Karna jika kami tetap setia kepadaMu Engkau akan memberikan apa yang telah Engkau janjikan sebagai jawaban dari Pengharapan kami. Amin

Sugeng Enjang Sugeng makaryo. Tanah sinarengan lan kaberkahan dening sangat Moho agung ugi sang roh Suci. Nuwun nuwun. Gusti mberkahi.
Share:

JANGAN MENOLAK NASIHAT

Amsal 12:15
Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari peristiwa sejarah pada masa Perang Salib. Salah satunya adalah ketika seorang penguasa Yerusalem bernama Guy de Lusignan maju melawan pasukan Sultan Saladin. Sebelum peperangan dimulai, penasihatnya memperingatkan untuk tidak berperang di luar kota Yerusalem karena mereka akan sulit memperoleh air minum di tengah gurun yang kejam, terlebih lagi, mereka akan menghadapi pasukan Saladin yang lebih berpengalaman di padang pasir. Tetapi, Guy mengabaikan nasihat dan alhasil, ia dikalahkan oleh pasukan Saladin. Kekalahan ini bahkan menjadi pemicu kehancuran dan kekalahan Pasukan Salib secara menyeluruh.

Thomas à Kempis, seorang teolog dari abad ke-15, berkata, “Adakah seseorang yang begitu bijak sehingga ia memiliki pengetahuan yang sempurna akan segala sesuatu?” Bacaan Alkitab hari ini memberikan perbandingan antara seorang pencemooh dan seorang yang bijak. Orang bijak tidak takut atau marah ketika dinasihati. Ia mampu menerima dan mengelola nasihat, kecaman, atau teguran keras sebagai sarana untuk membangun dirinya. Ia memiliki kelenturan yang luar biasa terhadap nasihat. Sebaliknya, pencemooh tidak suka terhadap nasihat dan akan membenci orang yang menasihatinya. Ia cenderung menganggap masukan sebagai serangan pribadi. Raja Salomo pernah menyatakan dalam kitab Amsal, “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.” Tuhan sendiri adalah Penasihat Ajaib. Ia memberikan nasihat melalui orang-orang dewasa rohani yang ada di sekitar Anda. Mintalah nasihat dari mereka dan bersyukurlah kepada Allah karena keberadaan mereka. Perkenankan mereka menolong Anda agar Anda dapat melihat rancangan-Nya bagi hidup Anda secara lebih jernih. Ingatlah, mendengarkan nasihat dan masukan akan menuntun Anda menjadi lebih bijaksana dan penuh pertimbangan. [LS]

REFLEKSI DIRI
1. Pernahkah Anda berhasil karena Anda mendengarkan nasihat orang lain?
2. Bagaimana reaksi Anda ketika Anda dinasihati?
POKOK DOA
Tuhan Yesus, terima kasih untuk pelajaran berharga tentang nasihat. Ajar aku agar aku mau dengar-dengaran kepada nasihat yang datang kepadaku. Bantu aku juga agar dapat mempertimbangkan dan memilah nasihat-nasihat yang aku terima. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, Amin.
YANG HARUS DILAKUKAN
Mulailah untuk mau mendengar dan mempertimbangkan nasihat orang lain.
Share:

PERHATIKAN ORANG LEMAH

Mazmur 41:2-4
Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka (Mazmur 41:2)

Anda mungkin pernah mendengar sabda bahagia Yesus dalam Khotbah di Bukit (Matius 5:1-10). Berikut ini adalah "sabda bahagia" dari Perjanjian Lama yang kurang dikenal: "Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah" (Mazmur 41:2).

Kata dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan menjadi "memperhatikan" sesungguhnya berarti "memikirkan orang lain". Sedangkan yang diterjemahkan menjadi "lemah" sesungguhnya berarti "mereka yang membutuhkan".

Ada banyak orang yang membutuhkan di sekitar kita. Mereka membutuhkan kasih, pengharapan, dan pengetahuan akan Allah. Meski tidak dapat menyelesaikan semua permasalahan mereka, kita dapat menunjukkan kepedulian kita.

Kita mungkin tak punya banyak uang, tetapi kita dapat memberi diri kita. Kita bisa menunjukkan bahwa kita memikirkan orang-orang yang membutuhkan. Kita dapat mendengarkan mereka bercerita. Kita dapat memperlakukan mereka dengan sopan santun dan hormat. Kita dapat berdoa. Kita dapat menulis surat-surat yang membangkitkan semangat. Kita dapat bercerita tentang Yesus. Dan terakhir, kita dapat mengasihi mereka.

Bayangkanlah mereka yang hidup bagi diri mereka sendiri, selalu berusaha memperoleh keuntungan, dan mencari kesenangan pribadi. Bandingkanlah dengan mereka yang mau memberi diri bagi orang lain. Manakah di antara mereka yang memiliki ketenangan, kekuatan, dan sukacita di dalam diri mereka?
Temukanlah berkat Allah dengan memperhatikan orang yang lemah.
Amin
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.