Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

PEMBARUAN HATI

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yehezkiel 11:14-25
Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan ... memberikan mereka hati yang taat ....” (Yeh. 11:19)

Ada banyak istilah dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kata “hati”. Ada istilah “jatuh hati”, ada pula istilah “patah hati”. Ada istilah “buah hati”, ada pula istilah “makan hati”. Ada istilah “kata hati”, ada pula istilah “berbicara dari hati ke hati”. Kita tentu bisa menambahkan sederet istilah lainnya. Yang jelas ini menunjukkan betapa keberadaan hati berkaitan erat dengan kehidupan kita. Makna istilah “hati” pun terbilang kompleks. Dalam Alkitab, istilah “hati” dimaknai sebagai pusat pikiran, perasaan, kehendak, dan keinginan. Singkatnya, “hati” adalah pusat seluruh keberadaan manusia.
Nabi Yehezkiel menyampaikan janji tentang pembaruan kepada umat Israel yang berada di pembuangan. Pembaruan yang dimaksud adalah tentang pemulihan relasi umat dan Tuhan. Sebelumnya, umat memiliki “hati yang keras”. Artinya, selama ini mereka telah menyimpang dari perjanjian yang telah diikat dengan Tuhan. Mereka tidak mau mengikuti segala ketetapan Tuhan. Akhirnya, Tuhan pun membiarkan mereka ditindas oleh bangsa-bangsa lain. Namun, kini Tuhan mengatakan bahwa Ia akan memberikan umat “hati yang lain”, yakni “hati yang taat”. Selanjutnya, Tuhan juga akan memberikan “roh yang baru di dalam batin mereka”.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, relasi kita dengan Tuhan tidak terlepas dari saat-saat ketika kita lebih mementingkan diri sendiri. Kita enggan menaati firman Tuhan dan berlaku tidak setia. Karena itu, kita memerlukan “pembaruan hati”. Hal ini terjadi berkat pertolongan Roh Kudus dalam hidup kita. Dengan kuasa-Nya, “hati yang keras” diubah menjadi “hati yang taat”.

1. Apa yang dimaksud dengan istilah ”hati yang keras”?
2. Apa kendala untuk menaati firman Tuhan dengan sepenuh hati?

Pokok Doa: Agar memiliki hati yang taat kepada firman Tuhan.


Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Dilahirkan Oleh Roh

Gema suara Illahi. 
Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yohanes 3:1 21

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.
 Yohanes 3:3

Pada tanggal 22 September 2020 terjadi peristiwa langka di dalam pesawat Egypt Air, rute Kairo London. Seorang ibu, Hiyam Nasr Naji Daaban, melahirkan bayi perempuannya saat penerbangan berlangsung. Berita sukacitanya bukan saja anaknya lahir dengan selamat di pesawat, tetapi anak itu mendapatkan fasilitas tiket terbang gratis seumur hidupnya. Wow! Kelahiran yang luar biasa, double sukacita. Namun sesungguhnya, ada sebuah kelahiran yang mendatangkan sukacita sejati, yaitu kelahiran baru atau kelahiran dari Roh Kudus. Kelahiran secara roh ini mengubahkan jalan hidup seseorang secara total dan kekal.

Melalui percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus, kelahiran baru menjadi topik sentral yang Yesus tekankan. Sesuatu yang tidak bisa ditawar untuk keselamatan. Beberapa hal yang bisa kita lihat tentang kelahiran baru atau dilahirkan kembali:

Pertama, dilahirkan kembali murni karya Roh Kudus. Perhatikan kata dilahirkan ditulis dalam bentuk pasif yang dipadukan dengan kata kembali yang bahasa aslinya memiliki arti dari atas atau dari sorga, yang berarti hanya dari Tuhan saja. Jadi ketika kita bisa percaya Tuhan Yesus kemudian bertobat dari dosa dosa kita, itu bukan semata mata keinginan kita, tetapi pekerjaan Roh Kudus, pekerjaan dari atas secara supranatural.

Kedua, dilahirkan kembali mutlak diperlukan. Yesus berkata kalau seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Tidak ada cara apa pun yang dapat dilakukan manusia untuk dapat melihat Kerajaan Allah atau diselamatkan, kecuali dilahirkan kembali. Keadaan manusia sudah mati rohani karena dosa dosa, sekalipun nafas fisik dan jantung masih berdetak, kita mutlak perlu dilahirkan kembali supaya kehidupan kita diselamatkan oleh Yesus.

