![]() |
Firman Tuhan mengajar kita melihat sesama sebagai kawan, bukan lawan—hidup dalam damai, bukan permusuhan, mencerminkan kasih Kristus. |
"Barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu." – Lukas 9:50
🔍 Siapa yang Di Pihak Kita?
Bayangkan seseorang sedang melayani, melakukan kebaikan, bahkan mengusir setan dalam nama Yesus—tapi... dia bukan dari ‘lingkaran kita’.
Reaksi spontan Yohanes waktu itu cukup bisa dimengerti.
“Guru, dia bukan dari kelompok kita. Kami sudah melarang dia!”
Bukankah kita pun sering berpikir serupa?
“Dia bukan dari gereja kita.”
“Dia bukan dari pelayanan kita.”
“Dia bukan dari tradisi atau cara kita.”
Namun Yesus menjawab dengan mengejutkan:
“Jangan kamu cegah dia!”
🤲 Pelayanan Bukan Milik Eksklusif
Yesus mengingatkan para murid—and kita hari ini—bahwa pelayanan bukan tentang grup, label, atau pengakuan dari manusia.
Selama seseorang sungguh-sungguh melayani dalam nama Yesus, dengan maksud menyatakan kasih, membagikan kebaikan, dan menyebarkan terang Kristus, maka dia adalah kawan sepelayanan.
Tuhan Yesus tidak sedang mencari loyalitas terhadap kelompok—Dia mencari hati yang tulus dan tangan yang mau melayani.
🧍♂️🧍♀️ Saat Pelayanan Jadi Ajang Kompetisi
Di zaman sekarang, tidak jarang kita menjadikan pelayanan sebagai “wilayah kekuasaan”.
-
Persaingan antar gereja.
-
Kecurigaan terhadap kelompok lain.
-
Pengkotakan siapa yang “asli” pelayan dan siapa yang “palsu”.
Tapi Yesus tidak pernah membatasi kasih-Nya hanya untuk satu golongan. Ia justru membuka pelayanan-Nya untuk semua orang yang bersedia melayani dalam kasih dan kebenaran.
❓ Refleksi: Apakah Kita Kawan atau Lawan?
-
Apakah kita mudah menghakimi pelayanan orang lain hanya karena caranya berbeda?
-
Apakah kita melihat sesama pelayan dari komunitas lain sebagai ancaman?
-
Ataukah kita bersedia bekerja sama, saling mendoakan, dan memperkuat satu sama lain?
✨ Pelayanan yang Menyatukan
Yesus memanggil kita untuk menjadi satu tubuh.
Bukan membangun “tembok perbedaan”, tetapi jembatan kesatuan.
Bukan berlomba-lomba menunjukkan siapa yang paling rohani, tapi bersama-sama menunjukkan kasih Kristus kepada dunia.
🙏 Doa Penutup
Tuhan Yesus, sering kali kami mengkotak-kotakkan siapa yang layak dan tidak layak melayani atas nama-Mu.
Ampuni kami yang merasa pelayanan adalah milik kelompok kami saja.
Ajari kami untuk membuka hati, melihat saudara kami yang juga melayani-Mu dengan tulus.
Bentuk kami menjadi satu tubuh, satu iman, satu kasih, dan satu tujuan: memuliakan Engkau. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar