Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Tuhan Yesus Yang Mengatur semuanya

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari  ini. 

Lukas 21:5 6

Apa yang kamu lihat di situ – akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.
Lukas 21:6

Kenapa selalu ada penderitaan di dalam hidup? Kedukaan? Kepedihan? Kekecewaan? Perpisahan? Pertanyaan pertanyaan ini kerap kali muncul dan itu juga menjadi pertanyaan buat saya pribadi.

Saya lalu merenungkan ayat emas di atas. akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan. Bait Allah adalah tempat ibadah yang menjadi kebanggaan orang Yahudi. Kemegahan dan kebanggaannya membuat kesan tempat itu tidak bisa runtuh. Namun, Yesus memberikan nubuatan tentang keruntuhan Bait Allah. Dia sedang menyatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini.

Yang kuat bisa lemah. Yang jaya bisa tak berdaya. Yang megah bisa punah. Semua ada batasnya. Semua ada waktunya. Demikian pula dengan Anda dan saya. Sebagai manusia, kita tidak akan terus bahagia, tidak mungkin terus sehat atau terus menerus berjaya. Semua akan ada masa kadaluarsanya.

Kenapa harus ada batasnya? Karena kita memang manusia yang terbatas. Anda dan saya perlu belajar seimbang dalam berkata kata dan diam, senang dan sedih, berjumpa dan berpisah, duduk dan berdiri, serta bergerak dan beristirahat. Karena memang pasti akan ada kehilangan, kesendirian, dan kesedihan. Namun, jangan lupa pula untuk bersukacita, merayakan kemenangan dan keberhasilan, serta tertawa.

Jalani hidup ini dengan ringan hati atau istilah gaulnya, enjoy aja deh.. Belajarlah menikmati setiap warna kehidupan di setiap musim kehidupan. Ingat hidup harus seimbang. Jangan hanya bertanya kenapa semua ini terjadi ketika kehilangan, kerugian, dan kepedihan sedang kita alami. Kita bahkan tidak pernah bertanya tanya kepada Tuhan ketika mendapat berkat, keberhasilan, dan kemenangan. Tuhan, kenapa aku berhasil? Yesus di mana Engkau, ketika aku untung besar? Ya Allah, kenapa kemenangan demi kemenangan ini kualami?

Pernahkah kita demikian? Imbang dong! Yuk, mari merefleksikan diri supaya bisa menghadapi hari dengan lebih siap hati. Entah gelap Entah terang… Bukan hal yang menakutkan lagi untuk saya karena saya tahu pasti Tuhan Yesus mengatur semua. Tak ada yang kebetulan dalam hidup orang percaya.

Refleksi diri:

Bagaimana Anda sebagai manusia yang terbatas, meyakini bahwa segala sesuatu sudah diatur oleh Tuhan?

Apa yang ingin Anda lakukan agar memiliki hidup yang seimbang dan bisa tetap menikmatinya?



Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Tuhan Yesus Mengatur

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari  ini. 


Lukas 21:5 6

Apa yang kamu lihat di situ – akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.
Lukas 21:6

Kenapa selalu ada penderitaan di dalam hidup? Kedukaan? Kepedihan? Kekecewaan? Perpisahan? Pertanyaan pertanyaan ini kerap kali muncul dan itu juga menjadi pertanyaan buat saya pribadi.

Saya lalu merenungkan ayat emas di atas. akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan. Bait Allah adalah tempat ibadah yang menjadi kebanggaan orang Yahudi. Kemegahan dan kebanggaannya membuat kesan tempat itu tidak bisa runtuh. Namun, Yesus memberikan nubuatan tentang keruntuhan Bait Allah. Dia sedang menyatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini.

Yang kuat bisa lemah. Yang jaya bisa tak berdaya. Yang megah bisa punah. Semua ada batasnya. Semua ada waktunya. Demikian pula dengan Anda dan saya. Sebagai manusia, kita tidak akan terus bahagia, tidak mungkin terus sehat atau terus menerus berjaya. Semua akan ada masa kadaluarsanya.

Kenapa harus ada batasnya? Karena kita memang manusia yang terbatas. Anda dan saya perlu belajar seimbang dalam berkata kata dan diam, senang dan sedih, berjumpa dan berpisah, duduk dan berdiri, serta bergerak dan beristirahat. Karena memang pasti akan ada kehilangan, kesendirian, dan kesedihan. Namun, jangan lupa pula untuk bersukacita, merayakan kemenangan dan keberhasilan, serta tertawa.

Jalani hidup ini dengan ringan hati atau istilah gaulnya, enjoy aja deh.. Belajarlah menikmati setiap warna kehidupan di setiap musim kehidupan. Ingat hidup harus seimbang. Jangan hanya bertanya kenapa semua ini terjadi ketika kehilangan, kerugian, dan kepedihan sedang kita alami. Kita bahkan tidak pernah bertanya tanya kepada Tuhan ketika mendapat berkat, keberhasilan, dan kemenangan. Tuhan, kenapa aku berhasil? Yesus di mana Engkau, ketika aku untung besar? Ya Allah, kenapa kemenangan demi kemenangan ini kualami?

Pernahkah kita demikian? Imbang dong! Yuk, mari merefleksikan diri supaya bisa menghadapi hari dengan lebih siap hati. Entah gelap Entah terang… Bukan hal yang menakutkan lagi untuk saya karena saya tahu pasti Tuhan Yesus mengatur semua. Tak ada yang kebetulan dalam hidup orang percaya.

Refleksi diri:

Bagaimana Anda sebagai manusia yang terbatas, meyakini bahwa segala sesuatu sudah diatur oleh Tuhan?

Apa yang ingin Anda lakukan agar memiliki hidup yang seimbang dan bisa tetap menikmatinya?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Yang paling Berharga

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari sabar ini. 

Lukas 10:38 42

Tetapi Tuhan menjawabnya: Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.
Lukas 10:41 42

Kita mungkin akrab dengan kisah Maria dan Marta, dua saudara perempuan yang dengan penuh semangat menyambut Yesus ketika datang ke rumah mereka. Layaknya kebanyakan dari kita, Marta menyibukkan diri dengan tugas dan persiapan, memastikan bahwa Tuhan akan dilayani dengan baik. Sementara Maria memilih duduk bersama Yesus dan mendengarkan Nya. Yesus akhirnya berkata kepada Marta, Engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu.

Tidak ada tugas Marta yang pada dasarnya buruk dan Yesus tidak mengatakan pilihannya salah untuk dilakukan. Dia dengan lembut menunjukkan bahwa tugas tugas Marta sendiri. Dengan cara yang sama,
Tuhan juga tidak meminta kita untuk menghilangkan tugas tugas duniawi dari kehidupan kita. Faktanya, banyak hal yang kita lakukan sehari hari, yang penting dan mengagumkan, seperti komitmen Marta terhadap keramahan untuk menerima Yesus. Namun, kita harus dapat membedakan mana yang terbaik dari yang baik. Ketika kita membiarkan sesuatu yang lain—tugas tugas penting, pekerjaan utama, dan hal hal yang kita anggap harus dikerjakan— mengambil tempat Yesus di atas takhta Nya, kita berarti telah melewatkan hal paling berharga di dalam kehidupan kita. Ingatlah, hubungan kita dengan Nya adalah hal paling berharga yang kita miliki dalam mengikut Yesus.

Saudara, apa pun yang Anda pilih untuk menjadi prioritas Anda hari ini, tetapkan waktu untuk melakukannya dan fokus untuk mencapainya. Namun, tetaplah ingat bahwa prioritas kita tersebut tidak bisa mengalihkan prioritas kita dalam membangun hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus dan mengutamakan Nya sebelum kita mengerjakan tugas tugas yang lainnya.

Coba pikirkan, apa yang mungkin mengalihkan perhatian Anda dari membangun kembali hubungan dengan Yesus? Marilah kita sekali lagi fokus untuk memiliki relasi dan komunikasi dengan Tuhan Yesus lebih dari segala perbuatan sosial di tengah masyarakat dan semua aktivitas pelayanan di gereja. Mengenal hati dan kemauan Tuhan Yesus adalah hal yang paling berharga di dalam hidup Anda.

Salam tahu prioritas.

Refleksi diri:

Apa prioritas hidup Anda yang utama saat ini? Apakah Yesus hal yang paling berharga buat diri Anda?

Bagaimana Anda ke depan akan membangun kedekatan hubungan dengan Yesus?




Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Orang yang Kuat

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 

Roma 8:18 30

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;
Roma 8:26a

Siapakah orang terkuat di dunia? Kalau Anda mencari melalui internet, jawabannya biasanya mengarah pada kekuatan fisik, orang orang yang punya ketahanan luar biasa atau yang punya jumlah kekalahan yang minim dalam pertandingannya. Ada juga mereka yang disebut orang super, mereka yang disebut sultan dalam istilah masa kini karena punya kekayaan fantastis atau tingkat kejeniusan yang mencengangkan, atau di era digital ini bisa juga mereka yang memiliki jutaan followers. Namun, apakah sungguh mereka orang orang kuat? Apakah mereka tidak pernah tertekan dan frustasi? Apakah semua hal mereka bisa tanggung? Nyatanya, tidak ada manusia yang super, termasuk diri kita. Namun, jangan takut dan kecil hati.

Tuhan sangat tahu bahwa kita manusia biasa, kita lemah. Rasul Paulus mengatakan, Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita. Kita tidak bisa menanggung semua beban, tidak bisa memahami semua detail perjalanan hidup, kita juga sangat rentan terhadap penderitaan. Banyak hal yang menunjukkan kita ini bukan manusia super. Kabar baiknya, kita yang lemah ini tidak dibiarkan sendirian. Roh Kudus, yaitu Roh Tuhan, selalu siap membantu kita. Roh Kudus yang kuat membantu dan menolong orang orang percaya. Menariknya, kata membantu menggunakan bentuk masa kini (present) yang artinya selalu menjadi penolong. Dia bukan hanya sekali sekali membantu, melainkan selama kita hidup, Dia akan selalu membantu kita. Di dalam hidup, Anda pasti sering merasa tidak berdaya, bukan? Ada hal hal yang membuat Anda merasa begitu lemah dan itu menakutkan, tetapi firman Tuhan berkata Anda selalu dibantu Roh Kudus.

Tuhan Yesus selalu mengerti akan kelemahan dan ketidakberdayaan kita. Dia selalu berinisiatif menolong dan menopang kita. Yesus datang ke dunia karena manusia sangat tidak berdaya untuk menyelamatkan dirinya. Dia sanggup menolong kita yang begitu lemah. Hidup orang percaya adalah hidup yang begitu diberkati, seluruh perjalanan hidupnya hanya karena topangan dan kasih Tuhan. Bersyukurlah kepada Tuhan Yesus karena kemurahan dan kebaikan Nya tidak pernah meninggalkan kita. Terus berdoa yah kepada Tuhan, sebab Roh Kudus selalu bersama kita. Ingat, kita memang lemah, tetapi Roh Kudus yang kuat menopang kita.

Refleksi diri:

Sudahkah Anda bersyukur atas penyertaan dan pertolongan Roh Kudus yang memahami kelemahan kelemahan Anda?

Apakah Anda sudah berdoa dan meminta pertolongan kepada Roh Kudus yang mampu menopang?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Nasibmu lebih baik

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 


Matius 20:1 16

Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
Matius 20:15

Saya mengaku bahwa saya melakukannya, yaitu membanding bandingkan. Yang saya maksud adalah membanding bandingkan nasib saya dengan orang lain. Ketika melihat orang yang lebih bahagia, saya merasa iri. Ketika melihat orang jalan jalan (padahal masih pandemi), saya merasa iri karena tidak berani melakukan yang sama. Ketika melihat orang bisa makan dengan lahap, saya merasa iri karena tidak punya nafsu makan.

Pada zaman media sosial sekarang ini, sangat mudah terjatuh dalam sikap membanding bandingkan nasib atau keadaan kita dengan orang lain. Rumusannya: nasib orang lain lebih baik daripada nasib saya. Orang lain membagikan pengalaman bahagia atau istimewa mereka sedangkan kita tidak bisa membagikan apa apa. Kita merasa tak ada yang istimewa. Malahan kita merasa bernasib malang.

Dari perumpamaan yang kita baca, Yesus menyatakan bahwa sikap membanding bandingkan berasal dari keyakinan bahwa Allah tidak adil dan Dia tidak berhak untuk bersikap lebih murah hati kepada orang lain daripada kepada kita. Ketika kita mendapati bahwa hidup orang lain lebih baik daripada hidup kita, kita merasa Allah tidak adil. Allah seharusnya memperlakukan saya sama dengan mereka. Apa kelebihan mereka dibandingkan saya sehingga menikmati hidup yang lebih baik? Kita lupa bahwa Allah itu berdaulat. Dia berhak untuk bersikap lebih murah hati kepada seorang daripada yang lain, tanpa perlu menyatakan alasannya. Terdengar seperti penjelasan yang pahit, sebenarnya tidak.

Mari kita berhenti sejenak berfokus pada apa yang tidak kita miliki atau alami. Sekarang kita berfokus pada hidup yang telah diberikan Allah bagi kita. Pada berkat berkat yang kita terima yang tidak diterima orang lain. Misalnya, meskipun saya tidak bisa makan selahap orang lain, saya masih bisa makan. Meskipun saya tidak bisa jalan jalan, saya masih bisa menikmati bunga bunga indah dan suara burung berkicau di sekitar rumah saya. Ada banyak berkat yang Tuhan Yesus berikan kepada saya yang tidak saya syukuri karena saya tenggelam dalam sikap membanding bandingkan. Oh, Bapa di Sorga, ampuni saya!

Refleksi diri:

Adakah sikap membanding bandingkan diri terhadap orang lain yang menyebabkan Anda menuduh Allah tidak adil? Segera mohonkan pengampunan melalui doa.

Apa berkat berkat yang bisa Anda syukuri? Sudahkah Anda berterima kasih kepada Yesus atas berkat berkat tersebut?
 
Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.