Ketiga, dilahirkan kembali menandakan satu kehidupan yang sangat berbeda dengan yang kehidupan lama kita. Sejak lahir kembali tujuan hidup kita hanya untuk Tuhan. Dari egosentris menjadi Kristosentris. Prosesnya sangat radikal, mengubahkan hidup bukan setengah setengah tetapi seluruh hidup kita. Bukan hanya berlaku di sorga, tetapi di dalam kehidupan di dunia.

Hidup kita bukan lagi untuk kita, tetapi hidup milik Tuhan dan untuk Tuhan. Sebagai orang yang dilahirkan kembali, bersyukurlah, hiduplah sesuai identitas kita di dalam Kristus dan dalam pimpinan kuasa Roh Kudus.

Refleksi diri:

Mengapa Anda perlu dilahirkan kembali dari Roh? Sudahkah Anda dilahirkan kembali?

Praktik hidup nyata apa yang mau Anda lakukan sebagai orang yang sudah lahir baru?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Hormatilah Allah

Gema suara Illahi. 
Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Daniel 5

Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel ufarsin..
 Daniel 5:25

Mene, mene, tekel ufarsin. Sepenggal kalimat yang ditulis oleh jari jari tangan manusia yang terlihat hanya punggung tangannya saja, tanpa ada fisik lainnya. Kalimat yang ditulis di kapur dinding istana raja ini telah membuat Raja Belsyazar mendadak pucat, gelisah, dan lemas. Tulisan kuno yang tak seorang pun di Babel mampu memahaminya, kecuali Daniel.

Daniel menjelaskan tulisan ini pada ayat 26 29 bahwa Kerajaan Babel yang dipimpin Raja Belsyazar akan berakhir di tangan orang Media Persia. Ramalan ini memang terjadi. Kehancuran Babel merupakan andil Allah. Allah ingin menunjukkan bahwa diri Nya adalah Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas segala sesuatu. Allah berhak menetapkan dan meruntuhkan kerajaan. Dia mengangkat dan menurunkan penguasa sesuai kehendak Nya. Kerajaan manusia sifatnya sementara.

Apa yang menyebabkan Tuhan menyerahkan Babel dihancurkan oleh orang Media Persia? Pertama, kebodohan Raja Belsyazar sendiri. Saat itu Babel sudah terkepung oleh orang Media Persia tetapi raja bukannya mengingatkan pembesar pembesarnya untuk bersiap berperang, melainkan justru mengadakan pesta besar. Kedua, Raja Belsyazar bersikap kurang ajar terhadap Tuhan. Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem. Perkakas perkakas tersebut dipakai untuk memuji muji para dewa saat berpesta. Ketiga, Raja Belsyazar telah meninggikan diri di atas Allah sehingga berani menggunakan pekakas pekakas Bait Suci untuk berpesta pora. Ia tidak belajar dari Nebukadnezar yang direndahkan Tuhan saat dirinya meninggikan diri.

Apa yang terjadi atas Babel merupakan kehendak Tuhan. Dia memakai orang Media Persia menjadi alatnya untuk menghancurkan Babel yang telah bersikap tidak menghormati Tuhan. Sementara itu, Daniel dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan Allah kepada Raja Belsyazar. Perhatikan, perbedaan sikap Daniel dibandingkan raja. Di hadapan raja, Daniel terlebih dahulu mengagungkan Tuhan sebelum mengungkapkan arti dari tulisan itu kepadanya.

Melalui kisah ini, kita belajar agar menaruh sikap hormat kepada Tuhan. Dia adalah Allah yang berdaulat dan berkuasa atas alam semesta. Hormatlah Allah. Jangan bersikap kurang ajar atau pun menganggap diri lebih hebat dari Allah. Muliakan dan tinggikan Tuhan Yesus Kristus!

Refleksi diri:

Apakah Anda pernah berlaku tidak menghormati Allah? Cobalah pikirkan dan mintalah ampun bila Anda pernah melakukannya.

Bagaimana Anda bisa bersikap bijak dalam berbagai situasi dan tetap menaruh sikap hormat kepada Nya?


Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

PENOLONG YANG LAIN

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yohanes 14:8-17, (25-27)

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya ....” (Yoh. 14:16)

Pada hari raya Pentakosta umat Kristen memperingati peristiwa pencurahan Roh Kudus ke atas para rasul. Dalam peristiwa tersebut, kehadiran Roh Kudus digambarkan dengan “lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran” (Kis. 2:3). Memang di dalam Alkitab ada kesan bahwa Roh Kudus tampil dalam “wujud” yang bukan manusia. Dalam kisah pembaptisan Yesus, misalnya, disebutkan bahwa Roh Kudus turun dalam rupa burung merpati (Luk. 3:22). Dengan penggambaran demikian, wajar jika kita tidak langsung membayangkan Roh Kudus sebagai “Pribadi”.

