Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Ketakutan Bersama

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firmannya hari ini

Kisah Para Rasul 5:1 11

Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
Kisah Para Rasul 5:11

Sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, banyak krisis telah menyebabkan ketakutan masyarakat luas, bukan hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia. Pandemi global telah menewaskan jutaan orang dan menyebabkan gangguan di semua bidang kehidupan.

Kekerasan dan penindasan rasis tak terkendali dan terselesaikan. Beberapa protes pun berakhir dengan kehancuran dan pertumpahan darah. Pemilihan umum yang diperebutkan di beberapa negara telah menyebabkan lebih banyak gangguan, kekerasan, dan kecurigaan. Semua kejadian dan banyak hal lainnya telah membuat orang bertanya tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Akibatnya, banyak orang hidup dalam ketakutan.

Saya tidak berpikir bahwa ketakutan besar yang dialami seluruh jemaat dalam Kisah Para Rasul hanya disebabkan oleh kejadian yang menimpa Ananias dan Safira. Sebagian besar orang tidak perlu khawatir dihukum dengan cara yang sama. Mereka tahu bahwa Tuhan berkuasa untuk menghukum orang berdosa dan bahwa pengungkapan kebenaran itu penting. Namun, yang tidak mereka ketahui adalah apa yang akan terjadi selanjutnya—dan mungkin itulah yang mereka takutkan.

Solusi untuk menghadapi Covid 19 dan segala kesulitannya sering kali berubah rubah, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kita tidak tahu siapa yang akan sakit dan meninggal. Teman, sahabat, keluarga, jemaat bisa mendadak meninggal karena Covid. Semua itu menimbulkan ketakutan. Namun dalam segala hal, ingatlah Tuhan memegang kendali. Apakah Tuhan tidak tahu semua yang sedang terjadi? Tentu Dia Mahatahu. Tuhan
sangat tahu semua kesukaran yang kita hadapi. Dia juga mau menolong kita. Jadi, kita bisa tetap tenang. Kita bisa melakukan apa yang perlu dilakukan untuk tetap aman. Kita dapat mengikuti kehendak Tuhan bagi kita dan komunitas. Dan kita dapat percaya bahwa apa pun yang terjadi, Tuhan masih memegang kendali.

Saudara, kita mendapatkan kekuatan, keberanian, dan kepercayaan diri dari setiap pengalaman di mana kita benar benar berhenti melihat wajah ketakutan. Cobalah berkata kepada diri sendiri, Saya telah melewati ketakutan ini. Saya dapat mengambil langkah berikutnya yang saya akan hadapi semua ini bersama dengan Tuhan Yesus yang selalu menyertai.

Refleksi diri:

Apa peristiwa masa lalu yang begitu membuat Anda ketakutan? Bisakah Anda melihat kendali Tuhan melalui peristiwa tersebut?

Bagaimana Anda memanfaatkan pengalaman ketakutan tersebut sebagai kekuatan bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Siap merendahkan Diri

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firmannya hari ini

2 Tawarikh 7:11 22

dan umat Ku, yang atasnya nama Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Ku, lalu berbalik dari jalan jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
2 Tawarikh 7:14

Petrus menasihati, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: ‘Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.’ (1Ptr. 5:5b). Karena itu rendahkanlah diri di hadapan sesama, terlebih lagi di hadapan Tuhan sebagai pengakuan terhadap Tuhan dan pengakuan siapa diri kita sebenarnya di hadapan Nya.

Saat Salomo berhasil membangun bait Allah pertama dengan sangat megahnya, Tuhan mengingatkan Salomo bahwa umat Israel harus punya sikap hati yang benar di hadapan Nya. Bangsa Israel berkali kali menganggap bahwa Tuhan bukan segala galanya. Mereka sering bersikap sombong di hadapan Allah, tidak peduli dengan apa yang Tuhan katakan. Tuhan mau menunjukkan bahwa Dia satu satunya yang berkuasa atas segala sesuatu. Kalau Dia izinkan tidak ada hujan maka setetes air hujan pun tidak akan turun. Jika Tuhan izinkan adanya sakit penyakit maka kepintaran manusia pun tidak bisa menyembuhkan dengan segala macam obat.

