![]() |
"Naik Kelas" mengajak kita melalui firman Tuhan untuk bertumbuh dalam iman, meninggalkan hal-hal lama, dan melangkah ke tingkat rohani yang lebih dewasa. |
Ibrani 9:11-28
“...Kristus telah datang sebagai Imam Besar ... dan telah mendapatkan penebusan yang kekal.”
(Ibrani 9:11-12, ringkasan)
🎓 Tanda Pertumbuhan Iman
Setiap kali murid naik kelas, ia menanggalkan buku-buku lama dan mulai belajar hal-hal baru yang lebih menantang. Proses ini menandai pertumbuhan dan kemajuan dalam perjalanan pendidikannya.
Demikian pula dalam kehidupan iman, kita dipanggil untuk naik kelas—meninggalkan kefahaman lama yang terbatas, dan melangkah dalam pemahaman yang lebih dalam tentang kasih karunia dalam Kristus. Kitab Ibrani menjelaskan bahwa Perjanjian Lama dengan segala ritusnya memiliki banyak keterbatasan:
-
Bergantung pada manusia berdosa (ay. 11, 24)
-
Memberi pelepasan sementara (ay. 12)
-
Hanya menyucikan secara lahiriah (ay. 13)
-
Mengharuskan kurban berulang (ay. 15–18, 25–26)
Namun kini, Kristus hadir sebagai Imam Besar Agung, mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban sempurna, satu kali untuk selamanya. Melalui darah-Nya, kita menerima penebusan yang kekal (ay. 12, 26).
🙌 Ibadah yang Relasional
Perjanjian Baru bukan sekadar menggantikan Perjanjian Lama, tapi membawa kita kepada hubungan yang lebih dalam dan nyata dengan Allah yang hidup. Ibadah bukan lagi sekadar ritual, tetapi relasi yang hidup. Ini tercermin dalam:
-
Bebas dari belenggu aturan lahiriah
Kita beribadah bukan karena kewajiban, tapi karena kerinduan. -
Mengenali dosa dan bertobat
Kristus menyucikan hati nurani kita agar kita layak berjumpa dengan Allah (ay. 14, 26). -
Menerima warisan kekal oleh kasih karunia
Bukan karena usaha atau jasa kita, tetapi karena anugerah Allah (ay. 15–18, 28).
✝️ Naik Kelas dalam Iman
“Naik kelas” dalam iman berarti meninggalkan cara hidup yang lama dan menjalani hidup baru bersama Kristus. Dia adalah:
-
Imam Besar kita—yang menjadi pengantara dan pembela kita
-
Kurban yang kekal—yang menyucikan kita dari segala dosa
Dalam Dia, kita memiliki jaminan keselamatan kekal bukan hanya untuk masa depan, tapi juga untuk menjalani hidup yang bermakna hari ini.
🔍 Refleksi
Siapa yang memimpin hidup kita hari ini?
Apakah kita masih hidup dalam sistem iman yang penuh beban dan ketakutan?
Ataukah kita sudah naik kelas—hidup dalam kasih karunia, dalam relasi pribadi dengan Kristus?
🙏 Doa Penutup
Tuhan Yesus,
Terima kasih karena Engkau telah mempersembahkan diri-Mu sebagai kurban pendamaian yang sempurna.
Tolong kami untuk terus bertumbuh dalam iman, meninggalkan hal-hal lama, dan hidup dalam relasi yang benar dengan-Mu.
Biarlah hidup kami menjadi bukti nyata dari kasih karunia dan keselamatan yang telah Engkau berikan.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar