Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Berharganya aku

Mazmur 17:3 9

Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap Mu terhadap orang orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku.
 Mazmur 17:8 9

Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting. Dengan mata kita bisa melihat dunia. Tuhan menciptakan manusia dilengkapi dengan kelopak mata yang berfungsi untuk melindungi biji mata. Kelopak mata secara otomatis akan menutup saat sebuah benda asing atau kotoran hendak masuk ke dalam mata kita. Selain itu, kelopak mata juga berfungsi untuk menjaga cairan yang melumuri biji mata supaya tetap basah dan tidak kering. Tanpa kelopak mata, mata kita akan cepat kering dan mengalami iritasi sehingga menimbulkan masalah dengan biji mata.

Jika Tuhan saja melindungi kita seperti biji mata Nya maka dapat dibayangkan betapa istimewanya kita yang dijaga dan dipelihara sedemikian rupa oleh Nya. Mazmur 17 menjadi contoh bagaimana keberadaan Daud saat berhadapan dengan musuh musuhnya. Pada situasi tersebut Daud percaya bahwa Tuhan akan melindungi dirinya seperti biji mata. Walaupun berat ancaman yang Daud hadapi, ia berseru kepada Tuhan dan percaya bahwa Allah akan menjawab seruan doanya. Pada ayat 6, Daud berkata, Aku berseru kepada Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah. Daud berdoa kepada Allah karena Dia selalu ada dan menjawab doa doanya. Walaupun cara Tuhan menjawab bisa berbeda dari apa yang dibayangkan tetapi Tuhan pasti ada untuk umat Nya, menjawab seruan kita demi kebaikan anak anak Nya dan kemuliaan Allah sendiri.

Saudara saudaraku yang terkasih, percayalah bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan. Kita seperti biji mata yang sangat dijaga dan dilindungi oleh Tuhan. Jika kita hidup benar seperti Daud, hidup sesuai dengan Firman Tuhan (ay. 3 5) maka Tuhan pasti tidak akan membiarkan kita tertindas, terjatuh, dan terperosok ke dalam pergumulan dan permasalahan hidup. Tuhan akan menjaga dan memelihara umat kesayangan Nya seperti biji mata Nya. Seperti Allah menjaga umat Israel, Tuhan Yesus akan selalu menjaga kita. Ulangan 32:10b menguatkan hal ini, Dikelilingi Nya dia dan diawasi Nya, dijaga Nya sebagai biji mata Nya. Mari serahkanlah hidup kita kepada Tuhan Yesus dan percayalah bahwa Dia akan menjaga kita seperti biji mata Nya, tetap di dalam perlindungan dan pemeliharaan yang ajaib di dalam hidup kita.

Refleksi diri:

Bagaimana selama ini Anda memandang perlindungan dan penjagaan Allah? Apakah sedemikian berharga seperti biji mata Nya?

Apa wujud terima kasih Anda atas perlindungan dan pemeliharaan Tuhan Yesus selama ini?

Doa. 
Pagi hari ini aku datang menghadap takhta-Mu dengan merendahkan diriku. Aku menyadari betapa diriku memerlukan diri-Mu. Di luar diri-Mu kehidupanku akan sia-sia dan tanpa makna. Hanya berada dekat dengan diri-Mu aku mengalami damai sejahtera dan sukacita yang berlimpah-limpah. Tuhan, sertai dan tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-Mu. Lakukanlah mujizat-mujizat-Mu di dalam hidupku. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Izinkan diriku untuk mengakhiri tahun ini di dalam sukacita yang berasal dari pada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Share:

Berani Menghadapi Tantangan

2 Raja Raja 6:8 17

Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
 2 Raja Raja 6:17b

Tom mengejar anak anak muda yang baru saja mencuri sepedanya. Ia tidak punya rencana apa pun, selain reaksi spontan ingin mengambil kembali sepedanya. Namun yang mengejutkan, ketiga pencuri itu melihat ke arahnya, lalu segera menjatuhkan sepeda dan lari ketakutan. Tom merasa lega sekaligus kagum pada dirinya sendiri. Pada saat mengambil sepedanya dan membalikkan badan, ternyata ia melihat Jeff, seorang teman berotot kekar yang dari tadi membuntutinya. Rupanya yang ditakuti anak anak muda tadi bukanlah Tom melainkan Jeff yang berotot kekar itu.