Tuhan menginginkan hati yang sungguh sungguh menyembah Dia, bukan karena Dia narsis atau haus pujian, tetapi memang Dia adalah Tuhan yang seharusnya dipuji dan disembah. Tuhan bukanlah Tuhan yang bengis dan kejam, justru dalam ayat di atas menunjukkan kemurahan hati Nya. Dikatakan Tuhan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka dan memulihkan negeri Israel. Saat manusia tidak mencari Tuhan dan tidak mau merendahkan diri di hadapan Tuhan, justru Tuhan Yesus lah yang merendahkan diri Nya (Flp. 2:2 8). Perendahan diri kita di hadapan Nya adalah ketika kita percaya Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat satu satunya yang menyelamatkan, yang tanpa Nya kita akan binasa. Kita perlu merendahkan diri kepada Tuhan, artinya kita mengakui bahwa kita tidak bisa apa apa tanpa Tuhan. Mengakui Tuhan sebagai sumber hidup dan pertolongan kita, menunjukkan siapa sumber kekuatan kita. Kita butuh Kristus, Dialah Juruselamat satu satunya. Adakalanya kita diizinkan mengalami pengalaman pengalaman pahit dan sulit di dalam hidup, supaya kita mengerti bahwa kita ini biasa biasa saja, penuh keterbatasan, dan perlu Tuhan. Pesan utama hari ini adalah apa pun yang bisa kita capai dalam hidup ini, senantiasa tunduk dan bergantunglah kepada Tuhan Yesus. Siap merendahkan diri?

Refleksi diri:

Dalam hal apa biasanya Anda melupakan Tuhan dan mengandalkan diri sendiri?

Mengapa merendahkan diri di hadapan Tuhan itu penting?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Kristus hidup dalamku

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firmannya hari ini

Kolose 1:25 29

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!


Kolose 1:27

Karena Yesus Kristus hidup di dalam Anda, kekuatan Nya bekerja di dalam dan melalui Anda untuk membawa kemuliaan bagi Nya. Yesus yang tinggal di dalam Anda seperti sarung tangan di tangan. Kalau saya berkata kepada sarung tangan, Ambil Alkitab itu, ia tidak bisa berbuat apa apa. Namun ketika saya memasukkan sarung tangan itu ke tangan saya maka ia baru berarti.

Yesus Kristus yang tinggal di dalam Anda sangatlah cocok dengan ilustrasi ini. Kristus di dalam kamu adalah kenyataan yang menakjubkan bahwa Dia mengenakan diri Nya pada kita dan menggunakan kita untuk tujuan kekal Nya. Saat kita membuat diri kita tersedia bagi Kristus yang tinggal di dalam kita, Dia membentuk dan menggunakan kita sesuai keinginan Nya untuk kemuliaan Nya. Penting untuk memiliki keyakinan ini bahwa di dalam Yesus Kristus yang dalam kuasa Ilahi Nya memampukan kita mengambil bagian dalam pekerjaan Nya, hidup Nya, dan keberadaan Nya. Apa yang kita tidak dapat lakukan, Dia lakukan di dalam dan melalui kita.

Kristus Sang Penebus, Dialah yang telah memilih untuk mendiami kita dengan hadirat kudus Nya. Dia melakukan pembersihan yang nyata dan penghapusan dosa, serta membentuk hidup dan karakter kita sehingga kita bisa bahagia, maksimal, dan terutama menjadi orang yang berkenan di hati Nya dan memuliakan Nya.

Kristus yang hidup di dalam Anda oleh iman, memiliki kuasa untuk membuat Anda tidak peduli betapa sulitnya suatu disiplin sorgawi siap untuk melayani tujuan kekal Nya bagi kemuliaan Nya dan kebaikan Anda.

Kristus di dalam kita, tinggal di dalam kita, memberi kita hidup baru, dan memenuhi kita dengan diri Nya. Saat membuat diri kita tersedia bagi Nya, Dia menjadikan kehidupan kita sebagai alat bukti kemahakuasaan Nya. Anda dapat memiliki persekutuan yang konstan dan sadar dengan Kristus dalam pengalaman hati yang hidup yang berasal dari iman dan persekutuan dengan Nya. Sudahkah Anda mengundang Tuhan Yesus Kristus hidup dalam Anda?

Salam Kristus hidup dalam kita.

Refleksi diri:

Apakah Anda sudah membiarkan diri tersedia bagi Kristus untuk tinggal di dalam diri Anda?

Bagaimana kuasa Kristus bekerja membentuk Anda untuk melayani tujuan kekal Nya bagi kemulian Nya?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Bukan Yesus Yang Aku ingini

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firmannya hari ini

Markus 6:1 5

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara saudara Nya yang perempuan ada bersama kita? Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Markus 6:3

Siapa Yesus bagi Anda? Jawaban Anda menentukan sikap Anda kepada Nya. Anda akan percaya dan mengikuti Yesus jika sifat dan tindakan Nya sesuai gambaran dan harapan Anda. Bagi penduduk kota Nazaret, Yesus hanyalah seorang tukang kayu. Ibunya Maria. Mereka keluarga sederhana. Dia anak sulung dari beberapa bersaudara. Oleh karena mereka merasa sudah sangat mengenal Yesus maka ketika Dia kembali ke kota asalnya dan mengajar di rumah ibadat, mereka menolak Nya. Mereka mempertanyakan bagaimana Yesus bisa sepintar itu dan bagaimana Dia bisa mengadakan mukjizat. Gambaran mereka tentang Yesus tidak klop dengan siapa Yesus yang ada di hadapan mereka.

