Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Dibalik penderitaan ada maksud Tuhan

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Baca: Yesaya 5:8-13

"Sebab kebun anggur yang luasnya sepuluh hari membajak akan menghasilkan hanya satu bat anggur; dan satu homer benih akan menghasilkan hanya satu efa gandum." (Yesaya 5:10)

Banyak orang berpikir hidup dalam penderitaan atau kesengsaraan adalah takdir Tuhan. Benarkah demikian? Alkitab menyatakan Tuhan tidak pernah merancang kecelakaan atau hari depan yang suram bagi umat-Nya, tapi rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan (baca Yeremia 29:11). Mengapa penderitaan seringkali terjadi dalam hidup orang percaya?

Firman Tuhan ini adalah nubuatan tentang penderitaan yang akan dialami bangsa Israel karena mereka tidak mau bertobat dari pelanggaran-pelanggarannya. Penderitaan bisa terjadi akibat dosa dan pelanggaran, karena itu Tuhan perlu menegur dan memperingatkan. Penderitaan juga bisa terjadi sebagai proses yang Tuhan ijinkan untuk mendewasakan iman.

Bersyukurlah jika kita ditegur dan diperingatkan Tuhan melalui penderitaan atau kesengsaraan, bukti Tuhan masih mengasihi kita dan menganggap kita anak-Nya. "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." (Ibrani 12:5-6). Lebih baik Tuhan memukul dan menghajar kita sekarang sewaktu kita masih menjalani hidup di bumi, daripada Dia menghukum kita dan melemparkan kita ke dalam kebinasaan kekal.

Di balik penderitaan atau kesengsaraan Tuhan hendak mengingatkan kita agar dalam segala hal kita senantiasa mengandalkan Dia, bukan mengandalkan kekuatan sendiri atau sesama. Alkitab dengan keras menyatakan bahwa orang yang hidup mengandalkan kekuatan sendiri atau sesama disebut sebagai orang yang terkutuk (baca Yeremia 17:5). Seberat apa pun penderitaan yang kita alami, kalau kita senantiasa mengandalkan Tuhan, kita pasti mampu melewati, sebab: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13).

"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula." (Ayub 5:17-18)


Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Cara hidup orang Kristen

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Kolose 2:16 3:4

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Kolose 3:2

Salah satu permainan yang sejak dulu cukup membuat saya tertarik adalah mencari perbedaan. Mungkin banyak dari antara Anda yang pernah memainkannya. Dua gambar serupa tetapi terdapat sejumlah perbedaan perbedaan kecil di antara keduanya. Dengan teliti kita harus mencari perbedaannya. Kadang mudah, tetapi kadang sulit juga kalau gambarnya kompleks.

Bagaimana jika permainan mencari perbedaan ini diterapkan dalam kehidupan kita? Apakah mudah mencari perbedaan antara orang percaya dan orang tidak percaya? Tentu mudah kalau secara lahiriah. Lihat saja KTP nya, atribut di rumahnya, media sosialnya, namanya atau dengarkan saja lagu rohani yang jadi favoritnya, dan banyak lagi. Namun, apakah cara pandang hidup kita berbeda dengan orang yang tidak percaya?

Rasul Paulus berkata, Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, (3:1) menjadi alasan utama mengapa hidup orang percaya harus berbeda dari dunia ini karena kita adalah orang orang yang sudah ditebus dan diselamatkan Kristus. Ciri pertama orang Kristen adalah sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus satu satunya jalan keselamatan, tidak ada jalan yang lain, tidak perlu ditambah apa apa lagi.

Kemudian perkataan Paulus selanjutnya, carilah perkara yang di atas, Orang percaya harus punya cara hidup yang berbeda. Ia tidak bisa hidup dengan cara setengah setengah. Setengah ikut dunia, setengah lagi ikut Tuhan. Tidak bisa! Hendaklah dalam setiap langkah hidup orang percaya sungguh sungguh mengikut Tuhan.

Pada ayat 2, Pikirkanlah perkara yang di atas di dalam terjemahan terjemahan Alkitab yang lain, disampaikan bahwa kita bukan memikirkannya kadang kadang saja, tetapi seluruh pikiran harus satu frekuensi dengan apa yang Tuhan inginkan. Pikiran kita bukan disetel sesuai frekuensi dunia, tetapi disetel sesuai frekuensinya Tuhan. Pikiran yang satu frekuensi dengan Tuhan menentukan bagaimana cara pandang kita akan segala sesuatu, bagaimana ketika melihat pekerjaan dan kekayaan, mencari pasangan hidup, melihat pernikahan, mendidik anak, menghadapi masalah, dan sebagainya. Jadi, pikiran Kristen itu bukan pikiran yang jauh di atas sana, tetapi menundukkan pikiran pada kehendak Kristus untuk menjalani semua aspek kehidupan kita. Cara hidup orang Kristen adalah percaya kepada Tuhan Yesus yang hidup, lalu berpikir dan bertindak sesuai kehendak Nya.

Refleksi diri:

Sebutkan contoh contoh kehidupan sehari hari yang tidak sesuai dengan kekristenan.

Adakah cara hidup Anda yang dikompromikan dengan cara dunia ini? Apa yang Anda akan lakukan supaya tetap satu frekuensi dengan Tuhan?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

SEMUA KARENA KASIH ALLAH

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Ulangan 9:1-5

“Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka ....” (Ul. 9:5)

Bukan kar’na kebaikanmu, bukan kar’na fasih lidahmu, bukan kar’na kekayaanmu, kau dipilih, kau dipanggil-Nya. Bukan kar’na kecakapanmu, bukan kar’na baik rupamu, bukan kar’na kelebihanmu, kau dipanggil, kau dipakai-Nya. Bila engkau dapat itu karena-Nya, bila engkau punya semua dari pada-Nya. Semua karena anugerah-Nya diberikan kepada kita. Semua anugerah-Nya bagi kita bila engkau dipakai-Nya. Inilah cuplikan lirik lagu “Semua Kar’na Anugerah-Nya”. Kalau kita menghayati lirik lagu ini, maka kita akan menyadari bahwa semua kebaikan yang terjadi dalam kehidupan kita bukanlah karena kehebatan kita, melainkan anugerah kasih Tuhan semata.

Hal yang sama dialami oleh bangsa Israel. Mereka dapat menduduki tanah Kanaan, yang penduduknya adalah keturunan orang Enak dan ditakuti pada masa itu. Orang Enak itu pandai berperang dan memiliki tubuh yang jauh lebih besar daripada bangsa Israel. Tuhan mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka bisa menduduki Kanaan karena janji Allah kepada Abraham dan hukuman Allah kepada bangsa Kanaan atas kejahatan (kefasikan) mereka. Jadi, bukan karena kehebatannya, maka bangsa Israel dapat menaklukkan Kanaan, melainkan karena Allah yang berperan serta.

Pembaca  kemenangan bangsa Israel atas Kanaan dan penyertaan Allah kepada bangsa Israel adalah gambaran kehidupan kita. Segala berkat yang kita nikmati bukan karena kehebatan kita atau kita luar biasa. Kita ini ibarat debu, tidak bernilai dan bukan siapa-siapa. Namun, Allah mengasihi kita. Kasih Allah menjadikan kita layak, menjadikan kita berharga. Semua karena kasih Allah.

1. Mengapa Allah memakai Israel untuk menegur kefasikan bangsa lain?
2. Adakah peristiwa yang terjadi dalam hidup Anda yang Anda rasakan mustahil terjadi, tetapi tetap terjadi karena anugerah Tuhan?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Langkah Yang Tangguh

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

"Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku." (Mazmur 119:133 )

Melangkah berarti terus bergerak maju dalam kehidupan ini; kecuali jika hanya bergerak di tempat saja. Tidak melangkah berarti tertinggal. 

Langkah yang teguh adalah langkah yang terus dilakukan walau seakan disadari bahwa langkah itu tiada akan memberi harapan.

Ketika kaki merasa lemah untuk melangkah sering kali terjadi karena tidak ada lagi tujuan yang hendak dicapai dalam perjalanan itu. Sering juga kesulitan-kesulitan yang terjadi membuat kaki terasa lesu untuk melakukan perjalanan itu.

Tantangan perjalan oleh sesama manusia baik mereka yang melakukannya dengan alasan "kasih" maupun oleh mereka yang karena maksud jahat, juga sering membuat perjalanan terhambat bahkan terhenti.

Percaya pada janji Tuhan akan membangun semangat yang membara sehingga tersedia tenaga yang cukup untuk melakukan perjalanan yang sulit sekali pun. Janji Tuhan itu tidak pernah tidak dipenuhi dan selalu mengarah kepada kebaikan yang sesungguhnya yaitu damai sejahtera.

"Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa." (Efesus 6:24)

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Sanak keluarga Tuhan Yesus

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

Markus 3:31 35

Ia melihat kepada orang orang yang duduk di sekeliling Nya itu dan berkata: Ini ibu Ku dan saudara saudara Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara Ku laki laki, dialah saudara Ku perempuan, dialah ibu Ku.
Markus 3:34 35

Seorang teman mengatakan dirinya adalah keturunan dari seorang pendiri agama yang terkenal. Ia adalah generasi ke 87. Ada rasa bangga di dalam hatinya meski sebetulnya hubungan darahnya sudah begitu jauh. Saya pikir setiap kita akan merasakan yang sama jika ternyata nenek moyang kita adalah orang hebat pada masa lalu. Pertalian darah dengan orang hebat membuat kita merasa hebat pula.

Orang Yahudi, seperti orang Timur pada umumnya, sangat mementingkan pertalian darah. Akan tetapi, ketika ibu dan saudara saudara Nya hendak menemuinya (ay. 32), Yesus justru mengatakan seperti yang tercantum dalam ayat emas di atas. Tentu saja Yesus tidak menganggap remeh hubungan darah dengan keluarga Nya atau yang lebih parah tidak mengakui ibu kandung Nya sendiri. Yesus sungguh mengasihi mereka. Buktinya, ketika sedang menderita tergantung di kayu salib, Dia masih memerhatikan nasib ibu Nya. Yesus menitipkan ibu Nya kepada Yohanes (lih. Yoh 19:27).

Ucapan Tuhan Yesus tentang siapa keluarga Nya adalah definisi yang lebih luas tentang keluarga. Keluarga sebagai orang paling dekat, paling mengasihi dan dikasihi, tidaklah semata mata ditentukan oleh pertalian darah. Bisa jadi orang yang paling dekat dengan kita atau mengasihi kita bukanlah keluarga jasmani kita. Inilah yang mau ditekankan Tuhan Yesus. Bagi Yesus, mereka yang termasuk dalam keluarga Nya adalah mereka yang taat kepada Nya. Orang seperti ini mengenal isi hati Nya dan taat pada perintah Nya. Mereka yang dengan sepenuh hati menjalankan kehendak Nya.

Apakah Anda merasa anggota keluarga Yesus? Untuk menjadi anggota keluarga Yesus atau orang yang paling dekat dengan Allah, tidak ada syarat harus memakai nama khas Kristen atau menjadi keturunan orang Kristen tersohor. Yang Tuhan Yesus inginkan hanyalah kita percaya pada perkataan Nya dan melakukan Nya. Ketaatan adalah kata kunci kedekatan dengan Tuhan.

Refleksi diri:

Apakah Anda sudah menjadi keluarga Kerajaan Allah, anak anak Tuhan? Jika belum, akuilah Tuhan Yesus sebagai Juruselamat Anda.

Bagaimana sejauh ini ketaatan Anda kepada Tuhan? Sudahkah Anda percaya firman dan berusaha melakukan Nya?

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.