Bujang Elisa sempat panik ketika melihat kotanya dikepung oleh pasukan tentara Aram. Ia berlari mendapati Elisa dan berkata, Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat? Elisa menyuruhnya tenang, Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka. Lalu Allah membuka mata pelayan itu dan ia pun melihat, gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa (ay.15 17). Allah menyertai Elisa dan bangsa Israel dengan cara Nya yang ajaib. Dia mengirimkan tentara Kerajaan Allah untuk melindungi kota mereka. Bangsa Israel hanya perlu punya keberanian menghadapi tantangan dan yakin Allah senantiasa menyertai mereka.

Dalam kehidupan, adakalanya kita berada dalam situasi yang serba tidak pasti dan penuh tantangan. Mungkin kita harus mempertaruhkan reputasi bahkan mungkin juga rasa aman karena bertekad melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ingatlah bahwa kita tidak sendirian, ada Tuhan Yesus yang selalu beserta kita. Tetaplah percaya kepada Tuhan dan berdoa, menyerahkan semua ketakutan dan kekuatiran kita kepada Nya niscaya Yesus akan memberikan keberanian menghadapi tantangan.

Percayalah bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai kita dan kuasa Nya lebih besar dari pada kuasa musuh apa pun. Tanyakanlah pertanyaan Paulus ini kepada diri kita sendiri: Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rm. 8:31). Ya, siapa bisa melawan kita? Tidak ada bukan? Karena itu, bersama Allah, kita berani menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang ada di depan kita.

Refleksi diri:

Hal apa saja yang akhir akhir ini membuat Anda takut dan gelisah, sehingga hidup Anda tidak tenang?

Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan atas tantangan tersebut?

Doa
Sebagaimana Engkau telah menyertai dan menuntun diriku di hari-hari yang lalu, aku percaya Engkau akan melakukan hal yang sama di sepanjang hari ini. Peganglah hidupku dengan tangan-Mu dan tetapkanlah langkah-langkah kehidupanku, karena aku ingin hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Pakailah hidupku sebagai alat yang memuliakan nama-Mu, dan yang membawa orang-orang di sekitarku untuk mengenal diri-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Share:

Isi Pikiran Dengan Benar

1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. 4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. (Ibrani 12:1-4)

Lebih daripada keadaan di sekitar kita, apa yang mengisi pikiran kitalah yang harus menentukan sikap hati kita dalam menjalani kehidupan ini. Memang situasi di sekitar kita dapat mempengaruhi keadaan hati kita. Namun perlu diingat bahwa selain berubah-ubah keadaan di sekitar kita juga tidak selalu berlangsung dengan mudah. Sehingga bila kita membiarkan hati kita sepenuhnya dikendalikan oleh keadaan di sekitar kita maka semangat juang kita akan mudah menjadi patah. Di sinilah pentingnya untuk mengisi pikiran kita dengan ingatan akan kasih dan kesetiaan Kristus. Pikiran yang semacam itu akan memampukan kita untuk tetap gigih berjuang di dalam iman di segala keadaan.

Pengaruh dari pikiran terhadap kegigihan dalam berjuang ini diutarakan di dalam Ibrani 12. Di situ dinasihatkan agar para pengikut Kristus "berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." Artinya kita harus hidup dengan sikap yang gigih dan pantang menyerah di dalam perjuangan iman yang harus kita lewati. Untuk itu lebih jauh dinasihatkan: "Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." Dengan kata lain, apabila kita mengisi pikiran kita dengan ingatan akan kasih dan kesetiaan Kristus, maka kita akan mampu berjuang dengan gigih sampai pada akhirnya.

Pertanyaan untuk Direnungkan

Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengingat kasih dan kesetiaan Kristus? Mengapa demikian?

Aksion. 
Tuhan, aku percaya bahwa kasih dan kesetiaan-Mu sungguh sangatlah besar. Di dalam kasih-Mu Engkau telah rela datang ke dunia, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan hukuman dosa. Di dalam kesetiaan-Mu kepada kehendak Allah Bapa, Engkau telah rela menderita di kayu salib sampai akhir demi menanggung hukuman dosa yang seharusnya menimpa manusia. Dengan mengingat besarnya pengorbanan-Mu itu hatiku diteguhkan. Karena kasih dan kesetiaan-Mu itu menyanggupkan diriku untuk terus berjuang di dalam iman di segala keadaan.

Doa
Pagi hari ini aku datang menghadap hadirat-Mu dengan mengucap syukur kepada-Mu untuk hari yang baru yang Kauberikan kepadaku. Tolonglah diriku untuk dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Di tengah segala tantangan dan kesukaran yang kuhadapi aku percaya bahwa anugerah-Mu cukup bagi diriku. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-Mu. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan teguhkan imanku dalam menghadapi semua yang jahat. Kepada-Mu aku berserah, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.
Share:

 Allah adalah Pribadi yang setia

11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. 12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. (Ibrani 11:11, 12)

Iman bahwa Allah adalah pribadi yang setia akan memungkinkan kita untuk melewati masa yang sukar dengan berkemenangan. Bahwasanya hidup di dunia ini tidaklah terlepas dari kesukaran merupakan suatu realitas yang tidak dapat dipungkiri. Memang Allah tidak pernah berjanji bahwa kita sebagai umat-Nya akan hidup bebas dari kesukaran. Namun yang pasti Allah adalah pribadi yang setia, sehingga janji-Nya yang indah bagi umat-Nya tidak akan pernah diingkari-Nya.  Oleh sebab itu orang yang percaya kepada kesetiaan-Nya tidak akan pernah dikecewakan-Nya. Di dalam iman tersebut kita akan mampu melewati masa yang sukar dan mengalami penggenapan dari janji-Nya tepat pada waktunya.
Bahwasanya iman kepada Allah tidak akan mengecewakan itulah yang dialami oleh Abraham dan Sara seperti yang ditulis di dalam Ibrani 11. Usia mereka sudah lanjut ketika Allah berjanji bahwa Ia akan memberkati mereka dengan keturunan. Sedangkan Sara adalah perempuan yang mandul. Tahun berganti tahun mereka belum juga dikaruniai anak. Artinya semakin sukar bagi mereka untuk berketurunan. Namun Abraham tetap percaya kepada janji Tuhan, "karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia." Iman yang tidak sia-sia. Karena pada waktunya Allah menggenapi janji-Nya, sehingga dari Abraham dan Sara terpancarlah keturunan yang tidak terhitung banyaknya.

Pertanyaan untuk Direnungkan
Bagaimana seharusnya sikap Anda kepada Allah ketika janji-Nya belum kunjung Anda alami? Mengapa demikian?

Aksion.
Mari Tuhan, Engkau setia dan kesetiaan-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Apabila semua yang di dunia ini berubah sehingga tidak dapat diandalkan, tidak demikian dengan diri-Mu. Apapun yang Engkau janjikan pasti akan Engkau genapi pada waktunya. Tidak ada satupun dari firman-Mu yang Engkau ingkari. Dengan bersandar pada kesetiaan-Mu itu kulewati setiap musim dalam kehidupanku. Aku yakin sesukar apapun kesulitan yang kualami kesetiaan-Mu lebih besar dari semuanya itu. Oleh sebab itu aku tidak mau berputus asa, karena aku yakin pada waktunya Engkau akan menggenapi rencana-Mu dalam hidupku.

Doa
Dengan bersyukur kepada-Mu aku menyambut hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di hari-hari yang silam. Aku yakin sebagaimana Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku di waktu yang lalu, hari ini Engkau akan kembali mengerjakan hal yang sama. Bawalah diriku untuk senantiasa hidup sesuai dengan kehendak-Mu, supaya dengan demikian kehidupanku merupakan persembahan yang berkenan kepada-Mu. Jadikanlah diriku berkat bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

Share:

 Menaati Firman hasilnya Kebahagiaan

Kebahagiaan akan dialami oleh orang yang bukan hanya mengetahui firman Tuhan, namun menaatinya di dalam kehidupannya sehari-hari. Sebab antara mengetahui dengan melakukan apa yang diketahui merupakan dua hal yang berbeda. Sebagai contoh, bisa saja orang mengetahui pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan jasmani, namun bukan berarti dengan demikian ia pasti akan berolahraga secara teratur. Sebagai akibat, walaupun ia mengetahui manfaat dari berolahraga bisa saja tubuhnya akan tetap sakit-sakitan. Demikian pula tak cukup orang hanya mengetahui firman Tuhan. Ia perlu menaatinya sehingga dengan demikian ia mengalami kebahagiaan di dalam kehidupannya sehari-hari.


Bahwasanya adalah tidak cukup untuk sekadar mengetahui firman yang Tuhan sampaikan, tetapi terlebih lagi yaitu menaatinya ini dapat dilihat di dalam Wahyu 22. Di situ ditulis firman Tuhan kepada rasul Yohanes, yaitu: "Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini." Di situ tidak ditulis bahwa Tuhan berkata yang berbahagia adalah orang yang mau mengetahui firman-Nya, namun orang yang menaatinya. Hal ini menegaskan bahwasanya tidaklah cukup orang hanya mengetahui firman Tuhan. Di samping orang perlu memahami apa yang Tuhan firmankan, yang bersangkutan haruslah menaatinya. Hanya dengan demikian barulah ia akan mengalami kebahagiaan.

Pertanyaan untuk Direnungkan
Manakah yang lebih penting antara mengetahui dan menaati firman Tuhan? Mengapa demikian?

 Aksion
Mari Tuhan, ajari  bersyukur kepada-Mu karena Engkau berkenan untuk mengungkapkan diri-Mu melalui firman-Mu. Melaluinya aku dapat mengetahui kehendak-Mu bagi hidupku. Namun Tuhan, berikanlah juga kepadaku hati yang taat, sehingga bukan saja aku memahami firman-Mu tetapi juga menaatinya di dalam kehidupanku sehari-hari. Tanpa mengenal kehendak-Mu aku tidak akan dapat hidup sesuai rencana-Mu. Tanpa ketaatan kepada firman-Mu aku tidak akan dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Oleh sebab itu aku sungguh memerlukan anugerah-Mu yang menolong diriku untuk hidup selaras dengan hati-Mu. Dengan demikian barulah hidupku akan memuliakan nama-Mu.

Doa
Di awal dari hari ini aku mengangkat hatiku untuk memuji-muji nama-Mu. Karena Engkau layak untuk menerima pujian dan penyembahan dari seluruh ciptaan-Mu. Hanya Engkaulah Allahku, dan kepada-Mu aku menyerahkan hidupku. Pakailah diriku untuk menjadi alat yang melebarkan kerajaan-Mu dan memperkenalkan kasih-Mu kepada orang-orang kujumpai pada hari ini. Sehingga dengan demikian kehidupanku bukanlah sia-sia, namun memuliakan nama-Mu. Berikan kepadaku hikmat agar sanggup membuat keputusan-keputusan yang benar. Tuntunlah diriku dengan Roh dan firman-mu agar aku berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Mampu bertahan dalam rencanaku pergumulan dan sakitku, kemiskinan dan kekayaanku, agar aku dapat menerima hikmat dari Allah. . Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.