Saya pernah bertemu dengan orang yang tidak mau percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Alasannya sederhana, Kalau saya percaya Yesus, lalu apakah ada jaminan hidup saya tetap baik atau bahkan lebih baik? Tentu maksudnya adalah apakah Yesus sanggup memenuhi segala keinginan hatinya, secara khusus keinginan hidup kaya dan senang? Jika Yesus menjadi sosok seperti keinginannya, maka ia akan percaya. Yang lain punya alasan mirip, Jika saya percaya Yesus, apakah penyakit saya akan sembuh? Ada berbagai alasan orang mau percaya atau tidak percaya Yesus. Alasan alasan itu berkaitan dengan pandangannya tentang siapa Yesus.

Siapakah Yesus Kristus? Apakah jati diri Nya ditentukan oleh manusia? Saya punya gambaran Yesus itu harus begini begitu. Kalau Dia memenuhi gambaran tersebut maka saya akan percaya kepada Nya. Apakah itu yang dimaksud percaya Yesus? Yesus pernah menegur orang orang yang mengikuti Nya karena alasan yang keliru, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. (Yoh. 6:26). Yesus tidak ingin orang mengikuti Nya karena alasan yang salah. Dia tidak ingin kita yang menentukan siapa diri Nya dan apa yang diperbuat Nya. Dia menghendaki kita percaya kepada Nya sebagai Allah yang menjadi manusia dan menjadi Juruselamat kita.

Refleksi diri:

Bagaimana gambaran Anda mengenai Yesus selama ini?

Apakah gambaran Anda sudah sesuai dengan yang Yesus kehendaki? Sudahkah Dia menjadi Juruselamat Anda?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Tuhan Bukit Batuku

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama selamat bekerja dan beraktifitas sambil nikmati firmannya hari ini

Baca: Mazmur 104:10-35
"gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk." (Mazmur 104:18)mengancam
Siapa yang dapat mengukur kasih Tuhan? Tak seorang manusia pun yang mampu. Kasih Tuhan itu sungguh tak terukur dan tak terduga dalamnya. Tidak hanya kepada manusia Tuhan menunjukkan perhatian-Nya, tetapi hewan-hewan pun diperhatikan dan dipelihara, serta disediakan kebutuhannya. Tuhan juga menaruh hikmat pada hewan-hewan untuk melindungi dirinya dari bahaya musuh yang mengancam.
Alkitab menyatakan: "pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu," (Amsal 30:26). Pelanduk adalah jenis hewan menyusui yang berukuran kecil. Masih tergolong keluarga rusa, tetapi ukuran tubuhnya kecil, kira-kira seukuran kelinci. Tak bisa dibayangkan jika hewan kecil ini berkeliaran bebas di hutan belantara, ia akan mudah menjadi santapan hewan lain yang lebih besar. Lalu bagaimana ia melindungi dirinya? Ternyata, meski kecil dan lemah, pelanduk sangatlah cerdas dan bijak. Agar terhindar dari terkaman binatang buas ia membuat rumahnya di bukit-bukit batu. Ketika dikejar oleh binatang buas segera ia berlari dan berlindung masuk ke dalam celah-celah kecil di bukit batu.
Bapak ibu jemaat yang dikasihi Tuhan. Manusia seharusnya menyadari bahwa dirinya juga penuh dengan kelemahan, kekurangan dan keterbatasan, mudah sekali diterkam dan menjadi mangsa dari si Iblis, yang terus berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (baca 1 Petrus 5:8). Oleh karena itu kita hendaknya juga membangun hidup kita di atas Bukit Batu yaitu Kristus, Dialah Batu Karang yang teguh. Kita tahu bahwa dalam perjalanan hidup ini ada banyak sekali tantangan, gelombang dan badai yang dahsyat yang sewaktu-waktu dapat mengancam. Kalau kita menjauh dari Bukit Batu itu kita akan mengalami kehancuran. Semua yang ada di dunia ini tak bisa kita andalkan, hanyalah Tuhan andalan hidup kita. Sekalipun dunia bergoncang dengan hebatnya, asal kita berlari dan berlindung kepada Tuhan, kita akan tetap terlindung aman!
"Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku." (Mazmur 71:3)
Mari lakukan Firman Dan jadilajh  bijak. Amin. 

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.