Lukas 11:27-28
Seorang perawat Kristen dengan penuh kasih bukan hanya merawat secara medis, tetapi juga memutarkan renungan firman Tuhan dari gawainya. Dari situ, lansia tersebut menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan bersumber dari anak, cucu, atau harta, melainkan dari firman Tuhan yang hidup.
Pengalaman itu mengingatkan kita pada seorang ibu yang berseru di tengah kerumunan kepada Yesus (Luk. 11:27). Namun Yesus menegaskan bahwa kebahagiaan yang sejati bukan hanya karena keluarga atau hal-hal yang menyenangkan hati kita, melainkan karena mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.
Apa artinya mendengarkan dan memelihara firman Tuhan?
1️⃣ Datang kepada Tuhan dan menikmati hadirat-Nya yang membawa damai sejahtera.
2️⃣ Membuka telinga dan hati, membiarkan firman Tuhan menguasai pikiran dan keputusan kita.
3️⃣ Dengan pertolongan Roh Kudus, merenungkan firman dan berusaha mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4️⃣ Menyadari bahwa firman itu bukan hanya tulisan, melainkan Sang Firman yang hidup, Yesus Kristus sendiri.
Sahabat, mari kita mengingat bahwa sumber kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Tuhan. Dialah yang mampu mengisi hati kita dengan damai, sukacita, dan kekuatan, bahkan di tengah kelemahan dan kesedihan.
🙏 Doa
Tuhan Yesus, kami sering mencari kebahagiaan pada hal-hal duniawi, bahkan pada orang-orang terdekat kami. Namun hari ini kami diingatkan bahwa hanya Engkaulah sumber kebahagiaan sejati. Penuhi hati kami dengan firman-Mu, agar hidup kami selalu dipimpin oleh kasih dan damai-Mu.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar