![]() |
"Teladan Iman" mengajak kita melalui firman Tuhan untuk meneladani hidup orang-orang percaya yang setia, taat, dan berpegang teguh pada janji Allah. |
Ibrani 12:1–11
“Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus…”
(Ibrani 12:2)
👣 Lebih dari Nasihat, Adalah Teladan
Pernah dengar pepatah, “Satu teladan lebih baik daripada seribu nasihat”? Kitab Ibrani mengajak kita melihat Yesus sebagai teladan utama iman. Bukan hanya memberi nasihat, tetapi menghidupi penderitaan, memikul salib, dan tetap taat sampai akhir.
Dia mengajar kita bukan dari mimbar saja, tapi dari kayu salib.
🪨 Menanggalkan Beban dan Dosa
Dalam perlombaan iman, kita diminta:
-
Menanggalkan beban dan dosa (ay. 1)
-
Menatap Yesus sebagai pusat dan tujuan iman (ay. 2)
-
Tetap tekun dan tidak menyerah saat menghadapi ujian (ay. 3)
Yesus memikul salib karena “sukacita yang disediakan bagi-Nya”—sukacita itu adalah keselamatanmu dan keselamatanku.
🧭 Dibentuk Melalui Didikan
Jika dalam hidup kita menemukan koreksi, tantangan, atau bahkan “ganjaran”, Firman berkata:
Itu adalah tanda bahwa Tuhan memperlakukan kita sebagai anak-Nya (ay. 6–7).
Allah sedang membentuk kita agar mendapat bagian dalam kekudusan-Nya (ay. 10).
🌱 Refleksi Iman
-
Apakah aku sedang memikul beban yang membuatku lemah dan kehilangan arah?
-
Dalam tantangan dan koreksi, apakah aku sadar bahwa Tuhan sedang bekerja membentukku?
-
Apakah mataku masih tertuju kepada Kristus, atau sudah terganggu oleh hal lain?
🛤️ Terus Berjalan dengan Mata Tertuju pada Kristus
Iman yang sejati bukan hanya tentang percaya, tetapi menjalani hidup yang mencerminkan pengharapan itu. Mari kita hidup dengan:
-
Damai dengan semua orang
-
Mengejar kekudusan
-
Tidak menjauh dari kasih karunia Allah
Yesus sudah memberikan teladan. Sekarang giliran kita menapaki jalan salib dengan setia, sampai Ia datang kembali.
🙏 Doa
Tuhan Yesus, Teladan Imanku,
terima kasih karena Engkau telah memikul salib lebih dulu bagiku.
Tolong aku untuk tetap menatap-Mu,
dan tidak menyerah dalam perjuangan iman ini.
Kuatkan aku untuk hidup kudus,
setia, dan siap dibentuk oleh tangan-Mu.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar