Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Firman Tuhan : "Materi Juga Penting"

Keluaran 27

Beberapa orang menganggap bahwa hanya hal-hal rohani yang penting, sementara materi tidak begitu berarti. Namun, Alkitab menunjukkan bahwa keduanya memiliki peran yang sama berharganya.

Dalam perintah-Nya kepada umat Israel, Allah memberikan petunjuk detail mengenai pembangunan Kemah Suci, termasuk bahan-bahan yang harus digunakan. Meski pelataran Kemah Suci tidak semewah ruang Maha Kudus, tetap saja materialnya dipilih dengan cermat dan dibuat sesuai ketetapan Allah (Kel 27:1-19).

Selain itu, kurban bakaran sebagai tanda penghormatan dan ucapan syukur, serta lampu "ner tamid" yang melambangkan kehadiran Allah, menunjukkan bahwa aspek material juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Sebagai orang percaya, kita juga dapat menggunakan materi yang kita miliki untuk mendukung kehidupan rohani. Misalnya, mendesain ruang ibadah agar lebih nyaman, menyediakan sarana ibadah yang layak, atau berbagi berkat dalam bentuk makanan dan minuman bagi jemaat.

Baik dalam aspek rohani maupun materi, kita dipanggil untuk menyembah Tuhan dengan penuh kekudusan dan rasa syukur. Gunakan segala yang kita miliki, termasuk materi, untuk kemuliaan nama-Nya.

Share:

Allah Berdiam di Tengah Umat-Nya

Keluaran 26

Membangun sebuah tempat tinggal membutuhkan perencanaan yang matang dan ketaatan terhadap rancangan yang telah dibuat. Begitu pula dengan umat Israel, mereka diperintahkan untuk membangun Kemah Suci sesuai dengan petunjuk Allah yang diberikan kepada Musa di Gunung Sinai.

Allah memberikan detail yang sangat spesifik mengenai bahan, ukuran, dan struktur Kemah Suci, mulai dari kain tenda, papan, hingga tabir pemisah (Kel 26:1-37). Kata "harus" yang berulang kali muncul menunjukkan bahwa perintah ini bukan sekadar saran, tetapi kewajiban yang harus ditaati sepenuhnya.

Kemah Suci bukan sekadar bangunan, melainkan tempat di mana Allah hadir di tengah umat-Nya. Meskipun umat Israel sering memberontak, Allah tetap menyatakan kasih-Nya dengan berdiam di antara mereka.

Sebagai orang percaya, kita pun dipanggil untuk menaati perintah Allah dengan setia. Jika Allah bertakhta dalam hidup kita, maka kasih dan kemuliaan-Nya akan terpancar melalui sikap taat dan hidup kita sehari-hari. Mari hidup dalam ketaatan agar kita menjadi tempat kediaman Allah yang memancarkan terang-Nya bagi dunia.

Share:

Diberkati untuk Menjadi Berkat

Keluaran 25:23-40

Dalam Keluaran 25:23-40, Tuhan memerintahkan umat Israel untuk membuat meja roti sajian dan kandil emas sesuai petunjuk-Nya. Meja itu digunakan untuk meletakkan persembahan curahan, sedangkan kandil berfungsi sebagai penerang dalam Kemah Suci.

Dua benda ini memiliki makna mendalam bagi orang percaya. Meja roti sajian melambangkan pemeliharaan Tuhan, sedangkan kandil emas mengingatkan kita untuk menjadi terang bagi dunia yang gelap. Sebagaimana Yesus adalah roti kehidupan dan terang dunia (Yoh 6:35; 8:12), kita pun dipanggil untuk meneruskan berkat dan terang itu kepada sesama.

Sebagai wujud syukur atas berkat Tuhan, marilah kita hidup dalam kasih dan membawa terang bagi dunia. Dengan berbagi kebaikan dan memberitakan Injil, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Tuhan memberkati!

Mari berdoa. Terpujilah bapa yang ada di surga pagi ini aku bersyukur atas pertolongan mu, di dalam setiap kehidupan.  pagi   ini aku mohonkan berkat kepada TUHAN untuk Bapak, Ibu,jemaat  saudara saudariku  sekalian. 
Kiranya berkat kesehatan. Berkat sukacita. Berkat Damai Sejahtera. Mengalir dalam kehidupan kita semua. 
Dan diberkati juga rumah tangga mu. Anak-anak dan cucu-cucu mu. 
Pekerjaanmu. Sawah dan ladang mu. perusahaanmu Studi mu. Tokomu Usaha mu. Kantor mu, MOU mu, pelanggannya, 
Rumah mu. Keluargamu. Pelayanan mu. Gereja mu.. Majikanmu, serta Calon pendampingnya
Dalam nama TUHAN YESUS biarlah berkat Mu mengalir melimpah dalam kehidupan kami...dalam memasuki Tahun Yang baru, saya sadar bertambahnya tahun. Bertambahnya juga hikmat ku, supaya kami tetap kuat dan selalu ada terobosan  dan proses  untuk sukses dalam pimpinanmu. Yang percaya katakan AMIN.!!!... TUHAN YESUS memberkati

Share:

Tuhan Adalah Allah yang Teliti

Keluaran 25:10-22

Ketelitian dalam bekerja sangat penting, terlebih jika itu adalah tugas dari Tuhan. Musa dan umat Israel diperintahkan untuk membuat Tabut Perjanjian dengan bahan terbaik dan mengikuti petunjuk Tuhan secara detail (10-22).

Dari kisah ini, kita belajar bahwa:

  1. Ketelitian adalah bentuk ketaatan – Tuhan memberikan perintah yang jelas, dan kita harus mengikutinya dengan saksama.
  2. Gunakan yang terbaik bagi Tuhan – Seperti Tabut dibuat dari bahan terbaik, hidup kita pun harus dibangun dalam ketaatan yang sungguh-sungguh.
  3. Bekerja dengan rencana yang terstruktur – Jangan asal-asalan, tetapi lakukan segala sesuatu dengan kesungguhan demi kemuliaan Tuhan.

Marilah kita hidup dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab, sebab Tuhan adalah Allah yang teliti dalam segala karya-Nya.

Tuhan Yesus memberkati!

Share:

Berikan yang Terbaik untuk Tuhan!

Keluaran 25:1-9

Dalam situasi hidup yang semakin sulit, banyak orang cenderung mempertimbangkan untung dan rugi dalam memberi. Tidak jarang kita melihat keraguan bahkan keengganan untuk memberikan bantuan kepada sesama, terlebih untuk mempersembahkan sesuatu bagi Tuhan.

Ketika Musa berada di hadirat Tuhan di Gunung Sinai, Tuhan memberikan arahan yang jelas kepadanya. Musa diminta untuk mengajak bangsa Israel memberikan persembahan khusus kepada Tuhan. Namun, yang menarik adalah bahwa persembahan tersebut tidak dipaksakan, melainkan hanya berasal dari mereka yang tergerak hatinya (ayat 1-2).

Tuhan bahkan merinci jenis persembahan yang diharapkan, termasuk bahan-bahan yang akan digunakan dalam membangun Tempat Kudus beserta perlengkapannya (ayat 3-7). Tuhan juga memberikan pola yang jelas tentang bagaimana Tempat Kudus tersebut harus dibangun (ayat 8-9).

Hal ini menunjukkan bahwa menjadi umat Allah berarti melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, bukan menurut keinginan kita sendiri. Sebagai orang percaya, kita juga diajar untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Apa yang Dia minta, itulah yang kita berikan; dan apa yang Dia tunjukkan, itulah yang kita lakukan.

Janganlah memberi hanya dari sisa-sisa yang ada. Berilah dengan penuh kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita nikmati adalah anugerah dari Tuhan. Hendaklah hati kita tergerak untuk menyenangkan Tuhan melalui persembahan kita.

Dengan sikap hati yang demikian, kita akan menjadi orang percaya yang memahami bahwa segala kebaikan Tuhan dalam hidup kita tidak sebanding dengan apa pun yang bisa kita berikan. Memberi tanpa memperhitungkan untung dan rugi adalah bentuk nyata dari rasa syukur kita kepada Tuhan. Melalui pemberian kita, sesama dapat diberkati dan nama Tuhan dipermuliakan.

Doa:
Terpujilah Engkau, Bapa yang ada di surga. Kami bersyukur atas pertolongan-Mu dalam setiap langkah hidup kami.

Pada pagi ini, kami memohon berkat-Mu untuk Bapak, Ibu, saudara-saudari, dan seluruh jemaat-Mu. Kiranya berkat kesehatan, sukacita, dan damai sejahtera melimpah dalam hidup kami semua.

Berkatilah rumah tangga, anak-anak, cucu-cucu, pekerjaan, ladang, usaha, studi, toko, dan pelayanan kami. Kiranya hubungan kerja dan pelanggan juga mendapatkan kasih karunia dari-Mu.

Dalam memasuki tahun yang baru, kami memohon hikmat yang semakin bertambah, kekuatan yang terus diperbarui, dan terobosan yang membawa kesuksesan sesuai dengan rencana-Mu.

Dalam nama Tuhan Yesus, biarlah berkat-Mu mengalir melimpah dalam hidup kami. Yang percaya, katakan bersama: Amin!

Tuhan Yesus memberkati.

Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.