Dalam Injil Yohanes, Yesus sendirilah yang menjelaskan tentang keberadaan Roh Kudus. Ia menyebut Roh Kudus sebagai “Penolong” yang lain (Yoh. 14:16) dan “Penghibur” (Yoh. 14:26). Roh Kudus itulah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada para murid. Ia pula yang akan mengingatkan mereka akan perkataan Yesus ketika Yesus tidak lagi bersama mereka secara fisik. Semua ungkapan ini menyatakan keberadaan Roh Kudus sebagai “Pribadi” yang hadir dan menyertai kita.

Jemaat yang dikasihi Tuhan, Roh Kudus bukanlah sekadar energi atau kekuatan supranatural. Roh Kudus adalah “Pribadi” yang hidup dan yang hadir di dalam diri kita (Yoh. 14:17). Ia menolong kita untuk mengalami kehadiran Yesus pada masa kini. Ia menolong kita untuk mengerti kebenaran firman Tuhan dalam Alkitab. Ia pula yang menolong kita untuk melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, marilah kita menjalin relasi pribadi dengan Roh Kudus. Kita menyapa-Nya dalam doa dan menyadari kehadiran-Nya dalam hidup kita.

1. Apa yang akan dikerjakan Roh Kudus dalam hidup murid-murid Yesus?
2. Bagaimana Anda menjalin relasi pribadi dengan Roh Kudus?

Pokok Doa: Bersyukur atas kehadiran dan penyertaan Roh Kudus.

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Bertindak Untuk kemuliaan

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Daniel 2

Berkatalah raja kepada Daniel: Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.
Daniel 2:47

Raja Nebukadnezar geram sebab tak ada satu pun yang bisa mengetahui isi mimpinya dan menafsirkannya. Kegeramannya telah membuat semua orang bijaksana, termasuk Daniel dan teman teman, terancam jiwanya karena raja memutuskan untuk melenyapkan mereka semua. Mendengar kabar ini, Daniel tidak berdiam diri. Ia berinisiatif menemui raja. Dengan cerdik dan bijaksana, Daniel mencari cara bertemu raja melalui Ariokh, pemimpin pengawal raja.

Selepas bertemu dan berbicara dengan raja, Daniel meminta waktu untuk mencari tahu mimpi raja dan memberitahukan artinya. Daniel tentu tak tahu apa mimpi raja, apalagi memberitahukan arti mimpinya, tetapi ia melakukan langkah langkah berikut yang bisa menjadi perenungan buat kita:

Daniel memberi tahu Hananya, Misael, dan Azarya perihal mimpi raja dan bersama sama memohon belas kasihan Tuhan. Daniel tak mengerti isi mimpi raja tapi ia tahu Allah Mahakuasa dan mampu memberitahukan mimpi raja kepadanya.

Daniel tidak lupa memuji Tuhan saat Dia menyingkapkan isi mimpi raja beserta artinya kepadanya.

Daniel memperkenalkan Allah sebagai pribadi yang menyingkapkan rahasia Nya melalui mimpi raja. Daniel menceritakan apa yang disingkapkan Allah kepada dirinya sama persis dengan mimpi yang dialami Nebukadnezar. Melalui mimpi Nebukadnezar Allah hendak menunjukkan bahwa diri Nya berdaulat menaikkan dan menurunkan raja.

Daniel tak meninggikan diri, melainkan meninggikan Allah. Saat Daniel meninggikan Allah, justru dirinya pun ditinggikan Allah melalui Nebukadnezar. Sewaktu Nebukadnezar mendengar isi mimpi dan arti dari mimpinya, ia menjadi takjub sehingga dirinya mengakui keagungan Allah yang disembah oleh Daniel. Nebukadnezar lalu mengangkat Daniel menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel.

Anda bukanlah seorang penafsir mimpi tetapi seperti Daniel, Anda bisa meniru teladannya, yakni dalam hal bertindak memuliakan Allah melalui hidupnya. Daniel tak meninggikan diri atas nama Tuhan, tetapi apa yang ia lakukan adalah memperkenalkan Allah yang disembahnya agar orang lain mengenal Nya. Mari memperkenalkan Yesus kepada orang orang yang Tuhan taruh di dalam hati Anda dan tinggikan Dia melalui tindakan Anda.

Refleksi diri:

Apakah Anda pernah mencuri kemuliaan Tuhan demi ketenaran diri Anda?

Apa tindakan yang Anda akan lakukan agar orang lain mengenal dan meninggikan Tuhan Yesus?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.